Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jangan Salah, Segini Takaran Pasta Gigi untuk Sekali Gosok Gigi

Baca di App
Lihat Foto
Shutterstock/Ground Picture
Ilustrasi cara menjaga kesehatan gigi dan mulut.
|
Editor: Farid Firdaus

KOMPAS.com - Menggosok gigi adalah aktivitas wajib yang dilakukan semua orang setiap hari.

Dengan menggosok gigi secara teratur, kotoran dari gigi akan terbuang, sehingga mencegah kerusakan, gigi berlubang, dan penyakit gusi.

Saat menggosok gigi, mayoritas orang dewasa umumnya akan menuangkan pasta gigi seukuran panjang sikat.

Tak diketahui secara pasti asal mula teori penggunaan pasta gigi dengan takaran ukuran panjang sikat ini.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Padahal, takaran pasta gigi untuk orang dewasa jauh lebih sedikit dari itu.

Baca juga: Manakah yang Lebih Baik, Gosok Gigi Sebelum atau Sesudah Sarapan?

Takaran pasta gigi

Dikutip dari Health, seorang dokter gigi di Malaysia bernama Gao Jye Teh mengatakan, takaran pasta gigi untuk orang dewasa hanya seukuran kacang polong.

Sementara untuk anak-anak, ukuran yang sesuai dalam sekali gosok gigi adalah seukuran butir beras.

Hal ini sebenarnya banyak ditulis dalam kemasan pasta gigi yang dijual bebas di pasaran.

"Iklan berbohong padamu! Kamu tidak perlu menggunakan pasta gigi sebanyak itu," kata Gao Jye.

Menurutnya, penggunaan pasta gigi lebih dari seukuran kacang polong menimbulkan risiko paling signifikan bagi anak-anak yang belum tumbuh gigi dewasa.

Menggunakan terlalu sedikit pasta gigi bisa sama buruknya dengan menggunakan terlalu banyak.

Pasalnya, gigi Anda tidak mendapatkan manfaat perlindungan penuh dari fluoride.

Penelitian menemukan, konsentrasi pasta gigi berfluorida yang tepat dapat mencegah gigi berlubang.

Baca juga: Gigi Kuning meski Rajin Gosok Gigi, Tidak Minum Kopi, dan Tidak Merokok? Ini Beberapa Penyebabnya

Waktu gosok gigi

Dikutip dari WebMD, menggosok gigi sebaiknya dilakukan dua kali sehari dengan pasta gigi berfluoride setidaknya selama dua menit setiap kali Anda menyikat.

Saat menggosok gigi, Anda membantu menghilangkan makanan dan plak dari gigi. Plak adalah lapisan putih lengket yang terbentuk pada gigi.

Plak mengandung bakteri di dalamnya. Setelah Anda mengonsumsi makanan atau camilan yang mengandung gula, bakteri dalam plak menghasilkan asam yang menyerang email gigi.

Seiring waktu, asam tersebut merusak enamel gigi dan menyebabkan gigi berlubang.

Jika terdapat karang gigi, akan lebih sulit untuk menjaga kebersihannya. Penumpukan karang gigi pada gusi juga menyebabkan peradangan yang menyebabkan penyakit gusi.

Baca juga: Tak Gosok Gigi Sebelum Tidur Bisa Membahayakan Jantung, Kok Bisa?

Cara gosok gigi

Untuk mendapatkan hasil maksimal, pastikan Anda Anda membersihkan seluruh permukaan gigi yang akan memakan waktu sekitar 2 menit.

Ingatlah untuk menyikat permukaan bagian dalam, permukaan luar, dan permukaan kunyah gigi, dikutip dari NHS.

Setelah menggosok gigi, keluarkan sisa pasta gigi dari mulut.

Perlu diperhatikan, jangan langsung berkumur setelah menggosok gigi. Hal ini akan menghilangkan konsentrasi fluorida dalam sisa pasta gigi.

Membilas akan mengencerkannya dan mengurangi efek pencegahannya.

Baca juga: Bangsa Romawi Kuno Gunakan Urine untuk Putihkan Gigi, Ampuhkah?

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi