Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

3 Khasiat Utama Kurma dalam Mengontrol Gula Darah, Baik untuk Penderita Diabetes

Baca di App
Lihat Foto
Shutterstock/Brent Hofacker
Ilustrasi manfaat kurma dalam mengontrol gula darah.
|
Editor: Muhammad Zaenuddin

KOMPAS.com - Kurma adalah tumbuhan tropis yang memiliki tekstur kenyal dengan rasa yang manis dan mempunyai profil nutrisi yang sangat baik.

Buah ini kaya akan nutrisi penting, termasuk serat, antioksidan, serta senyawa tanaman baik.

Kandungan beberapa vitamin, mineral penting, dan kaya akan antioksidan, membuat kurma dapat berkontribusi terhadap banyak manfaat kesehatan.

Salah satu manfaat kurma yang jarang diketahui adalah, bermanfaat untuk mengontrol gula darah penderita diabetes, meski ia memiliki rasa yang manis.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kurma adalah buah yang manis, jadi tidak mengherankan jika kurma memiliki kandungan gula yang tinggi.

Diketahui kurma mengandung lebih dari 70 persen gula, namun hal ini tidak berarti penderita diabetes harus menghindarinya.

Baca juga: Manfaat Kurma untuk Kesehatan Kulit, Membuatnya Terlihat Lebih Muda


Berikut 3 manfaat utama kurma dalam mengontrol gula darah penderita diabetes.

1. Kurma adalah buah rendah glikemik

Dilansir dari laman Everyday Health, berkat kandungan seratnya yang tinggi, kurma sebenarnya dianggap sebagai makanan rendah glikemik.

Peringkat indeks glikemik (GI) yang rendah adalah 55 atau kurang, dan penelitian menunjukkan kurma memang memiliki GI antara 43 dan 55.

American Diabetes Association (ADA) merekomendasikan untuk memasukkan buah-buahan rendah glikemik seperti kurma sebagai bagian dari rencana makan seimbang.

Baca juga: Apa yang Akan Terjadi pada Tubuh Saat Kita Makan Kurma Setiap Hari?

Jadi, meskipun rasanya sangat manis, kurma mungkin tidak meningkatkan gula darah sebanyak karbohidrat lainnya.

Bahkan para peneliti telah mencatat bahwa kurma bahkan dapat membantu mengurangi kadar gula darah pada penderita diabetes.

Oleh karena itu, kurma bisa menjadi pengganti pemanis lain dalam makanan, dan dalam jumlah yang tepat, bisa menjadi pilihan sehat bagi penderita diabetes.

Baca juga: Manfaat Kesehatan Kurma bagi Pria, Apa Saja?

2. Asupan serat yang baik

Mendapatkan cukup serat penting untuk kesehatan Anda secara keseluruhan, dan mengonsumsi kurma adalah cara yang bagus untuk meningkatkan asupan serat.

Dilansir dari laman Healthline, kandungan serat dalam kurma dapat bermanfaat untuk mengontrol gula darah.

Sebab, serat memperlambat pencernaan dan dapat membantu mencegah kadar gula darah melonjak terlalu tinggi setelah makan.

Kurma berpotensi membantu pengaturan gula darah karena rendahnya indeks glikemik. Makanan dengan indeks glikemik tinggi adalah penyebab utama peningkatan kadar gula darah.

Mengonsumsi kurma dapat membantu mengurangi asupan makanan glikemik dan membantu Anda menjaga kadar gula darah yang sehat.

Baca juga: Khasiat Makan Buah Kurma untuk Kesehatan Otak

3. Sumber energi rendah lemak

Untuk dapat mengelola diabetes dengan baik, penting untuk mempertimbangkan anggaran karbohidrat harian Anda saat mengonsumsi makanan apa pun.

Satu buah kurma menyediakan 18 gram karbohidrat. Ukuran kurma yang tepat untuk penderita diabetes adalah sekitar dua hingga tiga kurma per hari.

Sejalan dengan itu, dikutip dari laman PharmEasy, buah kurma memiliki kandungan energi yang tinggi, di mana 100 gram kurma mengandung sekitar 314 kilokalori energi.

Baca juga: Sehatkah Mengonsumsi Kurma Tanpa Mencucinya Terlebih Dahulu?

Meskipun sebagian besar energi ini dalam bentuk gula (seperti fruktosa dan glukosa), kurma memiliki banyak serat dan indeks glikemik yang rendah.

Artinya, mengonsumsi 2-3 buah kurma sekaligus merupakan sumber energi rendah lemak yang aman bahkan bagi penderita diabetes.

Ini adalah salah satu manfaat terbaik kurma, di mana ia dapat berkontribusi terhadap pengelolaan berat badan dan pengaturan gula darah.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi