Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tempat dengan Udara Terbersih di Bumi, Penduduk Menjual Udara Murni dalam Kemasan Tabung

Baca di App
Lihat Foto
Wikimedia Commons
Cape Grim, Tasmania, Australia.
|
Editor: Inten Esti Pratiwi

KOMPAS.com - Tingkat kebersihan udara di masing-masing tempat di muka Bumi berbeda-beda, tergantung banyak faktor.

Mulai dari faktor populasi penduduk, perkembangan industri, hingga tingkat kerusakan alam.

Beberapa tahun terakhir, beberapa negara mencatatkan kota-kota miliknya yang memiliki kualitas udara buruk. 

Meski begitu, ada sebuah wilayah yang didapuk sebagai tempat dengan udara terbersih di Bumi.

Di mana kah tempat tersebut?

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Baca juga: 10 Tempat Menakjubkan di Bumi yang Terlihat seperti di Planet Lain, Mana Saja?

Tempat dengan udara terbersih di Bumi

Dikutip dari NDTV, Senin (25/9/2023), Cape Grim, semenanjung yang berada di ujung barat laut Tasmania, Australia, didapuk menjadi tempat dengan udara terbersih di Bumi sejauh ini.

Hal itu dikarenakan letaknya yang sangat terpencil, hingga dijuluki sebagai "the edge of the world" atau “ujung dunia”.

Di Cape Grim terdapat stasiun pengukur kualitas udara, yakni Cape Grim Baseline Atmospheric Pollution Station (CGBAPS), yang menunjukkan data bahwa udara di wilayah tersebut sejauh ini adalah yang terbersih di dunia.

“Angin barat yang kencang yang menerpa stasiun pemantauan udara Cape Grim telah menempuh perjalanan ribuan kilometer di atas Samudera Selatan yang dingin, menjadikan udara yang diukur di sini termasuk yang terbersih di dunia,” ucap ilmuwan senior di Commonwealth Scientific and Industrial Research Organisation (CSIRO), Ann Stavert.

Stasiun CGBAPS sendiri berperan penting dalam penelitian perubahan iklim dunia, mencatat penipisan ozon di stratosfer serta informasi cuaca dan iklim yang berharga seperti suhu, curah hujan, angin, kelembapan, dan radiasi Matahari.

Pengukuran ini sangat penting karena dapat menentukan perubahan komposisi atmosfer global dan perkembangannya.

Cape Grim diketahui memiliki hembusan angin yang ganas, yang dapat mencapai kecepatan 180 km/jam dengan membawa udara murni dari Antartika.

“Dengan menggunakan data kecepatan angin dan arah angin, kita mengetahui bahwa sekitar 30 persen yang mencapai Cape Grim dapat dianggap sebagai apa yang oleh para ilmuwan disebut sebagai 'garis dasar'. Artinya, udara yang tidak dipengaruhi oleh sumber atmosfer lain,” kata Stavert.

Baca juga: Mengenal 5 Samudra yang Ada di Dunia? Pasifik Menjadi yang Paling Luas

Penduduk lokal menjual udara dalam tabung

Imbas letaknya yang sangat terpencil, tak banyak wisatawan yang bisa mencapai Cape Grim.

 

Padahal, dilansir dari BBC (19/9/2023), Cape Grim adalah wilayah dengan bentangan alam yang sangat indah. Ada perpaduan antara pantai dengan pasir hitam, padang dengan rumput hijau, dan tebing yang sering "ditabrak" angin kencang. 

Warga lokal bernama Richard Nicholls, mengungkapkan bahwa langit malam milik Cape Grim bisa sangat cerah sehingga menghasilkan pemandangan langit berupa taburan bintang yang spektakuler.

"Jika Anda menyukai pantai yang berbatu-batu, terpencil dan tidak terlalu banyak orang, maka inilah tempatnya. Penduduk setempat di sini menyukai ketenangan, dan seperti tempat pedalaman lainnya di Australia memang memiliki karakter yang berbeda, namun secara umum tempat ini adalah tempat yang unik. Masyarakat yang ramah dan baik,” ujar Nicholls.

Dia mengatakan bahwa Cape Grim adalah tempat yang layak untuk dikunjungi dan dilihat.

"Sulit untuk mendeskripsikannya karena tempat ini selalu seperti rumah dan alam bagi saya. Saya punya satu tempat di bukit yang tinggi di mana saya selalu mengajak pengunjung untuk melihatnya. Di atas bentangan laut, mereka akan terpesona. Ini harus menjadi tempat paling subur, terbersih, dan terhijau di dunia,” ujarnya.

Kemurnian lingkungan memantik ide para pengusaha lokal, yang kemudian menjual segala sesuatu mulai dari air hujan dalam kemasan, hingga vodka, wiski, dan gin ala homemade.

Seorang warga lokal bahkan menjual udara murni Tasmania dalam kemasan tabung untuk ditawarkan kepada orang-orang yang tinggal di tempat-tempat dengan kualitas udara buruk di dunia.

Dalam laporan BBC, ada sekitar 30 inhalasi udara murni per kemasan tabung.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi