Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

6 Manfaat Jalan Kaki 45 Menit Sehari, Bisa Turunkan Berat Badan dan Cegah Penyakit Kronis

Baca di App
Lihat Foto
Shutterstock/Gorgev
Manfaat berjalan kaki selama 30 menit bisa didapatkan jika dilakukan secara rutin.
|
Editor: Farid Firdaus

KOMPAS.com - Jalan kaki adalah olahraga dengan intensitas ringan yang paling sederhana untuk dilakukan.

Kebiasaan jalan kaki memiliki banyak manfaat bagi kesehatan tubuh.

Dilansir dari Live Strong, jalan kaki 45 menit adalah cara terbaik untuk membakar kalori dan meingkatkan kesehatan tubuh secara keseluruhan.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kalori yang terbakar saat jalan kaki 45 menit

Besaran kalori yang terbakar ketika seseorang berjalan kaki selama 45 menit adalah berbeda-beda.

Hal itu bergantung pada berat badan dan intensitas seseorang.

Pada orang dengan berat badan 72 kilogram (kg) misalnya, jalan kaki selama 45 menit dengan kecepatan 4 kilometer per jam dapat membakar kalori sebesar 243.

Semakin berat berat badan Anda, semakin banyak pula kalori yang akan dibakar saat jalan kaki selama 45 menit.

Baca juga: 8 Efek Samping Jalan Kaki Terlalu Lama, Apa Saja?

Manfaat jalan kaki 45 menit

Berikut Kompas.com merangkum manfaat jalan kaki selama 45 menit dalam sehari dari berbagai sumber, di antaranya:

1. Menurunkan berat badan

Jalan kaki termasuk ke dalam latihan aerobik yang membantu tubuh tetap bugar. Selain itu, jalan kaki juga bermanfaat untuk menurunkan berat badan.

Apalagi, jalan kaki merupakan aktivitas dengan dampak cedera yang rendah sehingga dapat dilakukan setiap hari.

Cobalah untuk menambahkan beberapa langkah ekstra pada rutinitas jalan kaki dengan naik tangga, parkir lebih jauh, atau berjalan kaki ke toko.

Sementara itu, spesialis kedokteran olahraga dari Slim + Health, Sports Therapy, Rumah Sakit Mitra Keluarga Kemayoran, Jakarta Pusat, Michael Triangto mengatakan, penurunan berat badan dengan jalan kaki bisa terjadi apabila diimbangi dengan pola makan yang seimbang.

"Kalau dikatakan bisa tidak (jalan kaki menurunkan berat badan), bisa saja kalau sebelumnya dia tidak pernah melakukan itu secara teratur dengan suatu program," ujarnya, dilansir dari Kompas.com (28/12/2022).

Baca juga: 5 Hal yang Perlu Diperhatikan Saat Jalan Kaki agar Berat Badan Turun

2. Meningkatkan kualitas tidur

Berjalan kaki selama 45 menit sehari tidak hanya membakar kalori, tetapi juga membuat tidur lebih nyenyak.

Menurut National Sleep Foundation, olahraga harian seperti berjalan kaki atau bersepeda dapat meningkatkan kualitas tidur malam.

Pemillihan waktu olahraga juga dapat menjadi faktor yang mempengaruhi kualitas tidur.

Berolahraga pada pagi atau sore hari akan meningkatkan suhu tubuh sehingga "termostat" internal Anda akan kembali ke kisaran normal. Saat suhu tubuh turun, hal ini dapat menyebabkan rasa kantuk dan membantu tidur pulas.

Sementara olahraga pada malam hari tidak memberikan waktu yang cukup untuk terjadinya perubahan suhu ini.

Sebaliknya, olahraga malam dapat merangsang tubuh secara berlebihan dan membuat Anda tetap terjaga melewati waktu tidur yang diinginkan.

Baca juga: Jalan Kaki Ampuh Turunkan Berat Badan, Berapa Langkah yang Harus Dilakukan?

3. Meningkatkan kesehatan jantung

Sama seperti latihan aerobik lainnya, jalan kaki selama 45 menit juga mampu menjaga kesehatan jantung, paru-paru, dan pembuluh darah.

Kebiasaan jalan kaki membuat jantung mampu memompa darah dan oksigen ke seluruh tubuh sehingga Anda memiliki stamina yang lebih baik.

Jalan kaki juga mencegah risiko penyakit jantung dan diabetes.

4. Meningkatkan suasana hati

Penelitian terbaru menemukan, berjalan kaki dapat meningkatkan suasana hati. Efek ini akan semakin terasa jika Anda berjalan di area hijau.

"Penelitian menunjukkan bahwa berjalan kaki secara teratur benar-benar memodifikasi sistem saraf Anda sehingga Anda akan mengalami penurunan kemarahan dan permusuhan," kata penulis The Doctor on Demand Diet Melina B. Jampolis, dilansir dari Prevention.

Baca juga: Jalan Kaki Ampuh Turunkan Berat Badan, Harus Berapa Langkah Sehari?

5. Mengurangi risiko penyakit kronis

Studi pada 2022 yang diterbitkan di Nature Medicine menunjukkan, berjalan kaki dapat mengurangi risiko berbagai penyakit kronis.

Satu studi lainnya menunjukkan bahwa berjalan kaki 8.200 langkah secara efektif mengurangi risiko kondisi kronis, seperti obesitas, sleep apnea, penyakit refluks gastroesofagus (GERD), gangguan depresi mayor (MDD), diabetes, dan hipertensi.

6. Menurunkan kadar gula darah

American Diabetes Association secara resmi merekomendasikan jalan kaki untuk menurunkan kadar gula darah dan menurunkan risiko diabetes tipe 2.

Penelitian pada 2022 yang diterbitkan dalam Sports Medicine menunjukkan, berjalan kaki selama dua menit setelah makan dapat membantu menurunkan gula darah.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi