Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Daftar Obat Tradisional Penambah Stamina Pria yang Mengandung BKO Menurut BPOM

Baca di App
Lihat Foto
Natalia Golubnycha/ Shutterstock
Ilustrasi obat tradisional.
|
Editor: Inten Esti Pratiwi

KOMPAS.com - Obat tradisional penambah stamina pria yang mengandung bahan kimia obat (BKO) dilarang peredarannya oleh Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM).

Hal itu diungkapkan melalui unggahan akun resmi Instagram BPOM, @bpom_ri, pada Senin (25/9/2023).

“#SahabatBPOM, ada beberapa jenis klaim pada obat tradisional yang mengandung bahan kimia obat (BKO), salah satunya adalah obat tradisional peningkat stamin pria,” tulis keterangan dalam unggahan.1

Humas BPOM Eka Rosmalasari mengatakan, obat tradisional penambah stamina pria atau lainnya dilarang mengandung BKO.

“Dalam Pasal 7 ayat (1) huruf b Permenkes Nomor 007 Tahun 2012 tentang Registrasi Obat Tradisional, disebutkan bahwa Obat Tradisional dilarang mengandung bahan kimia obat yang merupakan hasil isolasi atau sintetik berkhasiat obat,” ucap Eka kepada Kompas.com, Selasa (26/9/2023).

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Baca juga: Bagaimana Cara Memilih Obat Tradisional China? Ini Penjelasan BPOM


Mengenal obat tradisional mengandung BKO

Dikutip dari akun resmi BPOM, obat tradisional yang mengandung BKO merupakan produk obat tradisional yang pada pembuatannya ditambahkan bahan kimia obat dengan tujuan untuk menambah fungsi pada produk.

BKO dapat memberikan efek cepat atau cespleng untuk meningkatkan stamina, namun berdampak bahaya bagi organ tubuh seperti jantung (gagal jantung) bahkan bisa pula sebabkan kematian.

Eka menuturkan, obat penambah stamina pria biasanya digunakan dalam konteks berhubungan seksual dan memberikan efek tidak mudah lelah dalam beraktivitas harian.

“Ada juga bahan kimia untuk disfungsi ereksi tapi hanya boleh digunakan dalam sediaan obat, yang artinya diberikan sesuai dengan resep dokter karena termasuk golongan obat keras, contohnya sildenafil sitrat,” tuturnya.

Ada empat klaim khasiat pada obat tradisional yang sering ditemukan mengandung BKO, seperti:

Baca juga: Beberapa Efek Samping Allopurinol, Obat Penurun Asam Urat

Produk penambah stamina pria yang mengandung BKO

Berikut produk obat tradisional penambah stamina pria yang mengandung BKO:

Untuk mengecek daftar obat tradisional yang mengandung BKO lebih lengkap, silahkan klik link ini.

Baca juga: Ramai soal Obat Demam Anak Dijadikan Camilan, Apa Bahayanya?

Mengenal BKO

Dilansir dari laman resmi BPOM, bahan kimia obat atau BKO merupakan zat-zat kimia yang digunakan sebagai bahan utama obat kimiawi.

Biasanya, BKO tersebut ditambahkan dalam obat tradisional atau jamu untuk memperkuat indikasi (informasi khasiat) dari obat tradisional tersebut.

Obat tradisional tidak diperbolehkan mengandung bahan kimia obat yang merupakan hasil isolasi atau sintetik berkhasiat obat.

Hal ini dikarenakan akan terjadi interaksi antara komponen senyawa yang terdapat pada obat tradisional dengan obat sintetik.

Hingga saat ini, BPOM masih menemukan beberapa produk obat tradisional yang di dalamnya dicampuri BKO. Bahkan, BKO di dalam obat tradisional itu lah yang menjadi selling point.

Produsen banyak yang menggunakan tambahan BKO karena konsumen menyukai produk obat tradisional yang bereaksi cepat pada tubuh.

Sejumlah ciri-ciri obat tradisional yang diduga mengandung BKO, seperti:

  • Menampilkan gambar-gambar vulgar pada kemasan dan memberikan kesan tidak sopan
  • Mencantumkan klaim berlebihan seperti menyembuhkan bermacam-macam penyakit.

Baca juga: Ramai soal Vitamin B Kompleks Bisa Mengurangi Stres, Benarkah? Ini Kata Ahli

Tips aman konsumsi obat tradisional

Untuk lebih yakin dalam mengonsumsi obat tradisional, masyarakat bisa melakukan ini:

  • Ingat selalu “Cek KLIK”, yakni:
    • Kemasan, pastikan kemasan dalam kondisi baik
    • Label, baca informasi produk yang tertera pada label
    • Izin edar, pastikan produk memiliki izin edar BPOM
    • Kedaluwarsa, tidak melebih tanggal kedaluwarsa.
  • Cek informasi Public Warning atau Penjelasan Publik OT yang mengandung BKO melalui:
  • Jika masih ragu, hubungi HALOBPOM di 1500533, 081219999533 (SMS), atau 0819181533 (WhatsApp).

Baca juga: Ramai soal Vitamin A Disebut Bisa Mengurangi Mata Minus, Benarkah?

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi