Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mobil Damkar Tak Bisa Lewat Gapura Saat Kebakaran di Solo, Ini Respons Gibran

Baca di App
Lihat Foto
TikTok
Viral gapura dibongkar karena terlalu pendek tak bisa dilewati damkar
|
Editor: Rizal Setyo Nugroho

KOMPAS.com - Sebuah video yang memperlihatkan mobil pemadam kebakaran tak bisa memasuki permukiman penduduk yang sedang kebakaran, beredar di media sosial TikTok. 

Video tersebut diunggah oleh akun tiktok @defahuda5, Rabu (4/10/2023).

Tampak dalam video, sejumlah orang membongkar gapura bertuliskan "Joyosudiran" yang diduga terlalu pendek dan membuat mobil damkar tak bisa lewat. 

"Efek gapura terlalu pendek," tulis akun tersebut.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hingga Jumat (6/10/2023), video tersebut sudah ditonton sebanyak 311 kali dan disukai 6 orang di TikTok. 

Dari hasil penelusuran, video tersebut terkait dengan kebakaran di Kampung Joyosudiran, Kelurahan Pasar Kliwon, Kecamatan Pasar Kliwon, Surakarta, Jawa Tengah, Selasa (4/10/2023) sekitar pukul 16.30 WIB.

Baca juga: Kebakaran Gudang Rongsok di Solo, Pabrik Batik Hangus Dilalap Api, 2 KK Masih Bertahan di Pengungsian

Penjelasan damkar

Kepala Dinas Pemadam Kebakaran Surakarta Sutarjo mengatakan, perobohan gapura seperti dalam video dilakukan karena menghalangi akses mobil pemadam kebakaran memasuki permukiman. 

"(Gapura) dibongkar karena mengganggu unit damkar yang mau melakukan pemadaman," kata Sutarjo kepada Kompas.com, Kamis (5/10/2023).

Pihaknya menyebutkan, pembongkaran gapura adalah inisiatif warga karena melihat sulitnya akses mobil damkar menuju lokasi.

"Itu kejadian awal pemadaman. Karena kesulitan mencari akses, warga kemudian menyarankan, 'Pak lewat sini, ini dibongkar saja', dan sebagainya," ujar Sutarjo.

Sutarjo menjelaskan, gapura tersebut menghalangi unit mobil pemadam yang memiliki ketinggian sekitar 4,7 meter dan lebar 4 meter untuk lewat.

Pembongkaran tersebut menurutnya sudah diatur dalam peraturan daerah (perda) di mana ketika ada kendala dalam upaya pemadaman, maka boleh untuk membuka dan membongkar gangguan tersebut.

Selain gapura, ia mencontohkan jika ada gangguan lain seperti teras yang maju menurutnya juga boleh dilakukan pembongkaran.

Baca juga: Cerita Ronald Kehilangan Motor Saat Bantu Evakuasi Korban Kebakaran di Pasar Kliwon

Respons Wali Kota Solo

Terkait seumlah portal atau gapura yang menjadi kendala petugas pemadam kebakaran dalam memadamkan kebakaran mendapat respons Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka. 

Putra sulung Presiden Jokowi mengatakan, akan segera merapatkan untuk menertibkan portal atau gapura yang mengganggu akses masuk armada pemadam kebakaran.

"Ini lagi dirapatkan. (Idealnya) ya bisa diakses (armada pemadam)," kata dia.

Kebakaran di Pasar Kliwon, Surakarta

Dikutip dari Kompas.id, kebakaran sebelumnya terjadi di permukiman padat penduduk di Kampung Joyosudiran, Kelurahan Pasar Kliwon, Kecamatan Pasar Kliwon, Surakarta, Jawa Tengah, Selasa (4/10/2023) sore.

Kebakaran tersebut bermula dari gudang barang rongsokan, lalu merembet ke sejumlah rumah sekitar pukul 16.30 WIB.

Kepala Dinas Pemadam Kebakaran Surakarta Sutarjo menyebutkan, ada banyak kendala saat damkar melakukan pemadaman. 

"Lokasinya di kampung padat penduduk. Warganya sangat banyak. Mereka mau menunjukkan jalan, tetapi jalan tidak bisa dilewati mobil pemadam kebakaran,” kata Sutarjo di lokasi kejadian. 

Untuk menangani kebakaran, sebanyak 15 unit armada mobil pemadam kebakaran dikerahkan, termasuk dari Sukoharjo, Boyolali, Klaten, Karanganyar, dan Wonogiri.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi