KOMPAS.com - Pemilik sepeda motor harus selalu waspada apabila meninggalkan kendaraanya saat diparkirkan. Melengkapi kendaraan dengan kunci pengaman ganda bisa menjadi opsi.
Hal itu karena pencuri saat ini bisa dengan mudah menguasai celah keamanan sepeda motor. Mereka dapat dengan mudah merusak kunci dan membawa kabur sepeda motor korban dalam hitungan detik.
Dikutip dari liputan investigasi Kompas.id, disebutkan bahkan pencuri hanya perlu waktu tiga detik untuk mencuri sepeda motor korbannya. Tahun lalu, di wilayah hukum Polda Metro Jaya saja, angka pencurian sepeda motor mencapai 1.500 kasus.
Lalu, apa saja sepeda motor yang dinilai paling mudah dicuri?
Baca juga: Pelaku Hanya Butuh 3 Detik untuk Curi Motor, Bagaimana Antisipasinya?
CBR dan Vario motor yang mudah dicuri
Aris seorang pencuri sepeda motor mengungkapkan, ada dua jenis sepeda motor yang menurutnya paling mudah dicuri.
Menurutnya, sepeda motor Honda CBR dan Honda Vario menjadi sepeda motor yang mudah dibawa kabur maling.
“Motor yang gampang dicuri CBR dan Vario," kata Aris dikutip dari akun Instagram Polrestabes Semarang @polrestabes_semarang_official, Rabu (27/9/2023).
Ia menjelaskan, kedua motor tersebut dinilai mudah dicuri karena memiliki soket kunci yang terlihat. Menurutnya tak perlu waktu lama untuk membawa kabur kendaraan tersebut.
Sebaliknya, Aris mengaku kendaaraan yang paling susah dicuri adalah sepeda motor Honda Beat. Hal ini karena kendaraan tersebut memiliki kunci tambahan.
Paling banyak digunakan dan keamanan lemah
Sementara itu, hal sedikit berbeda diungkapkan OA, pencuri motor yang beroperasi di Kecamatan Tambora, Jakarta Barat . Dia mengatakan sepeda motor Vario, Beat, dan Scoopy sebagai tiga jenis motor yang paling diincar pencuri.
"Karena motor itu pengamanannya sangat mudah ya untuk dijebol, sangat mudah untuk diambil," ujar OA, dilansir dari Kompas.com (3/8/2023).
Kapolsek Tambora Kompol Putra Pratama menambahkan, motor yang selalu dijadikan sasaran pelaku pencurian, yakni Honda Vario, Honda Beat, Honda Scoopy, Yamaha Mio, serta Yamaha Nmax.
"Mengapa motor jenis ini? Selain karena jenis kendaraan ini paling banyak digunakan masyarakat, hal ini disebabkan karena jenis kendaraan itulah yang fitur keamanan atau security system kendaraannya paling lemah," jelas Putra.
Baca juga: Bolehkah Sepeda Motor di Bawah 250 cc Diisi dengan Pertamax Turbo?
Tindakan pencegahan
Setelah motor dicuri, para pelaku pencurian motor akan mencopoti bagian-bagian motor untuk dijual terpisah. Cara ini juga dilakukan untuk menghindari deteksi dari petugas kepolisian.
"Dia menjual lewat Facebook, marketplace. Tidak ada penadahnya. Jadi, dia menjualnya online," terang dia.
Terkait kejadian pencurian motor yang banyak terjadi, Putra menyarankan sistem keamaman motor perlu ditingkatkan.
Dia mengatakan, masyarakat harus mengetahui jika motor yang dibeli memiliki sistem pengamanan standar pabrikan yang lemah.
Masyarakat disarankan menambah kunci ganda SNI, alarm, dan GPS di motor sebagai antisipasi pencurian.
Di sisi lain, dia juga menyarankan agar pabrikan sepeda motor wajib memperbaiki fitur keamanan kendaraan produksi mereka.
Produsen motor perlu terus memperbaiki kelemahan sistem keamanan yang ditemukan oleh pelaku pencurian.
"Dari hulunya pun harus ikut bertanggung jawab untuk mencegah masyarakat menjadi korban kejahatan curanmor atau menjadi sebuah siklus perbaikan yang terus-menerus," imbuhnya.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.