KOMPAS.com - Menurunkan berat badan bagi sebagian orang bukanlah perkara mudah.
Diperlukan motivasi, konsistensi, dan usaha untuk mencapai berat badan yang ideal.
Selain itu, menjaga pola makan dan olahraga juga penting untuk menurunkan berat badan.
Dikutip dari Eat This Not That, pelatih fitnes profesional Victoria Brady mengungkap sejumlah alasan yang dapat menggagalkan diet.
Baca juga: Tabel Berat Badan yang Disarankan untuk Perempuan Menurut Kemenkes
Lantas, apa saja kebiasaan yang menggagalkan diet?
Baca juga: Tabel Berat Badan Ideal Pria dan Wanita yang Direkomendasikan Kemenkes
Kebiasaan yang menggagalkan diet
Dilansir dari berbagai sumber, berikut 7 kebiasaan yang dapat menggagalkan diet, di antaranya:
1. Tidak cukup makanAhli diet Melissa Mitri mengatakan, kebiasaan yang menggagalkan diet adalah tidak makan dengan cukup.
"Makan terlalu sedikit sepanjang hari dapat memiliki efek sebaliknya pada metabolisme, menyebabkan Anda merasa lebih rakus dan makan berlebihan di kemudian hari," ujarnya, dikutip dari Eat This Not That.
Oleh sebab itu, biasakan konsumsi makanan yang konsisten dan seimbang dan sediakan camilan yang penuh dengan lemak sehat, protein, dan karbohidrat sehat.
Baca juga: Alasan Berat Badan Turun Drastis padahal Makan Banyak dan Faktor Risikonya
2. Terlalu banyak konsumsi makanan sehatMengonsumsi makanan sehat terlalu banyak ternyata juga bisa menggagalkan diet Anda, terutama makanan yang mengandung lemak sehat, seperti alpukat, kacang-kacangan, dan minyak zaitun.
Mengonsumsi makanan tersebut terlalu banyak dapat menghancurkan tujuan penurunan berat badan karena kalori dan lemak yang berlebihan
"Konsumsilah makanan tersebut bersama dengan kelompok makanan lain untuk memastikan diet seimbang dan asupan bergizi secara keseluruhan dengan berbagai macam vitamin dan mineral penting," kata ahli gizi Lisa Young.
Baca juga: Sederet Efek Samping Penggunaan Obat Penurun Berat Badan Orlistat, Apa Saja?
3. Kurang konsumsi seratTidak cukup mengonsumsi serat dalam makanan adalah kesalahan besar yang menggagalkan upaya berat badan.
"Serat makanan adalah jenis karbohidrat yang tidak tercerna yang ditemukan dalam makanan nabati yang dapat memperlambat pencernaan dan meningkatkan rasa kenyang, sehingga membantu Anda menurunkan berat badan," jelas ahli diet Melissa Mitri.
Jika tidak mengonsumsi cukup serat, mungkin akan selalu merasa lapar sehingga menyebabkan Anda ngemil yang tidak perlu dan menambah berat badan.
Mitri menyarankan, mengonsumsi minimal 25 hingga 35 gram makanan berserat tinggi, seperti quinoa, gandum, buah-buahan segar, dan sayuran setiap hari.
Baca juga: 6 Pilihan Diet Terbaik untuk Menurunkan Berat Badan di Usia 50 Tahun ke Atas
4. Konsumsi minuman bersodaBeberapa jenis minuman ternyata dapat menggagalkan diet Anda.
Contoh minuman tersebut di antaranya jus, soda, alkohol, dan smoothie dalam kemasan.
"Kalori cair tidak memberikan banyak nilai gizi dan dapat bertambah dengan cepat, berkontribusi pada kenaikan berat badan yang tidak diinginkan," ucap Mitri.
5. Terlalu banyak konsumsi smoothieSmoothie kerap diandalkan sebagai menu makanan diet. Namun, terlalu banyak mengonsumsi smoothie ternyata dapat menggagalkan diet Anda.
"Buah-buahan memang sehat, tetapi mengonsumsi terlalu banyak buah dalam smoothie dapat menyebabkan kenaikan kadar gula darah," ungkap ahli gizi Lisa Young.
Menurutnya, smoothie juga kurang mengandung protein yang membantu menstabilkan gula darah.
Oleh sebab itu, minumlah sedikit smoothie dalam jumlah sedang dan cobalah untuk memasukkan bahan-bahan yang seimbang ke dalam smoothie.
Baca juga: 5 Hal yang Terjadi pada Tubuh Saat Berat Badan Turun
6. Kurang minum air putihMenurut Eat This Not That, berat badan Anda bukan hanya lemak. Berat badan juga bisa berupa air.
Jika Anda mengonsumsi makanan yang mengandung natrium tinggi, tubuh akan lebih mudah menahan air sehingga dapat membuat timbangan Anda tetap stabil.
Meskipun minum lebih banyak air tampaknya berlawanan, menghidrasi tubuh sebenarnya membantu tubuh Anda membuang kelebihan air dan menghilangkan timbunan lemak.
Baca juga: 5 Hal yang Terjadi pada Tubuh Saat Berat Badan Turun
7. Konsumsi minuman dietMengurangi gula dan kalori dengan mengonsumsi minuman diet mungkin dapat menurunkan berat badan.
Namun dalam efek panjang, minuman diet justru menggagalkan penurunan berat badan.
Penelitian dari Yale Journal of Biology and Medicine menemukan, pemanis buatan yang ditemukan dalam soda dan makanan diet lainnya, seperti beberapa yogurt dengan rasa rendah kalori, dapat menyebabkan meningkatnya keinginan untuk mengonsumsi makanan manis seperti kue dan cake.
Penelitian lain telah menghubungkan pemanis buatan dengan penurunan kadar probiotik pelawan peradangan yang hidup di perut Anda.
Baca juga: Olahraga Vs Diet, Manakah yang Lebih Cepat Menurunkan Berat Badan?
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.