Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Disebut Picu Gagal Ginjal, Berikut Bahaya Konsumsi Minuman Kolagen

Baca di App
Lihat Foto
Pexels / Adrienn
Bahaya minum kolagen
|
Editor: Sari Hardiyanto

KOMPAS.com - Warganet di media sosial TikTok ramai membahas soal bahaya konsumsi kolagen.

Kolagen yang diproduksi dalam bentuk serbuk untuk minuman itu disebut dapat memicu berbagai penyakit, seperti gagal ginjal.

"Hai gw ahli gizi bbrp kali nemuin pasien yang punya diabetes komplikasi ginjal pas gw tanya pola makannya gimana mereka jawabnya sering minum minuman manis, pas gw tanya lagi kayak gimana contohnya dia rajin minum minuma kesehatan yg berperisa dan ada juga yg beberapa minumnya kolagen....," tulis salah satu warganet dalam unggahan ini.

"Memang kenyataan KK aqw minum kolagen trs ga mnum lgi malah jatuh sakit terus," tutur warganet, masih dalam unggahan yang sama.

"Aku punya kenalan yg meninggal dunia di usia 22 karena gagal ginjal & salah satu kebiasaan beliau ternyata udh 1 thn rutin minum kolagen drink," kata warganet lainnya.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Belakangan, minuman kolagen memang kerap dikonsumsi untuk meningkatkan kesehatan kulit.

Minuman tersebut diklaim dapat meningkatkan elastisitas kulit, mengencangkan kulit, dan mengurangi tanda penuaan.

Baca juga: Minuman Kolagen Disebut Bisa Memicu Asam Lambung, Ini Kata Dokter

Lantas, benarkah minuman kolagen justru berbahaya bagi kesehatan tubuh?

Baca juga: 5 Sayuran Sumber Kolagen, Bantu Lawan Keriput dan Jaga Kulit Tetap Awet Muda

Konsumsi minuman kolagen

Dokter spesialis penyakit dalam dan konsultan gastroenterologi di RS Saiful Anwar Malang Syifa Mustika mengatakan bahwa mengonsumsi minuman kolagen aman jika dilakukan dalam dosis yang direkomendasikan.

"Namun, seperti halnya dengan suplemen atau produk makanan lainnya, ada beberapa potensi efek samping yang perlu diperhatikan," kata dia, saat dihubungi Kompas.com, Rabu (4/10/2023).

Adapun batas aman konsumsi minuman kolagen per hari adalah tidak lebih dari 2,5-15 gram.

Hal itu sebagaimana disampaikan Dosen Kesehatan Kulit dan Kelamin Fakultas Kedokteran Universitas Airlangga (Unair) Medhi Denisa Alinda, dikutip dari Kompas.com (25/9/2021).

Baca juga: 7 Makanan Tinggi Kolagen, Bikin Tampak Awet Muda

Bahaya minum kolagen

Menurut Syifa, berikut beberapa macam bahaya minum kolagen jika dikonsumsi berlebihan:

1. Gangguan lambung

Beberapa orang melaporkan gangguan lambung seperti mulas, kembung, atau diare setelah mengonsumsi minuman kolagen.

Hal ini mungkin terkait dengan sensitivitas individu terhadap bahan-bahan tambahan dalam produk kolagen.

2. Alergi

Beberapa produk minuman kolagen mengandung bahan tambahan atau pengawet yang dapat menyebabkan reaksi alergi pada individu tertentu.

Jika Anda memiliki riwayat alergi terhadap bahan tertentu, periksa label produk dengan cermat sebelum mengonsumsinya.

3. Masalah berat badan

Produk minuman kolagen sering mengandung bahan tambahan seperti pemanis buatan, pewarna, atau pengawet. Hati-hati pada pasien diabetes.

4. Interaksi obat

Jika Anda sedang mengonsumsi obat-obatan tertentu, ada kemungkinan minuman kolagen dapat berinteraksi dengan obat-obatan tersebut.

Sebaliknya, konsultasikan dengan dokter sebelum mengkonsumsinya.

5. Gangguan ginjal

Sama seperti suplemen lain pada umumnya, konsumsi minuman kolagen dalam dosis tinggi bisa mengganggu kesehatan ginjal.

Oleh sebab itu, Syifa mengimbau agar masyarakat membaca label produk dan mengikuti instruksi dosis yang direkomendasikan.

"Jika Anda mengalami efek samping yang tidak biasa setelah mengonsumsi minuman kolagen, segera hentikan penggunaannya dan konsultasikan dengan dokter," saran dia.

Baca juga: 5 Pilihan Kolagen untuk Konsumsi Harian, Mana yang Terbaik?

Bahan alami yang mengandung kolagen

Sementara itu, ahli gizi UGM Toto Sudargo menjelaskan, kolagen secara alami dapat diproduksi oleh tubuh.

Zat ini berfungsi untuk mengencangkan dan menghaluskan kulit, jaringan ikat, tulang rawan, tendon, tulang, dan gigi.

Dibanding dengan kolagen sintesis yang terdapat pada minuman, Toto justru mengimbau masyarakat untuk mencukupi kebutuhan kolagen melalui bahan-bahan alami.

"Menurut saya yang alami akan jauh lebih bagus dari yang sintetis. Bahan-bahan alami di sekitar kita yang tinggi kolagen sangaat banyak," kata dia, terpisah.

Beberapa bahan alami yang mengandung kolagen yang cukup tinggi, di antaranya ikan laut, telur dan hampir semua buah, seperti jambu biji, delima, alpukat, tomat, green tea dan lain-lain.

"(Konsumsi kolagen dari bahan alami sudah) tepat, dengan catatan jika tubuh dalam keadaan sehat dan bugar," tandas dia.

Baca juga: Viral, Foto Parkir Motor Rp 10.000 di Jalan Asia Afrika Bandung, Ini Kata Pengelola Museum KAA

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi