Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bolehkah Berpuasa Saat Maulid Nabi Muhammad SAW?

Baca di App
Lihat Foto
twibbonize.com
Apakah boleh puasa saat Maulid Nabi?
|
Editor: Inten Esti Pratiwi

KOMPAS.com - Umat Islam merayakan hari kelahiran Nabi Muhammad SAW atau Maulid Nabi pada 12 Rabiul Awal.

Pada tahun ini, hari kelahiran Nabi Muhammad SAW itu jatuh pada Kamis, 28 September 2023.

Terdapat beberapa amalan yang dapat dilakukan pada perayaan Maulid Nabi.

Apakah berpuasa adalah salah satunya?

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hukum puasa saat Maulid Nabi

Direktur Urusan Agama Islam dan Pembinaan Syariah Kemenag, Adib menjelaskan hukum berpuasa pada peringatan Maulid Nabi.

"Tidak ada anjuran terkait puasa di hari Maulid," tuturnya kepada Kompas.com, Rabu (27/9/2023).

Meskipun Nabi Muhammad SAW lahir pada Senin, 12 Rabiul Awal di Tahun Gajah, alasan Rasulullah SAW berpuasa bukan karena hari lahirnya.

Melainkan karena adanya anjuran puasa Senin dan Kamis.

"Yang ada anjuran puasa hari Senin dan Kamis," kata Adib.

Adapun pada 2023, Maulid Nabi jatuh pada Kamis, 28 September 2023. Pada hari itu, muslim diperbolehkan berpuasa dengan niat puasa Senin dan Kamis.

"Ya, boleh puasa Senin-Kamis," tandas Adib.

Baca juga: Ucapan Selamat Memperingati Maulid Nabi Muhammad 28 September 2023

Amalan pada peringatan Maulid Nabi

Dikutip dari NU Online, amalan peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW tertulis dalam Husnul Maqshid fi Amalil Mawli, Imam Jalaluddin As-Suyuthi.

Jalaluddin As-Suyuthi mengatakan, rasa syukur kepada Allah SWT atas nikmat apapun, atau dalam konteks ini atas nikmat kelahiran Nabi Muhammad SAW, sebaiknya diekspresikan dengan semua aktivitas kebaikan yang dimaknai sebagai bentuk syukur kepada Allah SWT.

Menurutnya, peringatan Maulid Nabi sebaiknya dimaknai sebagai motivasi untuk beramal saleh.

Bagi orang Indonesia, hal itu bisa diterjemahkan sebagai bentuk taushiyah atau ceramah agama.

Baca juga: Beragam Tradisi Perayaan Maulid Nabi di Indonesia, Apa Saja?

Tradisi Maulid Nabi di Indonesia

Sebagai negara dengan mayoritas penduduknya beragama Islam, hampir setiap wilayah Indonesia memperingati Maulid Nabi.

Namun, tradisi Maulid Nabi itu berbeda di masing-masing daerah. Berikut di antaranya:

1. Grebeg Maulid, Solo

Masyarakat Jawa Tengah memperingati Maulid Nabi SAW dengan mengadakan Grebeg Maulid.

Tradisi ini akan melibatkan sekelompok masyarakat yang berlomba-lomba mengambil gunungan yang telah disediakan.

Ada dua pasang gunungan jaler (laki-laki) dan estri (perempuan) yang akan diperebutkan warga.

Gunungan itu akan diarak oleh para abdi dalem, sentana dalem Keraton Surakarta dari Kori Kamandungan menuju halaman Masjid Agung Surakarta.

Keluarnya gunungan ini menandai puncak tradisi Sekaten yang diselenggarakan Keraton Kasunanan Surakarta untuk memperingati Maulid Nabi SAW.

Baca juga: 40 Link Twibbon Maulid Nabi Muhammad SAW 2023 dan Cara Memasangnya

2. Endog-endogan, Banyuwangi

Di Banyuwangi, umat Islam akan memperingati Maulid Nabi SAW dengan merayakan tradisi Muludan Endog-endogan.

Endog (telur) menjadi simbol kelahiran Nabi Muhammad SAW. Tradisi ini diyakini sudah ada sejak akhir abad ke-18.

3. Masak kuah Beulangong, Aceh

Masyarakat Aceh memiliki cara unik untuk merayakan Maulid Nabi SAW. Mereka akan memperingatinya dengan memasak kuah beulangong.

Kuah beulangong adalah makanan khas Aceh berupa kuah merah seperti gulai yang menggunakan daging sapi atau kambing dan nangka muda.

Makanan ini tidak hanya dimasak saat Maulid Nabi, tapi juga ketika para petani mengadakan kenduri saat panen.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman
Tag
Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi