Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Deretan Negara yang Berdiri di Belakang Palestina dan Israel

Baca di App
Lihat Foto
AFP/MAHMUD HAMS
Situasi terkini perang Hamas-Israel. Asap membubung di atas gedung-gedung Kota Gaza pada Sabtu (7/10/2023), saat serangan udara Israel menghantam gedung Palestine Tower. Sedikitnya 70 orang dilaporkan tewas di Israel, sedangkan otoritas Gaza merilis jumlah korban tewas sebanyak 198 orang.
|
Editor: Inten Esti Pratiwi

KOMPAS.com - Kelompok militan Palestina, Hamas melakukan serangan ke Israel pada Sabtu (7/10/2023) pagi. 

Serangan yang dinamai Operasi Badai Al Aqsa ini mengakibatkan ratusan korban jiwa jatuh.

Pejabat Hamas menyebut, serangan ini dilakukan sebagai respons atas kekejaman yang dilakukan Israel kepada rakyat Palestina dan situs-situs suci agama Islam seperti Al Aqsa selama ini.

Selain itu, serangan dilakukan sebagai balasan blokade yang dilakukan Israel terhadap Gaza selama 16 tahun serta ke kota-kota di Tepi Barat selama setahun terakhir.

Sebagai balasan, Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu resmi mendeklarasikan perang melawan Hamas.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Atas situasi ini, negara-negara dunia terpecah menjadi dua kubu. Sebagian membela Palestina sementara lainnya mendukung Israel.

Baca juga: Bantu Israel Lawan Hamas, AS Kirimkan Bantuan Kapal dan Pesawat Militer


Negara pendukung Israel

Berikut sejumlah pejabat berbagai negara yang menyatakan dukungan dan akan membantu Israel dalam peperangan tersebut.

1. Amerika Serikat

Dilansir dari News18 (9/10/2023), Presiden AS Joe Biden menyatakan dukungan AS terhadap Israel sangat kuat dan tidak tergoyahkan.

Biden bahkan memerintahkan kapal dan pesawat tempur AS untuk mendekat ke Israel guna mengirimkan bantuan militer baru.

“Menyampaikan bahwa bantuan tambahan untuk Pasukan Pertahanan Israel sekarang sedang dalam perjalanan ke Israel dan lebih banyak lagi yang akan menyusul dalam beberapa hari mendatang,” ujar Biden kepada Benjamin Netanyahu dalam rilis yang dibagikan Gedung Putih.

Pemerintah AS di Pentagon juga mengirim kapal induk USS Gerald R Ford dan kapal perang serta meningkatkan skuadron pesawat tempur di wilayah tersebut.

Dukungan juga muncul di dalam negeri. Gubernur New York memerintahkan monumen di New York City, termasuk Empire State Building dan Moynihan Train Hall, diterangi dengan lampu warna biru dan warna simbol bendera Israel.

2. Inggris

Perdana Menteri Inggris Rishi Sunak mengatakan kepada Netanyahu bahwa Inggris dengan tegas mendukung Israel dan berupaya memastikan dunia memiliki satu suara.

“(Sunak) menegaskan kembali bahwa Inggris akan mendukung Israel dengan tegas melawan tindakan teror ini," kata kantor pemerintahan Downing Street dalam sebuah pernyataan.

"Perdana Menteri menawarkan kepada Perdana Menteri Netanyahu dukungan apa pun yang dibutuhkan Israel,” lanjut pernyataan tersebut.

3. Perancis

Presiden Perancis Emmanuel Macron mengutuk serangan yang dilakukan terhadap Israel dan menegaskan dukungannya terhadap negara tersebut.

Dia juga mengadakan pembicaraan dengan Presiden Israel Isaac Herzog dan Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu.

“Saya telah berbicara dengan Presiden Herzog dan Perdana Menteri Netanyahu. Saya mengutuk serangan yang dilakukan dari Gaza terhadap Israel, tentaranya dan rakyatnya," kata Marcon.

"Perancis berdiri dalam solidaritas dengan Israel, berkomitmen terhadap keamanan mereka dan hak mereka untuk membela diri,” tegasnya.

4. Australia 

Australia mendesak upaya gencatan senjata untuk melindungi kehidupan warga sipil dalam konflik Gaza. Di saat yang sama, negara ini menyatakan dukungan terhadap Israel dan haknya untuk mempertahankan diri.

Perdana Menteri Australia Anthony Albanese menyalahkan Hamas atas kekerasan dan mengutuk tindakan sembarangan yang menargetkan warga sipil.

Albanese mengatakan bahwa serangan ini tidak beralasan dan bertujuan untuk menciptakan teror. Meski begitu, ia mengaku turut prihatin mengetahui ratusan orang terbunuh di Gaza.

5. Norwegia

Norwegia mengutuk serangan mendadak Hamas dari kubu Palestina terhadap warga sipil Israel.

“Norwegia mengutuk keras serangan terhadap warga sipil Israel dan menyerukan penghentian segera serangan dan kekerasan tersebut,” kata Menteri Luar Negeri Norwegia Anniken Huitfeldt.

Dukungan Norwegia ini muncul sebulan setelah Huitfeldt bertemu dengan para pejabat Israel dan Palestina. Pemerintah menyatakan konflik ini sebagai hal yang tragis bagi kedua belah pihak karena negara Palestina masih belum terbentuk.

