KOMPAS.com - Pohon pule adalah salah satu jenis tanaman yang akan ditanam di Ibu Kota Nusantara (IKN), Kabupaten Penajam Paser Utara dan Kabupaten Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur.
Kepala Karantina Pertanian Sumbawa, Ida Bagus Putu Raka Ariana mengatakan, pihaknya telah mempersiapkan lalu lintas untuk membawa pohon asal Sumbawa, Nusa Tenggara Barat (NTB) itu menuju ke IKN.
"Berdasarkan data IQFAST Karantina Pertanian Sumbawa, lalu-lintas pohon Pule sampai September 2024 ini sudah 28 batang pohon pule dikirim dari Pulau Sumbawa dengan frekuensi 10 kali. Asal sumbawa 15 batang, Dompu 2 batang dan Bima 11 batang," terang Raka, dilansir dari Kompas.com, Selasa (26/9/2023).
Lantas, apa alasan memilih pohon pule untuk digunakan menghiasi IKN khususnya Istana Presiden?
Alasan pohon pule ditanam di IKN
Direktur Pengembangan Pemanfaatan Kehutanan dan Sumber Daya Air Otorita IKN, Pungky Widiaryanto mengungkapkan alasan pihaknya memilih pohon pule untuk ditanam di kawasan IKN.
"Mereka (pohon pule) mampu berfungsi sebagai penyerap air," ujarnya, saat dikonfirmasi Kompas.com, Kamis (28/9/2023).
Pohon pule juga memiliki tajuk yang lebat sehingga bisa memperindang dan menciptakan lingkungan yang asri.
Menurut Pungky, pohon ini juga bisa ditranslokasi dalam bentuk pohon yang besar karena mudah beradaptasi.
Pohon pule sebenarnya juga terdapat di Kalimantan dengan nama lokal pulantan. Namun, pohon pule yang tumbuh di Sumbawa disebut masih segar dari alam.
Selain pohon pule, beberapa jenis tanaman lain juga akan menghiasi wilayah IKN.
Paling baru, Presiden Joko Widodo (Jokowi) menanam pohon beringin di bakal Ibu Kota baru Indonesia itu.
"Beringin dapat mempercepat peningkatan keanekaragaman hayati, khususnya burung, karena bijinya disukai. Dan otomatis akan disebarkan oleh burung," jelas Pungky.
Baca juga: Keistimewaan Pohon Pule yang Ditanam di IKN, Berkhasiat Obat dan Berharga Fantastis
Akan ditanam di depan Istana Presiden
Diberitakan sebelumnya, pohon pule dari Sumbawa, NTB itu akan ditanam di depan Istana Presiden.
Kawasan Istana Presiden merupakan salah satu lokasi yang sejak awal menjadi sasaran penanaman sejumlah pohon.
Selain di istana, pohon pule rencananya juga akan ditanam di area perkotaan, seperti tepi jalan.
Selain itu, pule juga akan ditanam untuk kawasan hutan atau semacam arboretum, koleksi botani.
Baca juga: Mengenal Pohon Pule, Pohon Iblis Berharga Fantastis yang Kaya Manfaat
Keistimewaan pohon pule
Pohon pule merupakan salah satu jenis pohon yang terbilang mahal. Khusus yang ditanam di IKN, harganya diperkirakan mencapai Rp 450 juta.
Harga pohon tersebut lebih tinggi jika dibandingkan dengan pohon manohi dan trembesi.
Dikutip dari Kompas.com, Rabu (27/9/2023), pohon pule memiliki sederet keistimewaan, di antaranya:
1. Dapat digunakan sebagai obatSejak dulu, masyarakat di Indonesia kerap menggunakan pohon pule sebagai sebagai obat demam dan malaria.
Daun pohon ini bisa dimanfaatkan sebagai pengobatan penyakit beri-beri atau obat yang dikonsumsi setelah melahirkan.
Baca juga: Video Viral Pohon Pule Seharga Rp 500 Juta dari Sumbawa Ditanam di IKN
2. Memiliki bentuk yang eksotisBagi seorang arsitek, pohon pule memiliki nilai eksotis, terutama di bagian batang, percabangan, daun, dan daya tahan tanaman.
Tak heran, pohon ini kerap menjadi pilihan untuk menghiasi taman.
3. Tumbuh dengan cepatSebelumnya, pohon pule pernah ditanam di kawasan Monumen Nasional (Monas), DKI Jakarta saat proses revitalisasi.
Pohon ini dipilih karena memiliki keunggulan dapat tumbuh dengan cepat dibandingkan jenis pohon lainnya.
Pule juga bisa tumbuh optimal di lahan kering, panas, dan minim unsur hara. Bahkan pohon ini juga tahan terhadap cuaca yang cukup ekstrim.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.