Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bolehkah Kucing Makan Telur? Ketahui Manfaat dan Risikonya

Baca di App
Lihat Foto
iStockphoto/kicia_papuga
Ilustrasi amankah kucing mengonsumsi telur?
|
Editor: Muhammad Zaenuddin

KOMPAS.com - Telur adalah salah satu dari sedikit makanan yang dapat disebut sebagai “makanan super”, karena kaya akan nutrisi dan menjadi sumber protein yang baik.

Makanan ini mengandung vitamin D, vitamin E, vitamin B6, kalsium, dan seng dalam jumlah yang cukup.

Telur juga hadir dengan 78 kalori, 6 gram protein dan 5 gram lemak yang menjadikannya menjadi salah satu makanan paling bergizi.

Faktanya, telur adalah makanan yang mengandung hampir semua nutrisi, meski dalam porsi kecil, yang dibutuhkan manusia.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Baca juga: 8 Perubahan Perilaku Kucing Peliharaan yang Perlu Diwaspadai


Lantas, bagaimana jika telur dikonsumsi oleh kucing?

Apakah kucing boleh mengonsumsi telur

Kucing adalah karnivora obligat, artinya mereka mengonsumsi sebagian besar makanan yang mengandung protein hewani, dan telur adalah sumber protein dan lemak yang baik.

Dikutip dari laman PetMD, kucing dapat mengonsumsi telur untuk menambah protein, tetapi tidak direkomendasikan menjadikan telur sebagai satu-satunya sumber protein untuk mereka.

Putih telur mengandung protein tanpa lemak, sedangkan kuning telur sebagian besar mengandung lemak dan sedikit protein.

Kulit telur mengandung kalsium dan mineral lainnya tetapi cenderung kurang dirasa enak untuk teman kucing Anda.

Memberi makan kucing peliharaan dengan kuning telur akan meningkatkan kandungan lemak dalam makanannya.

Memberi makan putih telur dalam jumlah kecil (sekitar 1 sendok makan) sebagai tambahan makanan normal kucing dapat membantu menambah jumlah protein yang dikonsumsi.

Baca juga: Benarkah Kucing Bisa Menyimpan Dendam?

Sebaiknya berikan telur matang

Sejalan dengan itu, dilansir dari laman A-Z Animals, kucing boleh makan telur asalkan dimasak. Kucing boleh makan telur orak-arik atau telur rebus tanpa garam dan bumbu.

Namun, Anda harus mempertimbangkan bahwa telur orak-arik memberikan protein dan lemak ke dalam makanan kucing Anda, kecuali mengolahnya tanpa kuning telur.

Terlalu banyak lemak dapat menyebabkan masalah berat badan seperti obesitas dan dapat menyebabkan masalah yang lebih parah seperti pankreatitis.

Oleh karena itu, putih telur adalah alternatif yang lebih baik saat ingin menambahkan telur ke dalam makanan kucing Anda.

Putih telur hampir tidak mengandung lemak, menjadikannya sumber protein yang lebih baik untuk kucing Anda.

Anda bisa menyajikan putih telur matang untuk dijadikan topping bersama dengan makanan utama kucing Anda.

Baca juga: Bukan Melihat Hantu, Ini Alasan Kucing Menatap Dinding Kosong di Malam Hari

Bolehkan kucing makan telur mentah?

Telur mentah termasuk dalam daftar makanan manusia yang harus dihindari hewan peliharaan oleh Asosiasi perlindungan hewan Amerika Serikat ASPCA.

Dilansir dari laman Daily Paws, kucing bisa keracunan makanan karena sejenis bakteri yang terkadang terdapat dalam telur mentah yang disebut salmonella

Telur mentah juga mengandung enzim yang disebut avidin, yang mengganggu kemampuan kucing menyerap biotin, sehingga dapat menyebabkan masalah kulit dan bulu.

Oleh karena itu, hindari memberi kucing peliharaan Anda telur dengan kuning telur encer atau putih telur mentah, termasuk telur setengah matang.

Telur yang dimasak jelas merupakan pilihan yang baik untuk kucing Anda, tetapi jangan memberi makan dengan porsi utuh.

Telur hanya boleh menjadi makanan tambahan, bukan hidangan utama. Porsi sekitar satu sendok makan sudah cukup untuk teman berbulu Anda.

Baca juga: Mengapa Kucing Menyukai Ikan dan Anjing Menyukai Tulang?

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi