Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Viral, Video Website PN Sleman Disusupi Link Situs Judi Online

Baca di App
Lihat Foto
screenshoot
Tangkapan layar unggahan Twitter yang memperlihatkan website Pengadilan Negeri (PN) Sleman diretas dengan disisipi link situs slot judi online, Selasa (26/9/2023).
|
Editor: Rizal Setyo Nugroho

KOMPAS.com - Sebuah unggahan video yang memperlihatkan website resmi Pengadilan Negeri (PN) Sleman diduga disusupi oleh link situs judi online, viral di media sosial. 

Video tersebut dibagikan oleh akun X atau Twitter @merapi_uncover pada Senin (25/9/2023).

Lewat video tersebut, tampak pilihan menu "situs slot online" pada bagian bawah website resmi PN Sleman yang beralamat di https://pn-sleman.go.id/ tersebut.

"Piye to kih... Ono situs slot online (bagaimana ini ada situs slot online)," tulis unggahan tersebut.

Hingga Selasa (26/9/2023), video ini telah tayang sebanyak 48.200 kali, dibagikan 114 kali, dan disukai 281 warganet.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Baca juga: Telan Banyak Korban, Mengapa Judi Online Sulit Diberantas?


Penjelasan PN Sleman

Wakil Ketua PN Sleman Aminuddin mengkonfirmasi jika website resmi PN Sleman diretas dan disusupi dengan link situs judi online. 

Pihaknya mengatakan, website Pengadilan Negeri Sleman diketahui diretas pada Senin (25/9/2023) sekitar pukul 12.16 WIB.

"Iya, terkena hack slot judi online," kata Aminuddin kepada Kompas.com, Selasa (26/9/2023).

Meskipun diakui telah terjadi peretasan, pihaknya mengatakan, kondisi tersebut tidak menyebabkan data-data di website tersebut hilang.

Selain itu, Aminuddin juga menegaskan, tidak ada aparatur PN Sleman yang terlibat dengan slot judi online tersebut.

"Kejadian ini bukan merupakan sebuah kesengajaan melainkan murni adanya peretasan website PN Sleman dari pihak luar," lanjutnya.

Untuk mengatasi peretasan, dia menyebut, pihaknya sedang melakukan perbaikan situs yang dilakukan oleh Tim IT PN Sleman.

Aminuddin juga menyatakan pihaknya akan melaporkan kejadian tersebut kepada Ketua Pengadilan Tinggi Yogyakarta dan berkoordinasi dengan Kapolres Sleman.

"Untuk mengantisipasi kejadian serupa, kami saat ini sedang meningkatkan proteksi keamanan dan melakukan perbaikan sistem," kata dia.

Berdasarkan penelusuran Kompas.com, situs PN Sleman masih belum dapat diakses hingga Selasa (26/9/2023) malam.

Baca juga: Depresi akibat Judi Online, Mahasiswa Medan Telanjang di Bandara Bali

Polres Sleman belum menerima laporan

Terpisah, Kasi Humas Polres Sleman AKP Edi Widaryanta mengungkapkan pihaknya belum menerima laporan dan mengetahui kejadian peretasan situs PN Sleman.

Laporan peretasan situs PN Sleman oleh situs judi online belum tercatat di Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT) maupun Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) Polres Sleman.

"Belum ada laporan maupun informasi (terkait hal tersebut)," kata Edi kepada Kompas.com, Selasa (26/9/2023).

Baca juga: Banyak Situs Pemerintah dan Akademik Disisipi Judi Online, Kemenkominfo Akui Sistem Pertahanan Lemah

Sengaja incar website resmi pemerintah

Di sisi lain, Chairman Lembaga Riset Keamanan Siber CISSReC Pratama Persadha mengatakan pihak peretas judi online meretas situs pemerintahan karena dinilai lebih aman. 

Hal itu Kementerian Komunikasi dan Informastika (Kemenkominfo) akan kesulitan memblokir situs resmi pemerintah. 

"Alasan kenapa situs pemerintahan dan akademik menjadi incaran bandar judi online untuk menyusupkan landing page mereka, karena Kementerian Kominfo akan kesulitan untuk melakukan pemblokiran terhadap situs pemerintahan serta akademik," kata dia, dikutip dari Kompas.com (11/9/2023).

Dia menyebutkan, Kemenkominfo sulit melakukan pemblokiran domain tersebut karena digunakan oleh masyarakat luas. 

Sementara itu, pengamat keamanan siber Alfons Tanujaya mengatakan, penyematan judi online ke situs pemerintah untuk mengelabuhi Kemenkominfo.

"Karena jika mereka tampilkan di situs mereka sendiri akan diblok oleh Kemenkominfo. Jika ditampilkan di iklan resmi akan diblok oleh provider iklan karena harus mengikuti ketentuan pemerintah," jelas dia.

Alfons menyebut, peretasan situs judi online ke situs pemerintahan dapat terjadi jika situs tersebut memiliki kelemahan, seperti pada bagian keamanannya.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi