Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cara Mencegah Kucing yang Suka Bertengkar dengan Kucing Lain

Baca di App
Lihat Foto
Shutterstock/Nils Jacobi
Ilustrasi kucing berkelahi.
|
Editor: Sari Hardiyanto

KOMPAS.com - Kucing yang dibiarkan berkeliaran di luar rumah kadang akan bertemu dengan kucing lainnya kemudian bertengkar.

Kucing betina bisa bertengkar dengan pejantan saat tidak mau kawin. Sementara kucing-kucing jantan akan berkelahi demi merebutkan suatu wilayah.

Kucing yang bertengkar dan tidak segera dilerai dapat mengakibatkan hal yang buruk.

Hewan berbulu ini bisa terluka, merusak barang-barang di sekitarnya, atau bahkan tertabrak kendaraan yang lewat.

Lalu, adakah cara untuk mengusir kucing yang suka bertengkar dengan kucing lain?

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Baca juga: Cara Mengusir Kucing Jantan yang Suka Mengejar Betina


Baca juga: 5 Tips Mencegah Kucing Pipis Sembarangan

Cara mengusir kucing bertengkar

Berikut beberapa cara yang bisa dilakukan untuk mengusir, mencegah, dan menghentikan pertengkaran antarkucing:

 1. Sterilkan kucing

Dikutip dari The Human Society AS, kucing memiliki sifat teritorial yang akan menjaga wilayahnya dari hewan lain.

Kucing lain akan dianggap sebagai ancaman bagi makanan dan tempat tinggalnya.

Memandulkan dan mensterilkan kucing akan sangat mengurangi sifat agresif yang dimiliki hewan tersebut. Akibatnya, perkelahian antarkucing dapat dicegah atau dikurangi.

2. Kenalkan kucing perlahan

Kucing butuh dikenalkan pada kucing lain ataupun lingkungan yang baru. Sebaiknya, sediakan tempat yang aman dan pelan-pelan dekatkan kucing lain padanya.

Caranya, pisahkan dengan kucing lain terlebih dulu. Izinkan mereka berinteraksi lewat bawah pintu. Kemudian, masukkan satu kucing ke wadah dan biarkan mereka mengendus, berinteraksi, dan bahkan mendesis secara langsung.

Kucing yang tidak akur akan mudah bertengkar. Jika dibiarkan, akan ada kucing yang penakut dan tidak percaya dengan kucing atau bahkan orang lain.

Baca juga: Apakah Seekor Anjing Bisa Menangis karena Emosi?

Lihat Foto
Shutterstock/Nils Jacobi
Ilustrasi kucing jantan mengejar kucing betina di taman.
3. Cukupi kebutuhannya

Kucing akan mudah bertengkar karena bersaing mendapatkan sumber daya yang cukup di rumah.

Jadi penuhi kebutuhannya secara terpisah agar tidak berebut.

Ini termasuk kotak pasir, tiang garukan, tempat makanan atau air, tempat istirahat, tempat persembunyian, dan mainan.

4. Beri kucing aktivitas yang cukup

Kucing terlihat agresif saat mengejar kucing lain. Padahal, ini karena mereka kurang beraktivitas.

Kucing memiliki banyak energi yang perlu disalurkan. Bermain juga mengurangi stres, mengasah kemampuan berburu, dan tingkatkan percaya diri, mereka.

Baca juga: Cara Mengusir Kucing agar Tidak Berak di Tempat yang Sama

5. Jangan gunakan fisik

Jangan marahi kucing secara fisik.

Hewan ini justru bisa berbalik mengigit atau mencakar. Jika terjadi, bahkan bisa menimbulkan kondisi serius dan memerlukan bantuan medis. 

Diberitakan Pet Helpful, jangan marahi kucing yang bertengkar dengan hukuman fisik. Ini justru menimbulkan ketakutan dan kucing akan mengalihkan perhatiannya.

6. Alihkan perhatian

Saat dua kucing berkelahi, alihkan perhatian mereka dengan cara dikagetkan. Namun, jangan pakai cara menyakitkan.

Cobalah bersiul keras, lempar handuk lembut, atau gunakan sapu atau benda serupa untuk mengagetkan dan memisahkan kucing yang bertengkar.

7. Teguran verbal

Berikan teguran verbal kepada kucing yang suka menyerang dengan suara tegas. Cara ini membuatnya menganggap manusia sebagai pihak yang dominan.

Katakan "tidak" untuk mengarahkan kucing terhadap perilaku yang bisa dilakukan dan tindakan yang dilarang.

8. Pakai alat penenang feromon

Alat penenang maupun feromon dapat digunakan untuk menenangkan kucing yang bersikap agresif.

Selain itu, beberapa toko hewan peliharaan menjual campuran minyak esensial yang menenangkan dan ramah kucing.

Baca juga: Cara Mengusir Kucing Jantan yang Ingin Kawin dari Kucing Betina

Lihat Foto
Shutterstock/Wieland Teixeira
Ilustrasi kucing saling menampar satu sama lain.
9. Pasang lonceng

Dilansir dari RSPCA Australia, pasanglah kalung berlonceng ke leher kucing yang suka menyerang dan bersikap agresif.

Suara lonceng akan memberikan sinyal-sinyal peringatan akan kehadiran kucing tersebut.

Ini membuat kucing yang menjadi korban mudah untuk lari.

10. Tempat main kucing

Dikutip dari WebMD, sediakan tempat bertengger dan tempat persembunyian kucing, seperti kotak dan pohon mainan.

Lokasi ini akan menjadi tempatnya saat melarikan diri atau bersembunyi ketika merasa terancam dan takut.

11. Jangan berada di tengah kucing berkelahi

Kucing tentu tidak boleh dibiarkan berkelahi.

Namun, jangan berada di tengah-tengah dua kucing yang sedang berkelahi karena justru membuat manusia rentan ikut terluka.

12. Minta bantuan ahli

Konsultasikan dengan ahli perilaku hewan atau dokter yang memahami sikap kucing yang agresif.

Ahli akan bisa mengetahui pemicu kucing bertengkar dan mengobati jika ada masalah tertentu.

Baca juga: Apakah Kucing Boleh Diberi Makan Wet Food Setiap Hari?

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi