Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Beberapa Bahaya Tidur dengan Kucing Kesayangan, Apa Saja?

Baca di App
Lihat Foto
PEXELS/ PIXABAY
Ilustrasi kucing tidur
|
Editor: Inten Esti Pratiwi

KOMPAS.com - Sifat kucing yang manja membuat hewan peliharaan itu sering kali tak ingin berpisah dari pemiliknya meski sudah memasuki waktu tidur sekali pun.

Menghabiskan malam dan bersantai bersama kucing memang terdengar menyenangkan, namun, adakah bahaya di balik kebiasaan itu? 

Dilansir dari Kompas.com (1/1/2022), tubuh kucing yang tak terjaga kebersihannya bisa menularkan beberapa penyakit ke tubuh manusia. 

Kucing bisa membawa kutu yang sudah terinfeksi bakteri tanpa mengetahui bahwa mereka memiliki gejala atau tanda-tanda sedang sakit. 

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bahaya tidur dengan kucing

Berikut ini beberapa bahaya dan risiko jika Anda selalu tidur dengan kucing: 

1. Dapat menyerang tiba-tiba

Pada saat manusia sudah tertidur, sering kali kucing belum ikut tertidur. Hal ini dikarenakan kucing tidak memiliki pola tidur yang teratur sehingga aktivitas mereka dapat mengganggu tidur kita, dan sebaliknya. 

Dilansir dari Newsweek, Minggu (24/9/2023), kucing bisa menyerang kita secara tiba-tiba di malam hari.

Ini biasanya terjadi ketika kita yang sudah terlelap, tak sengaja menendang atau menindihnya.

Kucing yang kaget akan memiliki refleks menyerang. Ini merupakan bentuk normal dari respons pertahanan mereka. 

Baca juga: Plus Minus Tidur dengan Kucing Kesayangan

2. Dapat menularkan kutu 

Kucing yang tidur bersama manusia bisa membawa kutu yang sudah terinfeksi bakteri tanpa ada gejala atau tanda-tanda mereka sedang sakit.  

Dilansir dari Kompas.com, Minggu (2/7/2023), berikut ciri-ciri kucing yang terkena kutu: 

Baca juga: Benarkah Memelihara Kucing Bikin Anak Terhindar dari Batuk dan Pilek?

3. Membawa penyakit chagaz

Kucing yang tidak terjaga kebersihannya juga bisa membawa penyakit chagaz. 

Penyakit chagaz merupakan salah satu infeksi parasit yang ditularkan melalui gigitan serangga atau kutu.

Walaupun berbahaya, penyakit ini tidak banyak ditemukan di negara lain kecuali di Meksiko. 

Baca juga: 8 Perubahan Perilaku Kucing Peliharaan yang Perlu Diwaspadai

4. Dapat memicu asma kambuh

Dilansir dari situs Healthline (11/3/2020), tidur dengan kucing dapat memperburuk asma yang umumnya terjadi pada anak-anak. 

Bulu kucing dapat menempel di pakaian, bersirkulasi di udara, atau mengendap pada perabotan rumah dan tempat tidur. 

Bulu halus pada kucing bisa masuk ke pernapasan manusia dan memicu kambuhnya asma. 

Baca juga: Cara Mencegah Kucing Peliharaan Kabur dari Rumah

5. Menyebabkan alergi 

Kucing kesayangan bisa menyebabkan masalah kesehatan, salah satunya adalah alergi. 

Alergi bisa dipicu dari partikel dari sel kulit mati, urine, dan air liur kucing yang menempel pada kasur atau perabotan rumah. 

Alergi yang disebabkan oleh kucing akan menyebabkan benjolan merah dan gatal-gatal pada kulit.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua
Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi