KOMPAS.com - Semangka banyak dikonsumsi di musim kemarau karena mengandung banyak air sehingga bisa menghidrasi tubuh.
Terlebih di suhu sangat panas seperti belakangan ini, semangka bisa menjadi penyelamat bagi tubuh yang terdera dahaga.
Selain digunakan menyegarkan mulut, semangka juga dikonsumsi untuk digunakan menyehatkan tubuh.
Banyak nutrisi yang terkandung di dalam semangka, dari vitamin juga antioksidan. Bahkan ada pendapat bahwa buah ini bisa berguna untuk menurunkan berat badan.
Lantas, benarkah semangka bisa digunakan mendorong program diet?
Baca juga: 8 Manfaat Biji Semangka bagi Kesehatan, Apa Saja?
Alasan semangka bisa digunakan menurunkan berat badan
Menurut ilmuwan, semangka memang bisa digunakan menyuport program diet alias menurunkan berat badan.
Dikutip dari VerywellHealth, semangka merupakan salah satu buah terbaik untuk dimasukkan dalam pola makan seseorang yang tengah mencoba menurunkan berat badan.
Banyak alasan mengapa semangka bisa digunakan untuk menurunkan berat badan, antara lain:
1. Rendah kaloriSemangka memiliki kepadatan kalori yang rendah sehingga semua orang bisa memakannya dalam jumlah banyak tanpa takut kelebihan kalori.
Karena inilah, semangka bisa digunakan untuk mengganti camilan berkalori tinggi.
Baca juga: Ciri-ciri Semangka yang Manis dan Matang, Apa Saja?
2. Meningkatkan kinerja sistem pencernaanSebanyak 90 persen kandungan semangka adalah air, hal ini membuat buah yang berkulit hijau ini bisa efektif menyehatkan organ-organ pencernaan.
Air akan menjaga makanan tetap bergerak melalui sistem pencernaan sehingga terhindar dari rasa kembung dan membantu memecah makanan sehingga nutrisinya dapat diserap tubuh.
Semangka juga mengandung serat yang membantu membersihkan penumpukan di saluran cerna sehingga meningkatkan kesehatan usus.
3. Membuat kenyang lebih lamaDengan kandungan airnya yang tinggi, semangka bisa menghidrasi tubuh sepanjang hari. Hal ini membuat seseorang jadi tak mudah lapar.
Jika seseorang mengalami dehidrasi, otak sering mengartikan haus sebagai rasa lapar, sehingga ia akan berburu makanan.
Selain itu, konsumsi semangka juga secara signifikan mengurangi indeks massa tubuh (BMI), tekanan darah (hipertensi), dan mengecilkan rasio pinggang-pinggul.
4. Membatasi konsumsi makanan manisSemangka mengandung gula alami yang dapat memuaskan kebutuhan tubuh akan rasa manis.
Meski rasanya manis, semangka memiliki kandungan gula yang lebih rendah dibandingkan jenis buah lainnya.
Ini mungkin menjadikannya pilihan yang lebih baik bagi mereka yang memperhatikan gula darahnya.
Satu cangkir semangka hanya mengandung 9 gram gula, sedangkan secangkir anggur mengandung sekitar 23 gram gula.
Baca juga: Video Viral Semangka Digoreng, Begini Kata Ahli Gizi
5. Membantu menjaga olahraga yang intensSemangka mengandung asam amino yang disebut citrulline yang bisa meningkatkan konsentrasi L-arginin dalam darah (asam amino yang membantu tubuh membangun protein).
Hal ini dapat meningkatkan produksi oksida nitrat, meningkatkan aliran darah, dan pengiriman oksigen otot.
Oksida nitrat dapat mengatur berbagai fungsi otot rangka, termasuk kontraksi, perbaikan otot, dan mengurangi nyeri otot.
Perlu diketahui, olahraga yang intens dapat menyebabkan penumpukan amonia dan asam laktat yang menyebabkan kelelahan otot.
Beberapa bukti menunjukkan citrulline dapat mengurangi kadar amonia dan laktat darah yang dapat membantu meningkatkan kinerja tubuh untuk berolahraga.
Sehingga, semangka bisa membantu seseorang yang ingin rutin berolahraga dalam tujuan menurunkan atau menjaga berat badan ideal.
6. Membantu membakar lemakCitrulline dalam semangka dapat diolah oleh tubuh menjadi arginin. Meski masih butuh banyak penelitian terkait hubungan arginin untuk membakar lemak.
Namun kemungkinan hal itu disebabkan oleh perkembangan jaringan adiposa coklat dan termogenesis atau proses produksi panas.
Jaringan adiposa coklat yang juga dikenal sebagai lemak coklat ini adalah jenis lemak tertentu yang dapat menghasilkan panas dan meningkatkan jumlah kalori yang dibakar tubuh.
Baca juga: Semangka Punya Sejumlah Efek Samping, Berapa Batas Aman Konsumsinya?
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.