Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cara Minum Kopi agar Tidak Menyebabkan Sakit Perut

Baca di App
Lihat Foto
Unsplash
Tips menyeduh kopi agar tidak mengiritasi perut.
|
Editor: Farid Firdaus

KOMPAS.com - Menyeruput secangkir kopi menjadi salah satu rutinitas yang wajib dilakukan bagi beberapa orang pada pagi hari.

Menurut beberapa penelitian, minum kopi memiliki banyak manfaat bagi kesehatan. Namun untuk sebagian orang, kopi dapat memicu masalah pencernaan.

“Kandungan asam atau lemak dalam kopi dapat menyebabkan masalah pencernaan seperti mulas, refluks asam, dan kembung,” kata ahli diet terdaftar Andrea Dunn, dikutip dari Clevelandclinic.

"Minum kopi berkafein meningkatkan jumlah asam yang sudah ada di perut Anda, yang memudahkan terjadinya refluks asam dan mulas," lanjutnya.

Lantas, mengapa minum kopi bisa menyebabkan sakit perut dan bagaimana cara mencegahnya?

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Baca juga: Manfaat Kesehatan Mencampur Teh dan Kopi dalam Satu Minuman


Mengapa minum kopi membuat sakit perut?

Dilansir dari verywellhealth, kopi mengandung beberapa jenis asam, namun tidak banyak penelitian yang menunjukkan asam itulah yang menyebabkan sakit perut.

Untuk memahami bagaimana asam dalam kopi mempengaruhi tubuh, ada gunanya mengetahui bagaimana asam diukur.

Dalam istilah ilmiah, asam diukur pada skala pH. Semakin rendah pH, semakin asam suatu minuman. Jus cranberry misalnya, memiliki pH sekitar 2,5.

Berbagai jenis kopi memiliki tingkat keasaman yang berbeda-beda. Para peneliti telah mematok tingkat keasaman kopi antara 4,85 dan 5,13.

Baca juga: 4 Alasan Mengapa Minum Kopi Dikaitkan dengan Jerawat

Menurut beberapa penelitian, kopi yang diseduh panas memiliki jumlah asam yang lebih tinggi dibandingkan kopi yang diseduh dingin.

Varietas kopi tertentu juga secara alami kurang asam. Perbedaannya mungkin karena tanaman tersebut ditanam di ketinggian yang lebih rendah atau dikeringkan secara berbeda.

Minum kopi bisa meningkatkan asam lambung. Namun, hal itu tidak otomatis berarti Anda akan mengalami gangguan pencernaan.

Sebuah studi pada 2016 menemukan, meskipun minum kopi memang meningkatkan asam lambung, hal itu tidak menyebabkan masalah usus bagi orang-orang dalam penelitian tersebut.

Beberapa orang mungkin menyukai rasa kopi dengan kandungan asam yang lebih rendah.

Kopi dengan kadar asam rendah cenderung lebih halus dan lembut dibandingkan kopi dengan kadar asam lebih tinggi.

Baca juga: 6 Jenis Kopi yang Baik Diminum untuk Menurunkan Berat Badan

Cara minum kopi agar perut tidak sakit

Lihat Foto
pixabay.com
Cara Minum Kopi yang Aman dan Menyehatkan
1. Gunakan kopi panggang yang lebih hitam

Sebuah studi pada 2014 menunjukkan, kopi sangrai gelap mengandung keseimbangan bahan kimia yang menghasilkan lebih sedikit asam lambung dibandingkan kopi sangrai sedang.

Dark roast memiliki jumlah senyawa kimia yang disebut NMP lebih tinggi. Ia juga memiliki jumlah dua senyawa lain yang lebih rendah yang dikenal sebagai C5HTs dan asam klorogenat (CGA).

Para peneliti menemukan, rasio NMP yang tinggi dengan C5HT dan CGA yang rendah menyebabkan lambung memproduksi lebih sedikit asam. Itu berarti cairan lambung yang menyebabkan sakit maag lebih sedikit.

NMP sendiri tidak memiliki efek yang sama. Keseimbangan bahan kimialah yang membuat perbedaan.

Hasil tersebut memperjelas bahwa NMP bekerja dengan senyawa lain dalam kopi untuk menurunkan asam lambung.

Baca juga: Rutin Minum Kopi Bisa Memperpanjang Umur, Ini Alasannya

2. Tambahkan susu

Saat Anda menambahkan susu ke dalam kopi Anda, beberapa protein susu, termasuk α -kasein, β -kasein, κ -kasein, α - laktalbumin, dan β -laktoglobulin, akan berikatan dengan CGA.

Ketika CGA diikat oleh protein, hal ini dapat mencegah CGA menyebabkan lonjakan asam lambung. Itu mungkin karena tidak mudah diserap oleh tubuh Anda.

Dalam sebuah penelitian pada 2019, menambahkan susu ke dalam kopi tidak memicu naiknya asam lambung.

Tentu saja susu bukanlah pilihan yang baik untuk semua orang. Jika tubuh Anda tidak mudah mencerna susu, menambahkan susu bisa memperburuk keadaan, bukan lebih baik.

Baca juga: 5 Hal yang Bisa Terjadi Saat Minum Kopi di Pagi Hari

3. Ubah pola hidup sehat dan turunkan berat badan

Cara terakhir untuk mencegah sakit perut setelah minum kopi, yakni dengan menghindari beberapa makanan tertentu.

Beberapa makanan tertentu dapat menyebabkan gejala sakit perut. Namun, Anda juga perlu memperhatikan apakah gejalanya berkurang atau tidak.

Selain itu, jika Anda kelebihan berat badan, menurunkan berat badan juga dapat membantu mengurangi gejala seperti refluks asam.

Di sisi lain, Anda bisa mengubah kebiasaan tidak sehat seperti minum alkohol atau merokok.

Jika cara ini tidak berhasil, hindari mengenakan pakaian ketat atau membungkuk ke depan karena dapat memberikan tekanan pada perut dan meningkatkan kemungkinan mengalami gejala.

Jika gejala Anda terus berlanjut, disarankan untuk mencari bantuan dari dokter umum atau ahli gastroenterologi penyakit asam lambung.

Baca juga: Berapa Batas Aman Minum Kopi dan Teh dalam Satu Hari?

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi