Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Manfaat Kesehatan Mencampur Teh dan Kopi dalam Satu Minuman

Baca di App
Lihat Foto
Unsplash
Bolehkan minum teh dan kopi secara bersamaan?
|
Editor: Inten Esti Pratiwi

KOMPAS.com - Teh dan kopi adalah minuman yang banyak dinikmati di seluruh dunia karena sederet manfaatnya yang baik bagi tubuh.

Saking populernya, beberapa orang bahkan sering kali memadukan kedua minuman tersebut untuk menciptakan minuman baru dengan rasa unik dan nikmat.

Pendiri dan CEO Catalyst Trade, platform perdagangan kopi yang berbasis di Portland, Oregon, Emily McIntyre menyampaikan bahwa menggabungkan teh dan kopi merupakan hal yang populer di Etiopia, di mana minuman yang dihasilkan disebut spreeze atau spritz.

“Ini adalah minuman sederhana yang dibuat dengan teh dan espresso yang sering kali dimaniskan dengan gula,” kata Emily dikuitp dari PerfectDailyGrind.

“Ini biasanya dinikmati di kota-kota resor seperti Hawassa serta kota-kota besar seperti Adis Ababa. Rasanya enak dan menyegarkan,” lanjutnya.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hasilnya, kata Emily, adalah minuman seimbang yang menggabungkan profil teh hitam yang ringan dan beraroma bunga dengan kepahitan yang lebih kental dan pahit dari espresso panggang gelap.

Ini adalah minuman yang dibuat dengan mencampurkan teh hitam pekat dengan gula, susu evaporasi, dan kopi pekat. Kemudian bisa disajikan panas atau dingin.

Baca juga: Studi Baru: Ampas Teh dan Kopi Bisa Memperpanjang Masa Simpan Kue


Manfaat campuran teh dan kopi bagi kesehatan

Teh sudah terkenal dengan manfaat kesehatannya, mulai dari meningkatkan kesehatan usus hingga mengurangi rasa lelah.

Sedangkan kopi telah dikaitkan dengan penurunan risiko diabetes tipe 2, penyakit hati, dan bahkan jenis kanker tertentu.

Jika menggabungkan keduanya, Anda bisa mendapatkan semua manfaat ini dalam satu minuman nikmat.

Campuran teh dan kopi adalah cara terbaik untuk menikmati manfaat kesehatan dari kedua minuman tersebut tanpa harus memilih di antara keduanya.

Selain itu, ini bisa menjadi perubahan yang menyenangkan dari kopi atau teh biasa jika Anda mencari sesuatu yang baru dan menarik.

Baca juga: Di Abad Ke-16, Istri di Turkiye Bisa Gugat Suami karena Kopi yang Kurang Enak

Ada banyak jenis teh yang cocok dipadukan dengan kopi, khususnya teh hitam, oolong, dan teh hijau.

Kemudian, rasa teh akan bergantung pada cara diseduh, namun secara umum teh hitam atau oolong akan menghasilkan rasa yang lebih halus pada kopi.

Sedangkan teh hijau dapat membantu menyeimbangkan rasa pahitnya.

Sementara itu, sebuah penelitian yang diterbitkan pada 16 November 2021 di PLOS Medicine menemukan bahwa mengonsumsi kopi dan teh dikaitkan dengan penurunan risiko demensia dan stroke, menurut Harvard Health Publishing.

Para peneliti telah mengevaluasi kesehatan dan kebiasaan minum kopi dan teh yang dilaporkan sendiri oleh lebih dari 365.000 orang lanjut usia di Inggris yang diikuti selama 11 tahun.

Dibandingkan dengan orang yang tidak minum teh atau kopi, orang yang minum dua hingga tiga cangkir kopi serta dua hingga tiga cangkir teh per hari memiliki risiko demensia 28 persen lebih rendah dan risiko stroke 32 persen lebih rendah selama periode tersebut.

Mencampurkan kedua minuman ini dalam diet tampaknya memiliki hubungan yang lebih kuat dibandingkan hanya mengonsumsi salah satu minuman tersebut.

Baca juga: Urutan Benar Menyeduh Kopi, Gula Dulu atau Kopi Dulu?

Efek samping minuman teh campur kopi

Meskipun banyak manfaat kesehatan yang terkait dengan minuman campuran teh dan kopi, namun tetap saja ada beberapa potensi efek samping yang perlu dipertimbangkan.

Salah satunya adalah karena teh dan kopi mengandung kafein.

Di mana, bila Anda meminum terlalu banyak kombinasi ini sekaligus, maka dapat menyebabkan sakit kepala, kegelisahan, dan sulit tidur.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua
Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi