KOMPAS.com - Teh merupakan minuman populer di dunia yang bisa disajikan panas atau dingin.
Teh juga tersedia dalam berbagai rasa dan dapat membantu menghilangkan dahaga, meningkatkan kewaspadaan, dan membantu tubuh lebih rileks.
Selain itu, teh juga sering digunakan dalam upaya penurunan berat badan dan membantu menekan nafsu makan.
Namun, apakah minum teh benar-benar bisa membantu menurunkan berat badan?
Baca juga: Manfaat Kesehatan Mencampur Teh dan Kopi dalam Satu Minuman
Peran teh dalam menurunkan berat badan
Dilansir dari eatingwell, teh, khususnya teh hijau, disebut-sebut bisa untuk menurunkan berat badan karena kemampuannya yang dapat meningkatkan metabolisme tubuh.
Meskipun teh memang mengandung kafein dan katekin (antioksidan alami yang dikatakan dapat meningkatkan pengeluaran energi dan membakar lemak), penelitian menunjukkan hasil yang beragam mengenai penggunaan teh untuk menurunkan dan menjaga berat badan.
Selain itu, sebuah meta-analisis pada 2009 yang diterbitkan di International Journal of Obesity juga menghubungkan katekin dalam teh dengan penurunan berat badan sekitar 1,3 kg selama 12 minggu.
Namun, studi review yang lebih baru menemukan, minum teh hijau tidak dikaitkan dengan penurunan berat badan yang signifikan.
Meski begitu, manfaat ini bisa didapat ketika Anda minum teh tanpa tambahan pemanis buatan.
Baca juga: Jangan Langsung Dibuang, Ini 6 Manfaat dari Ampas Teh, Apa Saja?
Manfaat kesehatan dari minum teh
Teh menjadi minuman dengan banyak manfaat kesehatan yang sudah terbukti.
Masih dari sumber yang sama, teh dapat memberikan beberapa manfaat kesehatan yang baik berikut ini:
- Menenangkan perut.
- Menjaga kesehatan jantung.
- Menurunkan risiko diabetes.
- Membantu untuk fokus.
- Meningkatkan kualitas tidur.
- Mengurangi risiko stroke.
Jadi, meskipun teh tidak membantu Anda dapat upaya penurunan berat badan, namun tetap ada banyak alasan lain untuk meminumnya.
Minum teh hitam, yang kaya akan flavonoid, dikaitkan dengan peningkatan fungsi kardiovaskular dalam sebuah penelitian kecil di Journal of Hypertension.
Baik teh hitam maupun teh hijau terbukti menurunkan risiko stroke dan penyakit jantung koroner dalam penelitian lain dari Food & Function.
Baca juga: Bisa untuk Menurunkan Berat Badan, Kapan Waktu Terbaik Minum Teh?
Sementara itu, pada sebuah penelitian yang dilakukan selama 13 tahun terhadap hampir 40.000 orang di Belanda menemukan, mereka yang sering minum teh memiliki risiko kematian terkait penyakit jantung yang lebih rendah dibandingkan dengan orang yang tidak minum teh.
Meskipun keempat jenis teh asli cenderung memberikan konsentrasi antioksidan tertinggi, teh herbal juga dikaitkan dengan kesehatan jantung yang lebih baik (khususnya teh kembang sepatu) dan manfaat lainnya.
Dilansir dari Kompas.com (8/2/2023), berikut beberapa jenis teh yang baik untuk menurunkan berat badan:
1. Teh hijauTeh hijau menjadi salah satu teh yang efektif untuk menurunkan berat badan.
Terdapat bukti substansial yang mengaitkan antara teh hijau dengan penurunan berat badan dengan lemak tubuh.
Dalam satu studi pada 2008, sebanyak 60 orang dengan berat badan berlebih mengikuti diet standar selama 12 minggu dengan minum teh hijau atau plasebo secara teratur.
Selama penelitian, peserta yang minum teh hijau kehilangan berat badan 3,3 kg lebih banyak daripada kelompok plasebo.
Baca juga: 6 Manfaat Minum Teh Hitam Setiap Hari bagi Kesehatan Tubuh
2. Teh hitamSelanjutnya, ada teh hitam yang merupakan jenis teh yang mengalami oksidasi lebih banyak dibandingkan jenis lainnya.
Oksidasi adalah reaksi kimia yang terjadi ketika daun teh terpapar udara sehingga terjadi pencoklatan yang menyebabkan warna teh menjadi gelap.
Beberapa penelitian menemukan, teh hitam bisa efektif untuk mengontrol berat badan.
Satu penelitian terhadap 111 orang menunjukkan, minum tiga cangkir teh hitam setiap hari selama tiga bulan secara signifikan dapat menurunkan berat badan dan mengurangi lingkar pinggang.
Beberapa orang berteori bahwa potensi efek penurunan berat badan teh hitam mungkin karena kandungan flavonnya yang tinggi, yakni sejenis pigmen tumbuhan dengan sifat antioksidan.
3. Teh oolongTeh terbaik untuk menurunkan berat badan yang berikutnya adalah teh oolong. Teh jenis ini adalah teh tradisional China yang sebagiannya telah teroksidasi.
Beberapa penelitian mendapati teh oolong dapat membantu menurunkan berat badan dengan meningkatkan pembakaran lemak dan mempercepat metabolisme.
Dalam sebuah penelitian, sebanyak 102 orang yang kelebihan berat badan atau obesitas meminum teh oolong setiap hari selama enam minggu yang mungkin membantu mengurangi berat badan dan lemak tubuh mereka.
Baca juga: 4 Tips Memilih Teh dengan Kualitas Terbaik
4. Teh putihTerakhir, ada teh putih yang juga menjadi teh terbaik untuk menurunkan berat badan. Teh ini diproses dan dipanen secara minimal saat tanaman teh masih muda.
Meskipun diperlukan penelitian lebih lanjut, teh putih juga dapat membantu menurunkan berat badan dan lemak tubuh.
Studi menunjukkan, teh putih dan teh hijau memiliki jumlah katekin yang sebanding, yang dapat membantu meningkatkan penurunan berat badan.
Selain itu, terdapat juga satu penelitian tabung reaksi yang menunjukkan bahwa ekstrak teh putih meningkatkan pemecahan sel lemak sekaligus mencegah pembentukan sel lemak yang baru.
Namun, perlu diingat bahwa ini adalah penelitian tabung reaksi. Jadi, tidak jelas bagaimana efek teh putih dapat diterapkan pada manusia.
Studi tambahan diperlukan untuk mengonfirmasi manfaat teh putih dalam menghilangkan lemak.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.