6. Jerman

Pemerintah Jerman di Berlin tampak mengibarkan bendera Israel di samping benderanya sendiri, serta bendera Uni Eropa. Bendera tersebut terpasang di samping gedung Reichstag, jantung pemerintahan federal negara tersebut.

"Kami sangat terkejut dengan tembakan roket dari Gaza dan meningkatnya kekerasan. Jerman mengutuk serangan-serangan ini dan mendukung Israel," ujar Kanselir Jerman Olaf Schulz, dilansir dari Dailymail (9/10/2023).

Baca juga: Mengenal Siapa Itu Hamas dan Alasannya Menyerang Israel...

Negara pendukung Palestina

Sebaliknya, sejumlah negara lain membela tindakan yang dilakukan Hamas dan mendukung Palestina.

1. Iran

Iran merupakan salah satu pendukung setia perjuangan Hamas di Palestina dan kelompok militer Hizbullah yang menyerang Israel di dekat perbatasan Lebanon.

Presiden Iran Ebrahim Raisi memuji serangan Palestina dan menyebutnya sebagai operasi yang membanggakan dan kemenangan besar.

“Operasi kemenangan ini, yang akan memfasilitasi dan mempercepat keruntuhan rezim Zionis, menjanjikan kehancuran rezim Zionis,” kata Ali Akbar Velayati seorang penasihat senior dari pemimpin tertinggi Iran, Ayatollah Ali Khamenei.

2. Afrika Selatan

Pemimpin Kongres Nasional Afrika mengeluarkan pernyataan yang menyebut peristiwa di Palestina sebagai kejadian yang mirip dengan Apartheid Afrika Selatan di mana warga satu ras dipaksa pindah dari negaranya.

“Sebagai hasilnya, keputusan Palestina untuk menanggapi kebrutalan rezim apartheid Israel tidaklah mengejutkan,” tambahnya.

Pernyataan itu menambahkan bahwa situasi keamanan yang memburuk secara langsung terkait dengan pendudukan Israel atas Palestina yang melanggar hukum.

3. Yaman

Di Yaman, kelompok pemberontak Huthi yang menguasai ibu kota Sanaa menyatakan dukungan mereka. Serangan Hamas disebut sebagai “operasi jihad yang heroik”.

Kelompok militan yang bersekutu dengan Iran tersebut juga mengatakan serangan itu mengungkapkan kelemahan, kerapuhan, dan impotensi Israel.

Warga Yaman juga terlihat merobek bendera AS dan Israel dalam protes besar di Sanaa. 

4. Arab Saudi

Meski mendukung Palestina, Arab Saudi menyerukan kedua negara untuk segera menghentikan peperangan. Pihak kerajaan mendorong Palestina dan Israel memulai proses perdamaian yang kredibel. 

"(Perdamaian) yang mengarah pada solusi dua negara untuk mencapai keamanan dan perdamaian di kawasan dan melindungi warga sipil,” kata pemerintah Kerajaan Arab Saudi.

Arab Saudi terlibat aktif dalam perundingan untuk mencapai perdamaian di kedua negara tersebut. Ini dilakukan sebagai bentuk upaya normalisasi hubungan antara Arab Saudi dan Israel.

5. Qatar

Qatar digunakan sebagai tuan rumah kantor politik Hamas sejak 2012. Pemerintah tegas mengatakan Israel bertanggung jawab atas peningkatan kekerasan terhadap rakyat Palestina.

“Israel sendiri yang memikul tanggung jawab atas ketegangan yang terjadi saat ini karena pelanggaran hak-hak rakyat Palestina yang terus berlanjut," tulis Kementerian Luar Negeri Qatar dalam sebuah pernyataan.

Penggerebekan berulang kali terhadap Masjid Al Aqsa oleh polisi Israel disebut sebagai salah satu bentuk pelanggaran tersebut.

6. Pakistan

Menteri Luar Negeri Pakistan Jalil Abbas Jilani mengatakan dukungannya kepada Palestina dalam sebuah postingan di X (dulu Twitter).

"Pakistan sangat prihatin dengan meningkatnya permusuhan di Timur Tengah dan hilangnya nyawa tak berdosa," tulisnya.

"Kami berdiri dalam solidaritas dengan rakyat Palestina dan menyerukan diakhirinya segera kekerasan dan penindasan yang dilakukan pasukan pendudukan Israel," lanjut dia.

Warga Pakistan tampak menunjukkan dukungan terhadap Palestina dengan membakar dan menginjak bendera AS dan Israel. Sementara itu, mereka mengibarkan bendera Palestina.

7. Lebanon

Lebanon menunjukkan dukungannya kepada Hamas. Ratusan warga berkumpul di Beirut untuk melakukan aksi solidaritas.

Seorang pria terlihat memegang spanduk bertuliskan, "Entitasmu akan lenyap. Benteng Anda terbuat dari karton. Tentaramu dipermalukan dan ditaklukkan".

8. Irak

Warga Irak juga mendukung Palestina dengan membakar bendera Israel dan AS di Bagdad, ibu kota negara tersebut.

Pemerintah Irak menyatakan dukungannya terhadap Gaza dan rakyat Palestina. Serangan dari Hamas disebut sebagai reaksi alami dari penindasan di tangan otoritas pendudukan Zionis Israel.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi