KOMPAS.com - Bagi pemilik kucing, bukan hal baru ketika melihat kucing peliharaannya menunjukkan pose-pose aneh.
Ketika kucing merawat dirinya sendiri atau saat sedang tidur, mereka dapat menekuk tubuhnya ke berbagai arah.
Kucing memang dikenal memiliki tubuh yang beradaptasi dengan baik untuk fleksibilitas dan ketangkasan. Bahkan, mereka bisa melewati celah sempit dengan baik.
Baca juga: 4 Hal yang Perlu Anda Ketahui tentang Ras Kucing Tanpa Bulu Sebelum Dipelihara
Lantas, apa yang membuat tubuh kucing sangat lentur?
Faktor yang memengaruhi tubuh kucing lentur
Kucing adalah hewan yang memiliki anatomi dan fisiologi unik yang membuat tubuhnya lincah dan lentur.
Dilansir dari laman Cats.com, berikut adalah beberapa faktor yang membuat tubuh kucing begitu lentur:
1. Tulang belikatTidak seperti anjing dan manusia, tulang belikat kucing tidak melekat pada tubuhnya dengan menggunakan tulang, melainkan otot.
Hal ini memungkinkan kucing untuk memanjangkan tubuhnya sekaligus meningkatkan fleksibilitasnya. Ini juga mengapa tulang belikatnya bergerak ketika mereka berjalan.
2. Tulang punggungKucing memiliki tulang punggung yang sangat elastis dan lentur. Ini memungkinkan mereka melakukan peregangan dalam posisi abnormal yang tidak dapat dilakukan oleh banyak hewan atau manusia.
Hal tersebut juga yang membuat kucing dapat membentuk tubuhnya dalam berbagai macam pose dan gerakan. Maka tak heran jika mereka mereka bisa tidur dalam posisi yang aneh.
Baca juga: Ini Alasan Mengapa Kucing Sangat Tergila-gila dengan Ikan Tuna
3. Tulang SelangkaKucing memiliki tulang selangka yang kecil, dan ini membantu mereka meratakan tubuhnya agar dapat bisa masuk dalam ruang sempit.
Hal ini juga membantu mereka berjongkok dalam posisi menerkam, membantu menjaga tubuh tetap rendah sementara otot-otot mereka waspada dan siap menerkam kapan saja.
4. Tulang belakangPiringan tulang punggung kucing (termasuk ekornya) memiliki 53 tulang belakang, sedangkan manusia hanya memiliki 33 tulang belakang.
Karena jumlah tulang belakang tersebut, kucing dapat memutar tubuhnya dengan sudut 180 derajat, sedangkan manusia hanya dapat memutar tubuhnya dengan sudut 90 derajat.
Baca juga: 3 Jenis Kucing Domestik Liar, Ada yang Tidak Bisa Dijinakkan
Fungsi tubuh kucing yang lentur
Dilansir dari laman PetKeen, kucing memiliki tubuh yang lentur untuk menunjang kehidupannya sehari-hari. Beberapa manfaat dari kemampuan terebut adalah:
1. Memudahkannya bergerakKucing dapat memanjangkan tulang belakangnya dan melenturkan punggungnya. Hal ini memberi mereka kemampuan untuk berlari dengan langkah panjang dan cepat.
Mereka dapat menurunkan dan menyempitkan bahunya agar bisa masuk ke ruang sempit dan berjongkok di bawah semak untuk mengawasi mangsanya.
Baca juga: Mengapa Mata Anak Kucing Tertutup Saat Baru Lahir?
2. Merawat diriKucing adalah hewan higienis yang sering merawat tubuh dengan cara menjilat. Tubuhnya yang lentur memungkinkan mereka menjangkau sebagian besar tubuhnya.
Karena badannya yang berputar 180 derajat, mereka dapat dengan mudah menjangkau berbagai area di tubuh mereka untuk membersihkan diri.
3. Untuk kelincahanKarena kelenturan kucing, mereka dapat melompat sembilan kali dari tinggi badannya, dan hampir selalu mendarat dengan kakinya.
Tulang belakang dan struktur tubuhnya memungkinkan mereka menahan benturan tanpa terluka, untuk pendaratan yang lembut dan tenang.
Baca juga: Apa Perbedaan Kucing Domestik dan Kucing Liar?
4. Untuk keseimbanganTulang belakang kucing memanjang hingga ke ekornya. Ekor memainkan peran besar dalam keseimbangan dan postur kucing.
Dengan memanjangkan ekornya, kucing Anda dapat menggerakkan tubuhnya berjalan di tempat sempit tanpa terjatuh.
Di alam liar, kucing kucing menggunakan kemampuan ini untuk berjalan di sepanjang dahan pohon tanpa terjatuh.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.