Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kisah Kakatua di Australia, Setiap Hari Berkunjung ke Rumah Warga yang Pernah Menyelamatkannya

Baca di App
Lihat Foto
Unsplash/Terra Roro
Ilustrasi burung kakatua.
|
Editor: Farid Firdaus

KOMPAS.com - George Kenyon, seorang warga New South Wales, Australia setiap pagi kedatangan "tamu" istimewa di rumahnya.

"Tamu" itu adalah seekor burung kakatua jambul belerang yang ia beri nama Coffee Saint Clair, dikutip dari The Guardian.

Ternyata, ada kisah mengharukan di balik kunjungan "tamu" istimewanya itu.

Suatu pagi pada 2020, George bersama keluarganya sedang makan kue sus di rumahnya yang terletak di zona perbatasan New South Wales.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kawasan tersebut berada di pinggiran kota yang merupakan Warisan Dunia UNESCO.

Saat itu, kebakaran besar yang melalap 200.000 km persegi hutan di Australia baru saja padam. Ia bersama keluargnya pun perlahan hidup normal.

Di tengah makan bersama keluarganya, seekor burung kakatua berlumuran darah hinggap di rumahnya.

"Saat saya mendekat, dia terbang ke pohon eukaliptus di dekatnya," kata wanita penjaga hewan terdaftar ini.

Baca juga: Kisah Penyelamatan Anak Gajah yang Terperosok Lubang, Sang Induk Bertaruh Nyawa Menemani

Diterkam kucing

Ia pun kemudian menangkap burung itu dengan handuk dan membawanya masuk ke rumah.

Selama beberapa hari berikutnya, ia merawat kakatua itu dan perlahan mengajarinya terbang kembali.

George menuturkan, seorang dokter hewan mengatakan bahwa kakatua itu mungkin diserang oleh kucing tetangga.

Setelah sembuh dalam beberapa hari, mereka pun membebaskannya ke alam liar.

"Sayapnya terbentang lebar, tanpa menoleh ke belakang, dia terbang menjauh," jelas dia.

Namun, burung tersebut kembali ke rumahnya melalui jendela keesokan harinya.

Bukan hanya sekali, Coffe ternyata mengunjunginya setiap hari untuk minum dan makan sebelum terbang kembali ke hutan.

"Selama berbulan-bulan, yang terpikir olehku hanyalah Kopi Saint Clair. Itu membantu memfokuskan pikiran saya," ujarnya.

"Terkadang saya berpikir dia sebenarnya adalah orang suci yang bereinkarnasi," sambungnya.

Baca juga: Kisah Hewan-hewan yang Terbang ke Luar Angkasa, Ada Lalat Buah dan Felicette si Kucing Perancis

Tentang kakatua jambul belerang

Dikutip dari Australian Museum, kakatua jambul belerang merupakan salah satu burung paling populer dan ikonik di Australia.

Burung ini diketahui dapat hidup hingga usia delapan puluh tahun di penangkaran.

Kakatua jambul belerang memiliki paruh berwarna abu-abu kehitaman, jambul kuning belerang yang khas, dan sapuan kuning di bagian bawah sayap.

Ini adalah kakatua yang berisik dan mencolok, baik saat istirahat maupun saat terbang.

Kakatua jambul belerang ditemukan di berbagai habitat hutan dan umum ditemukan di sekitar pemukiman manusia.

Burung-burung tersebut tinggal di area yang sama sepanjang tahun.

Makanan utama burung ini adalah buah beri, biji-bijian, kacang-kacangan, dan akar-akaran.

Namun, spesies ini telah menjadi hama di daerah perkotaan karena kerap menggunakan paruhnya untuk menghancurkan papan kayu dan panel rumah.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi