Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Duduk Perkara Perseteruan T-Koes Vs Keluarga Koes Plus

Baca di App
Lihat Foto
TikTok Damon Koeswoyo
Keluarga besar grup band Koes Plus melarang band TKoes membawakan lagu-lagu band legendaris tersebut.
|
Editor: Sari Hardiyanto

KOMPAS.com - Grup T'Koes terlibat perseteruan dengan keluarga besar grup musik legendaris Indonesia Koes Plus.

T'Koes merupakan grup musik tribute yang selalu membawakan lagu-lagu Koes Plus.

Sementara Koes Plus adalah band legendaris yang didirikan pada 1968. Band ini sebelumnya bernama Koes Bersaudara.

Pada Jumat (22/9/2023), David Koeswoyo, Damon Koeswoyo, Rico, dan Sari Koeswoyo melarang T'Koes membawakan lagu Koes Plus.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Larangan itu disampaikan dalam sebuah video yang diunggah melalui akun TikTok Damon Koeswoyo, Jumat.

Baca juga: Perjalanan Nomo Koeswoyo, Drummer Koes Bersaudara yang Meningal di Usia 85 Tahun


Baca juga: Mengenang Kurt Cobain, Ikon Musik Rock Modern

Terkait etika

Diketahui, larangan tersebut dipicu oleh video obrolan antara pendiri grup T'Koes Agus Dwi Susanto Marzall dengan seorang purnawirawan TNI AL.

Video itu disebut menyinggung perasaan Rico Murry, anak mendiang drummer Koes Plus Murry.

Rico mengatakan, purnawirawan dalam video itu menyebut anak-anak personel Koes Plus tidak jelas, dikutip dari Kompas.com, Senin (25/9/2023).

Ia menyayangkan, band T'Koes tidak menyanggah pernyataan punawirawan tersebut, tetapi justru "mengiyakan".

Baca juga: Sejarah Musik Dangdut yang Akan Didaftarkan ke UNESCO

Sayangnya, tak ada klarifikasi dari para anggota band T'Koes.

Sementara itu, Sari Koeswoyo menegaskan, pelarangan ini tidak ada kaitannya dengan uang atau royalti.

Menurut Sari, alasan pihaknya melarang T'Koes lebih pada etika.

Karenanya, ia berharap larangan ini ke depan bisa menjadi pelajaran bagi T'Koes atau band-band lain yang rutin membawakan lagu orang lain.

Baca juga: Berbahayakah Tidur Sambil Mendengarkan Musik?

Terima larangan

Menanggapi larangan itu, T'Koes melalui manajernya, Watie telah menghubungi pihak keluarga Koes Plus.

"Sebenarnya sudah ada upaya (menghubungi). Jadi ketika kami dapat video pelarangan itu, kami langsung merespons karena kami dapatnya jam 10 malam. Makanya pagi-pagi kami call," kata Watie, dikutip dari Kompas.com, Selasa (26/9/2023).

Sayangnya, pihak keluarga tidak memberikan respons. Watie menyatakan, T'Koes telah menerima pelarangan tersebut.

T'Koes juga berjanji tidak akan lagi membawakan lagu karya Koes Plus.

"Kami menerima larangan itu dan berjanji tidak akan membawakan lagu-lagu Koes Plus. Lalu ada show kami tanggal 23 di Pekanbaru, kami tidak membawakan lagu Koes Plus," ujarnya.

Selain itu, T'Koes juga telah meminta maaf secara terbuka atas kejadian tersebut.

"Kami menyampaikannya secara terbuka dan dengan harapan ini menjadi jawaban dan ke depannya clear. Jika ada sesuatu yang membuat situasi tidak nyaman, kami secara keluarga mohon maaf," jelas dia.

Baca juga: Mengenang Profesor Drum Neil Peart...

(Sumber: Kompas.com/Revi C Rantung, Ady Prawira Riandi | Editor: Andi Muttya Keteng Pangerang, Kistyarini, Andika Aditia)

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua
Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi