Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sepak Terjang dan Harta Kekayaan Syahrul Yasin Limpo yang Mundur dari Kursi Mentan

Baca di App
Lihat Foto
KOMPAS.com/Syakirun Ni'am
Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo menyatakan siap memenuhi panggilan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) kapan pun dipanggil oleh tim penyelidik atau penyidik, Senin (19/6/2023).
|
Editor: Inten Esti Pratiwi

KOMPAS.com - Usai dikabarkan hilang setelah kunjungan luar negeri ke Spanyol dan Italia, Syahrul Yasin Limpo memutuskan mundur dari jabatannya sebagai Menteri Pertanian (Mentan).

Mantan Gubernur Sulawesi Selatan (Sulsel) tersebut telah menyerahkan surat pengunduran dirinya dari Kabinet Indonesia Maju ke Kementerian Sekretariat Negara, Kamis (5/10/2023).

Syahrul mengatakan, dirinya memilih mundur untuk menghormati proses hukum.

Diketahui, nama Syahrul terseret dalam pusaran korupsi di Kementan usai Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mengendus adanya dugaan gratifikasi, tindak pidana pencucian uang, dan pemerasan dalam jabatan.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

"Saya sore hari ini datang meminta waktu Bapak Presiden dan diberi kesempatan melalui Mensesneg untuk menyampaikan usul dan surat pengunduran diri saya sebagai menteri," ujarnya dikutip dari Kompas.com, Kamis.

Baca juga: Teka-teki Hilangnya Syahrul Yasin Limpo, Disebut Berobat karena Sakit Prostat, Apa Itu?

Sepak terjang Syahrul Yasin Limpo

Syahrul yang kini tengah berurusan dengan lembaga antirasuah adalah kader Partai Nasdem yang ditunjuk menjadi Mentan oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) pada 23 Oktober 2019 lalu.

Ia lahir di Makassar, Sulsel pada 15 Maret 1955 dari pasangan Muhammad Yasin Limpo dan Nurhayati Yasin Limpo.

Menurut catatan Kompas.id, Rabu (4/10/2023), Syahrul punya rekam jejak yang panjang di pemerintahan sebelum masuk kabinet.

Awalnya, ia diangkat menjadi pegawai negeri sipil (PNS) pada 1980 di lingkungan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sulsel.

Pada saat itu, ia ditempatkan di Sekretaris Wilayah Daerah (Sekwilda) dan Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Provinsi Sulsel.

Baca juga: Kronologi Mentan Syahrul Yasin Limpo Kunker ke Luar Negeri lalu Hilang Kontak

Ditunjuk menjadi camat

Setelahnya, Syahrul ditunjuk menjadi Camat di Bontonompo, Kabupaten Gowa pada 1984-1987.

Dari posisinya sebagai camat, perjalanan kariernya kembali berlanjut di Sekwilda Provinsi Sulsel.

Di sana, ia menduduki beberapa jabatan seperti Sekretaris Wilayah Daerah Kabupaten Gowa pada 1991 dan Kepala Biro Humas Setwilda Provinsi Sulsel pada 1993.

Syahrul kemudian terpilih sebagai Bupati Kabupaten Gowa pada 1994-2002 setelah bergabung dengan Partai Golkar.

Baca juga: 5 Fakta Mentan Syahrul Yasin Limpo Hilang Kontak di Luar Negeri

Terpilih sebagai Gubernur Sulsel

Pada 2003-2008, Syahrul ditunjuk menjadi pendamping Amin Syam sebagai Wakil Gubernur Sulsel pada 2003-2008.

"Kemesraannya" dengan Amin lantas berakhir pada Pilkada 2007 ketika keduanya sama-sama maju sebagai calon Gubernur Sulsel.

Syahrul yang berpasangan dengan Agus Arifin Nu’mang mampu mengandaskan pasangan Amin Syam-Mansyur Ramli dan Aziz Qahhar Mudzakkar-Mubykl.

Pada Pilkada 2013, Syahrul bersama Agus Arifin Nu’mang lagi-lagi terpilih sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur Sulsel.

Syahrul sebenarnya sempat mencalonkan diri sebagai calon anggota DPR dari Nasdem pada Pemilu 2019. Namun, ia tidak terpilih.

Kendati demikian, nama Syahrul masuk dalam jajaran menteri ketika Jokowi menyusun kabinet setelah memenangi Pilpres 2019 bersama Ma'ruf Amin.

Baca juga: Rumah Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo Digeledah KPK, Kasus Apa?

Harta kekayaan Syahrul Yasin Limpo

Syahrul yang sudah malang melintang di pemerintahan sejak Orde Baru memiliki harta kekayaan sebesar Rp 20.058.042.532

Hal tersebut berdasarkan Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) tahun 2022.

Diketahui, Sahrul mempunyai beberapa tanah dan bangunan yang tersebar di Gowa dan Makassar dengan total mencapai Rp 11.314.255.150.

Selain itu, ia juga memiliki beberapa mobil dan motor mewah, di antaranya Toyota Alphard tahun 2004 senilai Rp 350.000.000, Mercedes Benz tahun 2004 senilai Rp 250.000.000, termasuk Harley Davidson tahun 1986 seharga Rp 35.000.000.

Harta kekayaan Syahrul juga meliputi harta bergerak lainnya sebesar Rp 1.149.970.000 serta kas dan setara kas sebesar Rp 6.118.817.382.

Baca juga: 12 Senpi Ditemukan di Rumah Syahrul Yasin Limpo, Bagaimana Aturannya?

 

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi