Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rekam Jejak WNA yang Bunuh Mertuanya di Banjar, Pernah Terjerat Kasus Percobaan Pembunuhan di San Francisco

Baca di App
Lihat Foto
KOMPAS.COM/CANDRA NUGRAHA
Seorang WNA asal Amerika Serikat, Arthur Leigh Welohr menjadi tersangka pembunuhan mertua di Kota Banjar, Jawa Barat, Senin (25/9/2023). Kini dia menjalani pemeriksaan di Mapolres Banjar
|
Editor: Sari Hardiyanto

KOMPAS.com - Arthur Leigh Welohr, warga negara Amerika Serikat (AS) yang membunuh mertuanya di Kota Banjar, Jawa Barat ternyata pernah terlibat kasus percobaan pembunuhan di San Francisco, AS pada 2015.

Dikutip dari CBS News (24/8/2015), Arthur yang saat itu masih berusia 26 tahun diduga melakukan percobaan pembunuhan dengan pedang terhadap seorang pria dan wanita di lingkungan Terrace, San Francisco.

Juru Bicara Kepolisian San Francisco, Albie Esparza mengatakan, Welohr ditangkap karena dua tuduhan percobaan pembunuhan.

Baca juga: Ramai soal WNA yang Terkejut Tahu Gaji di Indonesia Hanya Rp 4,5 Juta, Kemenaker Buka Suara

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Beberapa hari sebelum penangkapan, Welohr terlibat cekcok dengan seorang pria dan wanita di jalan Elmira, dekat Interstate Highway 280.

Welohr diduga mengeluarkan pedang dan menebas para korban yang berusia sekitar 50-an itu.

Korban laki-laki mengalami luka di bagian depan kepala, tangan dan bahu, sedangkan korban perempuan mengalami luka robek di kedua tangan.

Petugas kepolisian merespons kejadian tersebut dan menahan Arthur.

Baca juga: Viral, Video WNA di Bali Disebut Ketahuan Jambret dan Berusaha Kabur dengan Mobil Warga, Apa yang Terjadi?

Baca juga: CEO OpenAI Jadi WNA Pertama yang Dapat Golden Visa, Apa Tujuan Pemerintah?

Kronologi Arthur buhuh mertuanya

Dikutip dari Kompas.com, Arthur menganiaya mertua laki-lakinya di Dusun Randegan 1, Desa Raharja, Kecamatan Purwaharja, Kota Banjar, Jawa Barat pada Minggu (24/9/2023).

Kasat Reskrim Polres Banjar AKP Ali Jupri mengatakan, insiden itu terjadi sekitar pukul 10.30 WIB.

Penganiayaan ini bermula dari perselisihan antara pelaku dengan istrinya.

Saat kejadian, pelaku sebenarnya hendak mencari istrinya yang diduga berada di rumah korban.

Namun, pelaku hanya mendapati mertuanya yang sedang berkebun di belakang rumah.

Pelaku langsung menusuk korban beberapa kali di bagian leher.

Baca juga: WN Amerika yang Bunuh Mertua di Banjar Terancam Hukuman Mati

Kenal istri via Facebook

Anak pertama korban, Siti Aisyah mengatakan bahwa adiknya berkenalan dengan pelaku melalui media sosial Facebook.

Sebagai informasi, Siti Aisyah memiliki dua adik, yaitu Siti Basiroh (istri pelaku) dan Siti Nuraenah.

Perkenalan antara Siti Basiroh dengan Arthur dilakukan melalui perantara Siti Nuraenah.

Diketahui, Arthur dan Siti Nuraenah sudah lama berteman di Facebook tapi tidak pernah bertemu.

Baca juga: 4 Kasus Perselingkuhan yang Berujung Pembunuhan

Pertemanan Siti Nuraenah dengan Arthur di medsos tetap berjalan, meski sudah menikah.

"Adik yang bungsu nikah lebih dulu. Siti Basiroh belum menikah saat itu," kata Siti Aisyah, dikutip dari Kompas.com (26/9/2023).

Karena kakaknya tak kunjung menemukan pendamping, Siti Nuraenah pun mengenalkannya dengan Arthur. Selanjutnya, komunikasi di antara mereka pun semakin intens.

Arthur pun menyatakan keseriusannya dan berniat menikahi Siti Basiroh. Namun, ia diberi syarat harus memeluk Islam terlebih dahulu.

Syarat itu telah dipenuhi Arthur sebelum datang ke Indonesia. Pernikahan keduanya berlangsung pada 2021.

Baca juga: Motif dan Kronologi Pembunuhan Mahasiswa UI oleh Seniornya

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi