KOMPAS.com - Benua merupakan tanah atau daratan yang luas dan memiliki permukaan yang tidak rata.
Dilansir dari Science Focus, ada banyak spekulasi tentang jumlah benua di Bumi, planet yang kita tinggali ini. Ada yang berpendapat bahwa dunia terdiri dari 4 benua atau 6 benua.
Namun, menurut sebagian besar standar, Bumi terdiri dari tujut benua. Tujuh benua itu yakni:
- Benua Asia
- Benua Eropa
- Benua Amerika
- Benua Eropa
- Beua Amerika Utara
- Benua Amerika Selatan
- Benua Antartika.
Dari ketujuh benua itu, Benua Asia menjadi benua paling besar. Hampir semua benua berpenghuni, kecuali Benua Antartika.
Baca juga: 10 Negara Termiskin di Dunia, Semua dari Benua Afrika, Mana Saja?
Baca juga: 5 Alasan Benua Eropa Menarik Minat Banyak Wisatawan Dunia
Julukan 7 benua di dunia
Masing-masing benua memiliki julukan yang berbeda. Julukan itu memiliki asal-usul yang tidak sama.
Berikut julukan tujuh benua di dunia:
1. Julukan Benua AsiaBenua Asia dijuluki sebagai Benua Kuning. Simbol kuning pada Benua Asia ini bukan tanpa alasan.
Dikutip dari Kompas.com (2022), Benua Asia dijuluki sebagai Benua Kuning karena penduduknya sebagian besar memiliki warna kulit kekuningan, khususnya dari ras Mangoloid.
Ras Mangoloid ditemukan di China, Mongolia, Korea, Jepang, dan Vietnam.
Mulanya, julukan itu digunakan masyarkaat Eropa untuk menunjuk orang-orang Asia.
Saat ini, warna kuning menjadi ciri khas benua Asia. Misalnya sebagai simbol bendera olimpiade.
Baca juga: Sejarah di Balik Nama Union Jack, Julukan Bendera United Kingdom
2. Julukan Benua EropaJulukan Benua Eropa adalah Benua Biru. Hal itu karena mayoritas penduduknya memiliki bola mata berwarna biru.
Diberitakan Kompas.com (2022), Benua Biru juga digunakan sebagai sebutan Benua Eropa karena penyebutan darah biru atau bangsawan pada keluarga kerajaan di sana.
Zaman dulu, Benua Eropa terdiri dari banyak kerajaan. Mereka yang memiliki garis keturunan dari kerajaan disebut sebagai darah biru.
Baca juga: Sejarah Istanbul, Byzantium, dan Konstantinopel: Kota di Dua Benua
Salah satu julukan benua Afrika adalah Benua Hitam. Namun, julukan ini menjadi perdebatan seiring berkembangnya zaman.
Julukan Benua Hitam kerap dikaitkan dengan hinaan rasis terhadap suku asli Afrika.
Mulanya, julukan Benua Hitam dipelopori oleh bangsa Perancis yang dulunya menjajah Afrika. Istilah itu kemudian dipopulerkan oleh penjelajah Inggris, Henry M Stanley.
Mereka menyebut Afrika sebagai Benua Hitam karena sebagian besar penduduknya berasal dari ras Negroid yang berkulit hitam.
Di sisi lain, sebagian orang berpendapat bahwa julukan Benua Hitam bukan untuk mendiskriminasi kulit orang Afrika, tetapi merujuk pada kurangnya pengetahuan bangsa Eropa tentang Afrika.
Baca juga: Benua Australia Semakin Mendekati Indonesia, Benarkah? Ini Penjelasan Ahli
4. Julukan Benua AustraliaBenua Australia memiliki sederet julukan, yaitu Benua Hijau, Negri Kanguru, dan The Land Down Under.
Julukan Benua Hijau disematkan karena kondisi hutannya yang didominasi oleh rumpun akasia dan eukaliptus (kayu putih).
Wilayah Australia juga memiliki tumbuhan rumput pendek berwarna hijau.
Adapun Negeri Kanguru menjadi julukan lain dari Benua Australia karena kanguru adalah hewan endemik Australia.
Julukan The Land Down Under atau wilayah yang berada di bawah merujuk pada lokasi Benua Australia yang berada di selatan khatulistiwa.
Baca juga: Perjalanan Nasi Goreng, Lahir di Selatan China hingga Terbang ke Berbagai Benua
5. Benua Amerika Utara dan Amerika SelatanSecara keseluruhan, Benua Amerika dijuluki sebagai Benua Merah.
Hal ini karena suku aslinya, yaitu suku Indian, kerap melumuri kulit mereka dengan pewarna merah.
Mulanya, orang Eropa menggunakan istilah Indian Merah untuk merujuk pada suku Indian Beothuk yang tinggal di Newfoundland, sebuah pulau di Kanada.
Namun, ketika bangsa Eropa menginjakkan kaki pertama kalinya di Amerika, mereka menyaksikan suku Indian melumuri tubuhnya dengan oker berwarna merah alami yang berasal dari tanah liat berpigmen hematit.
6. Benua AntartikaBenua Antartika dijuluki sebagia Benua Abu-abu karena sebagian besar wilayah tersebut tertutup oleh salju.
Bahkan benua tersebut juga tidak memiliki tumbuhan.
Baca juga: Mengenal Paus Biru Antartika, Hewan Terbesar di Bumi
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.