Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Viral, Video Pedagang Asongan dan Penjual Koran Muncul di Kereta, Apa yang Terjadi?

Baca di App
Lihat Foto
TikTok
Ramai soal pedagang asongan di kereta, ada apa?
|
Editor: Sari Hardiyanto

KOMPAS.com - Sejumlah warganet di media sosial TikTok ramai membagikan video munculnya sejumlah pedagang asongan layaknya suasana kereta zaman dahulu.

Unggahan yang viral ini salah satunya diposting oleh akun TikTok @nicepeoplee11 pada Jumat (29/9/2023).

"Satpam keretanya hari Jumat libur kah?" tanya akun tersebut.

Dalam video yang diunggah terlihat adanya seorang perempuan yang menjajakkan koran, sementara pedangan asongan lain juga berseliweran.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hingga Sabtu (30/9/2023) pagi, unggahan tersebut telah dilihat lebih dari 90.000 kali, dan disukai lebih dari 2.211 pengguna.

Baca juga: Cara Buat Emoji Kitchen di Google yang Viral di Media Sosial

Lantas, apa yang sebenarnya terjadi?

Baca juga: Kilas Balik Kereta Biru Malam (Bima), Hotel Berjalan yang Berhenti Beroperasi pada 1995

Penjelasan KAI

VP Public Relations KAI Joni Martinus menjelaskan, pihaknya saat ini tengah mengoperasikan kereta api luar biasa (KLB) Nostalgic Culinary.

Kereta tersebut beroperasi untuk relasi Gambir-Yogyakarta dengan keberangkatan pada Jumat (29/9/2023).

Kereta juga akan beroperasi dengan relasi Yogyakarta-Gambir yang akan berangkat pada Sabtu (30/9/2023).

"Melalui KLB ini, pelanggan akan dapat merasakan sensasi perjalanan kereta ekonomi pada masa lalu dengan nuansa pedagang asongan naik ke atas kereta menjajakan beberapa kuliner khas daerah yang dilintasi kereta api," ujar Joni kepada Kompas.com, Jumat (29/9/2023).

Masyarakat bisa melakukan pemesanan tiket kereta KLB Nostalgic Culinary melalui aplikasi Access by KAI dan kanal resmi penjualan lainnya.

Baca juga: Mengenal Profesi Masinis, Berapa Jam Mereka Menjalankan Kereta Api?

Hari jadi KAI

Kehadiran KLB Nostalgic Culinary tersebut imbuhnya merupakan bagian dari hari jadi KAI yang ke-78.

"Ini juga merupakan bagian inovasi KAI di hari jadinya yang ke-78 dengan tema 'Dengan Semangat Bersatu, Menuju KAI Baru, untuk Indonesia Maju',” ungkapnya.

Dengan kehadiran KLB tersebut, pelanggan bisa menikmati beberapa makanan, minuman, dan jajanan khas daerah seperti nasi pecel, nasi rames, tahu gejrot, mendoan, lanting, dan lain-lain.

Untuk menikmati beragam makanan tersebut, pelanggan hanya perlu membayar Rp 7.800.

Joni mengatakan, suasana masa lalu semakin kental dengan pakaian yang dikenakan prama-prami KLB Nostalgic Culinary.

Mereka mengenakan pakaian tematik 'pedagang asongan' namun tetap rapi, bersih, dan sopan.

"KAI terus berinovasi agar pelanggan tetap menggunakan transportasi massal kereta api yang aman, nyaman, selamat, dan tepat waktu,” katanya lagi.

Baca juga: HUT Ke-78 Kereta Api Indonesia: Sejarah Peringatan dan Twibbonnya

Rute kereta Nostalgic Culinary

Joni menyampaikan, KLB Nostalgic Culinary (KA 10184) relasi Gambir-Yogyakarta, berangkat Jumat (29/9/2023) pada pukul 09.00 WIB dan tiba di Yogyakarta pukul 16.56 WIB.

Adapun rute pemberhentiannya yakni:

  • Stasiun Bekasi
  • Cikarang
  • Jatibarang
  • Cirebon
  • Bumiayu
  • Purwokerto
  • Kroya
  • Kutoarjo
  • Wates
  • Yogyakarta

Sementara itu, KLB Nostalgic Culinary (KA 10213) relasi Yogyakarta - Gambir akan berangkat Sabtu (30/9/2023) pukul 08.00 WIB dan tiba di Gambir pukul 15.20 WIB.

KLB Nostalgic Culinary relasi Yogyakarta-Gambir akan melewati stasiun:

  • Stasiun Wates
  • Kutoarjo
  • Kroya
  • Purwokerto
  • Bumiayu
  • Cirebon
  • Jatibarang
  • Cikarang
  • Bekasi
  • Jatinegara
  • Gambir

Baca juga: Pendaftaran Uji Coba Kereta Cepat “Whoosh” Tahap 2: Kuota, Jadwal, Ketentuan, dan Cara Daftarnya...

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi