Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Apa Perbedaan Kucing Domestik dan Kucing Liar?

Baca di App
Lihat Foto
Unsplash/Louis Droege
Ilustrasi perbedaan kucing liar dan domestik.
|
Editor: Muhammad Zaenuddin

KOMPAS.com - Kucing termasuk jenis hewan yang populer dijadikan peliharaan. Mereka memiliki penampilan yang menarik, serta tingkah laku yang menggemaskan.

Umumnya, kucing yang dirumahkan atau dipelihara merupakan kucing domestik, bukan kucing yang hidup di alam liar.

Namun selain menjadi peliharaan, banyak juga kucing yang hidup secara “liar” dan hidup tanpa pemilik.

Baca juga: Ini Alasan Mengapa Kucing Sangat Tergila-gila dengan Ikan Tuna

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Lantas, apa sebenarnya yang dimaksud dengan kucing domestik, dan apa perbedaannya dengan kucing liar?

Kucing liar

Kucing liar adalah kucing yang lahir dan hidup di lingkungan luar, sehingga bertahan hidup secara mandiri dan jarang melakukan kontak dengan manusia.

Namun, kucing liar yang dimaksud di sini bukan singa atau cheetah yang hidup di alam liar, melainkan kucing tunawisma yang menghabiskan seluruh hidupnya di luar tanpa pemilik.

Dilansir dari laman A-Z Animals, kucing liar merupakan spesies kucing yang sama dengan kucing peliharaan, namun mereka tidak bersosialisasi dengan manusia atau lingkungan domestik.

Mereka sering bersembunyi dari orang dan tidak suka disentuh. Namun, beberapa mungkin menjalin ikatan dengan orang yang suka memberinya makan.

Namun kebanyakan dari mereka tidak ramah dan bisa menjadi agresif terhadap manusia dan hewan peliharaan.

Baca juga: Mengapa Mata Anak Kucing Tertutup Saat Baru Lahir?


Sistem klasifikasi kucing liar dapat dibagi menjadi tiga jenis, yakni:

1. Kucing liar yang dikonversi

Kucing liar yang dikonversi adalah kucing domestik yang sebelumnya berada di dalam rumah sebagai hewan peliharaan.

Mereka mungkin ditinggalkan, kabur, atau tersesat, dan sekarang terbiasa sendirian di luar.

Kucing-kucing ini kemungkinan besar akan merespons manusia, meskipun itu membutuhkan sedikit waktu.

Kucing liar jenis ini juga lebih mudah untuk dirumahkan kembali dan dijadikan hewan peliharaan.

Baca juga: 5 Alasan Kucing Saling Menampar Satu Sama Lain

2. Kucing semi liar

Jika Anda melihat kucing luar ruangan yang pemalu atau penakut tetapi menunjukkan rasa ingin tahu, kemungkinan besar ia adalah kucing semi-liar.

Kucing jenis ini mungkin sudah berada di luar hampir sepanjang hidup mereka, tetapi mereka memiliki beberapa interaksi positif dengan manusia.

Anda mungkin harus meluangkan lebih banyak waktu dan upaya jika ingin menjalin ikatan dengan kucing semi-liar karena mereka cenderung gelisah dan tidak percaya.

Mereka juga bisa dijinakkan dan dipelihara kembali oleh orang yang tepat.

Baca juga: 8 Perubahan Perilaku Kucing Peliharaan yang Perlu Diwaspadai

3. Kucing sangat liar

Seekor kucing yang sangat liar tidak akan memiliki kontak manusia atau kontak negatif. Kucing-kucing ini terlahir liar dan menghabiskan hidup mereka di lingkungan alami luarnya.

Kucing liar akan sangat sulit, bahkan tidak mungkin untuk dijinakkan dan dipelihara.

Banyak ahli menyarankan untuk tidak memelihara kucing liar jenis ini dan menjadikannya hewan peliharaan.

Karena pada dasarnya merenggut mereka dari rumahnya dan memaksa mereka berada di sekitar manusia yang tidak mereka kenal atau percayai.

Dan mereka juga hanya tahu cara bertahan hidup di alam liar.

Baca juga: Mengapa Kucing Tidak Bisa Merasakan Rasa Manis?

Kucing domestik

Ketika mendengar ungkapan "kucing domestik", beberapa orang mungkin bingung dan menganggap itu adalah kucing rumahan.

Dilansir dari laman the Spruce Pets, kucing domestik menurut definisinya seharusnya adalah kucing yang tinggal di sebuah domisili.

Namun, tidak semua kucing domestik adalah kucing rumahan. Kucing domestik juga dapat berupa ras murni, ras campuran, atau tinggal di lingkungan sekitar sebagai kucing liar.

Kucing domestik atau kucing yang didomestikasi muncul ribuan tahun yang lalu melalui pembiakan selektif.

Baca juga: Mengapa Kucing Menyukai Ikan dan Anjing Menyukai Tulang?

Semua kucing saat ini adalah keturunan kucing asli di kawasan Afrika, Mediterania, dan Timur Tengah.

Dan tanpa memperhatikan pembiakannya, semua kucing yang ada dapat disebut "domestik",

Dikutip dari laman National Geographic, setidaknya ada 45 ras kucing domestik, yang memiliki ciri-ciri sangat berbeda seperti warna bulu, panjang ekor, tekstur rambut, dan temperamen.

Seperti sepupu kucing besar mereka, kucing ini adalah karnivora obligat , artinya mereka harus makan daging agar tetap sehat.

Meskipun mereka telah didomestikasi selama ribuan tahun, predator ini mempunyai naluri berburu yang kuat, mengandalkan sembunyi-sembunyi untuk mengintai mangsa dan menyerang dengan cakar dan gigi yang tajam.

Baca juga: Bolehkah Kucing Makan Telur? Ketahui Manfaat dan Risikonya

Kucing modern saat ini merupakan keturunan dari subspesies kucing liar Afrika, Felis silvestris lybica, yang saat ini merupakan kucing liar yang paling umum dan tersebar luas.

Ribuan tahun yang lalu, kucing liar ini kemungkinan besar tertarik pada pemukiman manusia dan banyaknya tikus serta sisa makanan.

Orang-orang menyadari keberadaan alat penangkap hewan pengerat ini sangat berguna, dan akhirnya kedua spesies tersebut mulai hidup bersama.

Belakangan, orang-orang mulai membawa kucing ke dalam kapal saat mereka berkeliling dunia.

Baca juga: Mengapa Kucing Mengangkat Bokong Saat Anda Mengelus Punggungnya? Berikut Alasannya

Kesimpulan

Kesimpulannya adalah, tidak ada perbedaan signifikan antara kucing liar dan kucing domestik.

Sebab, pada dasarnya kucing liar juga merupakan jenis kucing domestik. Yang membedakan adalah jenis kucing domestik liar dan kucing domestik rumahan.

Hanya saja banyak yang masih beranggapan bahwa kucing domestik adalah hanya kucing rumahan.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi