Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

7 Bencana Alam Paling Mematikan di Dunia, Satu Terjadi di Indonesia

Baca di App
Lihat Foto
Unsplash/National Oceanic and Atmospheric Administration
Ilustrasi bencana alam paling mematikan di dunia.
|
Editor: Muhammad Zaenuddin

KOMPAS.com - Bencana alam tidak dapat dihindari dan telah melanda dunia di berbagai titik sejarah, dan masih terjadi hingga saat ini.

Bencana alam mengacu pada peristiwa bencana yang disebabkan faktor lingkungan dan alam, sehingga mengakibatkan hilangnya nyawa dan kerugian harta benda.

Beberapa jenis bencana alam yang paling umum adalah gempa bumi, tornado, banjir, badai, longsor, hingga bencana kekeringan.

Baca juga: Benarkah Kemunculan Oarfish ke Permukaan Tanda Akan Ada Bencana Alam?

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Berikut ini adalah sejumlah bencana alam paling mematikan di dunia, yang menyebabkan kerusakan parah dengan banyak korban jiwa:

1. Banjir sungai Yangtze (1931)

Bencana alam paling mematikan pertama adalah banjir besar di sepanjang Sungai Yangtze (Chang Jiang) di China tengah dan timur yang terjadi dari zaman kuno hingga saat ini.

Dilansir dari laman Britannica, banjir ini menyebabkan kerusakan parah dan menimbulkan banyak korban jiwa. Banjir besar tahun 1931 merupakan hal yang paling menonjol.

Bencana ini mencakup puluhan ribu mil persegi, membanjiri sawah dan berbagai kota, termasuk Nanjing dan Wuhan.

Banjir berdampak pada lebih dari 50 juta orang, dan diperkirakan menelan korban jiwa mencapai sekitar 3,7 juta orang.

Baca juga: Benarkah Kucing Dapat Memprediksi Bencana? Berikut Penjelasannya


2. Gempa Kashmir (2005)

Pada 8 Oktober 2005, gempa bumi dahsyat melanda bagian wilayah Kashmir yang dikelola Pakistan, Provinsi Perbatasan Barat Laut Pakistan, serta sebagian India dan Afghanistan.

Gempa tersebut berkekuatan 7,6 skala richter, dan upaya bantuan bagi para korban terhambat oleh banyaknya gempa susulan, tanah longsor, dan bebatuan yang berjatuhan.

Parahnya kerusakan dan banyaknya korban jiwa diperparah oleh buruknya konstruksi di wilayah terdampak.

Di Kashmir sendiri, sedikitnya 79.000 orang tewas dan lebih dari 32.000 bangunan runtuh.

Baca juga: Daftar Gempa Paling Mematikan dalam 25 Tahun Terakhir, Ada Maroko dan Indonesia

3. Gempa Tokyo-Yokohama (1923)

Gempa bumi berkekuatan 7,9 skala richter melanda wilayah metropolitan Tokyo-Yokohama sekitar tengah hari pada 1 September 1923.

Korban tewas akibat gempa tersebut diperkirakan melebihi 140.000 orang. Sebagian besar kematian disebabkan oleh kebakaran yang meluas.

Ratusan ribu rumah terguncang atau terbakar, dan guncangan tersebut menimbulkan tsunami yang mencapai ketinggian 12 meter di kota Atami, di Teluk Sagami.

Baca juga: Mengapa Gempa Maroko Sebabkan Kerusakan Besar dan Ribuan Korban Jiwa?

4. Badai besar Galveston (1900)

Badai besar Galveston terjadi pada 8 September 1900, dengan perkiraan kekuatan Kategori 4 melanda Galveston, Texas.

Badai ini tetap menjadi bencana alam paling mematikan sekaligus badai terburuk dalam sejarah Amerika Serikat (AS).

Bencana alam ini diperkirakan memiliki gelombang pasang setinggi 4,5 meter, menerjang pulau penghalang Galveston yang hanya berada 1,5 meter di atas permukaan laut.

Saat itu tidak ada teknologi canggih yang secara akurat memprediksi jumlah korban. Namun diperkirakan, lebih dari 8.000 orang tewas dan 10.000 orang kehilangan tempat tinggal.

Baca juga: Badai: Pengertian, Jenis, hingga Proses Terbentuknya

5. Topan Bhola Bangladesh (1970)

Dikutip dari laman Live Science, topan tropis ini melanda wilayah Pakistan Timur (yang sekarang menjadi Bangladesh) pada 12-13 November 1970.

Kecepatan angin terkuat badai ini mencapai 205 kilometer per jam, menjadikannya setara dengan Kategori 4 badai besar pada skala Badai Saffir-Simpson.

Menjelang pendaratannya, gelombang badai setinggi 10,6 meter melanda pulau-pulau dataran rendah yang berbatasan dengan Teluk Benggala, menyebabkan banjir yang meluas.

Gelombang badai, ditambah dengan kurangnya evakuasi, mengakibatkan korban tewas dalam jumlah besar yang diperkirakan mencapai 300.000 hingga 500.000 orang.

Baca juga: Siklon Tropis Herman Landa Indonesia, Apa Perbedaan Badai, Topan, Siklon, dan Tornado?

6. Gempa Haiti (2010)

Gempa bumi berkekuatan 7,0 skala richter yang melanda Haiti di barat laut Port-au-Prince pada 12 Januari 2010, merupakan satu dari tiga gempa paling mematikan sepanjang masa.

Bencana alam ini disebabkan oleh deformasi kontraksi di sepanjang patahan Léogâne, sebuah patahan kecil tersembunyi yang ditemukan di bawah kota Léogâne.

Terdapat perdebatan mengenai jumlah total kematian yang disebabkan oleh gempa bumi ini, namun perkiraan menunjukkan bahwa sekitar 200.000–300.000 orang meninggal dunia.

Baca juga: Bagaimana Proses Terjadinya Tsunami? Berikut Penjelasannya

7. Gempa dan Tsunami Indonesia (2004)

Gempa bumi berkekuatan 9,1 skala Richter terjadi di bawah laut lepas pantai barat Sumatra, Indonesia, pada 26 Desember 2004.

Gempa tersebut menimbulkan tsunami besar yang menewaskan sekitar 230.000 orang, dan hampir 2 juta orang mengungsi di 14 negara Asia Selatan dan negara-negara Afrika Timur.

Tsunami mencapai daratan hanya dalam waktu 15 hingga 20 menit setelah gempa terjadi, dengan kecepatan 804 kilometer per jam.

Di beberapa tempat, terutama di Indonesia yang terkena dampak paling parah, gelombang tsunami mencapai ketinggian lebih dari 30 meter.

Peristiwa ini dianggap sebagai gempa bumi terbesar ketiga di dunia sejak 1900, dan tsunaminya menewaskan lebih banyak orang dibandingkan tsunami lainnya yang tercatat sejarah.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi