Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jumlah Air Putih yang Perlu Diminum Penderita Diabetes, Berapa Banyak?

Baca di App
Lihat Foto
Pexels/Karolina Grabowska
Minum air putih adalah salah satu cara mengatasi badan lemas dan mudah capek.
|
Editor: Inten Esti Pratiwi

KOMPAS.com - Penderita diabetes perlu memenuhi kebutuhan cairan dengan cara minum air putih setiap hari dalam jumlah yang cukup.

Menurut dokter spesialis penyakit dalam Andi Khomeini Takdir Haruni, penderita diabetes perlu minum air putih agar terhindar dari dehidrasi.

Dehidrasi adalah kurangnya cairan pada tubuh secara berlebihan yang berisiko memengaruhi kandungan gula, mineral, dan garam dalam tubuh.

Bila kondisi tersebut terjadi, dikhawatirkan penderita diabetes mengalami hiperglikemi hiperosmolar non-ketotik.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Adapun, hiperglikemi hiperosmolar non-ketotik adalah kondisi ketika kadar gula darah meningkat secara drastis.

Kondisi tersebut menyebabkan tubuh penderita diabetes mengeluarkan banyak cairan lewat urine untuk membuang gula darah yang menumpuk dan dapat meningkatkan risiko dehidrasi.

"Kepentingannya air untuk orang-orang diabetes adalah mencukupi kebutuhan temen-temen diabetes," ujar Andi kepada Kompas.com, Sabtu (23/9/2023).

Lantas, berapa banyak air putih yang perlu diminum penderita diabetes?

Baca juga: 7 Alasan Mengapa Minum Air Putih Bisa Menurunkan Berat Badan

Konsumsi air putih untuk penderita diabetes

Dokter spesialis penyakit dalam yang juga Dekan Fakultas Kedokteran (FK) Universitas Indonesia (UI) Ari Fahrial Syam menjelaskan jumlah air putih yang perlu diminum penderita diabetes.

Ia mengatakan, sebenarnya tidak ada perbedaan konsumsi air putih antara penderita diabetes dengan non-penderita diabetes.

Namun, penderita diabetes biasanya mengalami tiga gejala utama yang disebut gejala 3P, yakni poliuri, polidipsi, dan poliphag.

Poliuri adalah banyak buang air kecil, poliphag adalah mudah lapar, dan polidipsi adalah mudah merasa haus.

"Jadi, haus terus dia (penderita diabetes), banyak minum kemudian dia juga banyak makan," ujar Ari kepada Kompas.com, Sabtu (23/9/2023).

"Akhirnya, gula darahnya tinggi itu akan menarik air makanya terasa haus," sambungnya.

Baca juga: Berapa Banyak Air Putih yang Perlu Diminum Setelah Bangun Tidur?

Karena tidak ada perbedaan konsumsi air putih antara penderita diabetes dengan non-penderita diabetes, mereka yang didiagnosis menderita penyakit kencing manis disarankan mengonsumsi air putih sebanyak 30-50 cc per kilogram berat badan.

"Atau patokan umum 8-10 gelas (air) per hari. Jadi, sekali lagi tidak ada perbedaan antara penderita diabetes dan tidak diabetes," jelas Ari.

Kendati demikian, ia mengingatkan bahwa konsumsi air putih pada penderita diabetes harus memperhatikan fungsi ginjal pasien.

"Kalau sudah menurun, ada pembatasan mengenai jumlahnya," tutur Ari.

Ari juga menerangkan, tidak ada waktu khusus bagi penderita diabetes untuk minum air putih, baik di pagi, siang, maupun malam hari.

Baca juga: 7 Manfaat Minum Air Putih di Malam Hari bagi Kesehatan Tubuh

Manfaat minum air putih

Selain mencegah dehidrasi pada penderita diabetes, ada beberapa manfaat lain di balik rutin mengonsumsi air putih.

Dilansir dari laman Kementerian Kesehatan (Kemenkes), simak manfaat minum air putih di bawah ini:

  • Meningkatkan konsentrasi
  • Menyehatkan tubuh
  • Membantu menghilangkan racun dalam tubuh
  • Mencegah peningkatan berat badan
  • Mencegah dehidrasi.

Baca juga: Bisa Memicu Efek Negatif, Hindari Minum Air Putih di Waktu-waktu Ini

Ciri-ciri air putih yang sehat

Orang yang ingin memperoleh manfaat dari minum air putih juga perlu memperhatikan ciri-ciri air putih yang sehat.

Ciri-ciri air putih yang sehat dapat dilihat di bawah ini:

  • Air tidak berbau
  • Tidak ada kotoran
  • Air harus jernih karena air yang keruh biasanya air sudah tercemar oleh zat-zat yang berbahaya
  • Tidak memiliki rasa.

 

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi