KOMPAS.com - Film Petualangan Sherina 2 mengajak penonton mengikuti cerita penyelamatan bayi orangutan bernama Sayu.
Film yang rilis pada Kamis (28/9/2023) ini dibintangi oleh Sherina Munaf, Derby Romero, Isyana Sarasvati, Chandra Satria, Kelly Tandiono, dan Ardit Erwandha.
Film tersebut menceritakan Sherina dan Sadam menelusuri hutan Kalimantan demi mencari orangutan Sayu yang diculik pemburu satwa liar.
Untuk mendukung cerita tersebut, sutradara Riri Riza dan produser Mira Lesmana mengajak orangutan bernama Onyer sebagai pemeran Sayu.
Hal ini diungkapkan melalui akun media sosial X resmi film Petualangan Sherina 2, @FilmPetSher pada Kamis (5/10/2023).
"SAYU diperankan oleh Onyer, seorang anak orang utan yang dilepasliarkan bersama ibunya, kembali ke rumahnya. Peristiwa langka ini dijadikan sebagai hari shooting adegan pelepasliaran orang utan dalam film Petualangan Sherina 2," tulis akun tersebut.
Lalu, bagaimana kisah orangutan Onyer di dunia nyata?
Baca juga: Kisah Pilu Pony, Orangutan yang Dijadikan Pelacur di Kalimantan dan Kondisinya Kini
Onyer ditemukan di lokasi tambang emas
Tim penyelamat satwa liar Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Kalimantan Tengah menyelamatkan Onyer pada awal 2021.
Dilansir dari situs organisasi nirlaba Orangutan Outreach (7/4/2021), Onyer diselamatkan di Desa Tahian Tambuk, Kecamatan Mihing Raya, Kabupaten Gunung Mas, Provinsi Kalimantan Tengah.
Warga mengaku menemukan Onyer tanpa induk di kawasan hutan lokasi tambang emas dekat ladangnya ketika pulang bekerja pada 19 Januari 2021.
Selain membawa pulang Onyer, warga tersebut juga mencari informasi terkait pihak berwenang yang bisa dihubungi untuk menyerahkan Onyer.
Onyer kemudian diserahkan ke BKSDA Kalimantan Tengah pada 25 Februari 2021. Saat itu, usianya 8 bulan dengan berat badan 2,25 kg.
Baca juga: Video Viral Orang Utan Kurus Berjalan di Area Tambang, Ini Kata BKSDA
Awalnya merasa takut
Di tempat tersebut, para orangutan yang diselamatkan dikumpulkan untuk menjalani proses rehabilitasi selama beberapa tahun sebelum siap dilepasliarkan.
Onyer menjalani pemeriksaan sesampainya di Nyaru Menteng dan dinyatakan dalam keadaan sehat. Dia kemudian menjalani karantina dan dipantau kesehatannya secara rutin sebelum bergabung dengan Nursery Group atau sekolah hutan.
Baca juga: Viral, Video Orangutan Jalan-jalan Masuk Permukiman Warga di Kalimantan, BKSDA: Habitatnya Rusak
Onyer tampak gugup pada hari pertamanya di Nyaru Menteng. Kondisi ini terjadi karena dia berada di lingkungan baru dengan wajah-wajah asing.
Onyer juga gelisah saat malam hari dan menangis setiap kali manusia yang menjadi ibu penggantinya akan pergi. Mungkin ini karena Onyer takut akan ditinggal sendirian.
Meski begitu, Onyer memiliki nafsu makan yang cukup baik. Dia suka minum susu dan makan buah. Saat sakit, tim medis rutin memberikan pengobatan untuk menyembuhkannya.
Onyer mulai bermain ayunan dan memanjat infrastruktur di tempat tersebut.
Baca juga: Viral, Video Orangutan di Kalteng Bernama Satria Jago Koprol, Apakah Dilatih?
Perkembangan Onyer
Setahun sejak ditemukan, Onyer tumbuh menjadi orangutan yang ceria, sangat percaya diri, dan sedikit agresif.
Dikutip dari laman Yayasan BOS (13/4/2022), dia tidak ragu untuk menyerang manusia seperti dokter hewan yang berkunjung ke sekolah hutan untuk melakukan pemeriksaan kesehatan harian pada orangutan.
Onyer tampaknya mudah terusik dengan orang yang baru ditemui. Saat merasa terancam, dia akan lari ke ibu asuh atau temannya untuk mendapatkan perlindungan serta pelukan erat.
Onyer yang suka minum susu memiliki teman orangutan lain bernama Aiko. Keduanya belajar memanjat pohon bersama.
Onyer juga memiliki kebiasaan unik. Dia sangat senang melihat bayangannya dari pantulan lensa kamera.
Baca juga: Video Viral Orangutan Dilempari Kotak Berisi Makanan, Bolehkah?
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.