Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

5 Hal yang Perlu Diketahui Terkait Peristiwa Serangan Hamas ke Israel

Baca di App
Lihat Foto
iStockphoto/gkuna
Ilustrasi Masjid al-Aqsa.
|
Editor: Muhammad Zaenuddin

KOMPAS.com - Serangan mengejutkan yang dilakukan kelompok militan Palestina, Hamas terhadap Israel pada Sabtu (7/10/2023) lalu, menyita perhatian dunia.

Kelompok Hamas dan Israel diketahui telah terlibat dalam konflik bersenjata sejak Intifada Palestina Pertama.

Pertempuran berlanjut di Israel selatan pada Senin pagi, setelah pemerintah Israel menyatakan perang dan mengintensifkan pemboman di Jalur Gaza.

Hal tersebut merupakan respons pembalasan atas serangan mendadak besar-besaran yang dilakukan Hamas.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Baca juga: Konflik Hamas Palestina Vs Israel, Apa Dampak bagi Ekonomi Indonesia?


Berikut ini beberapa hal yang perlu Anda ketahui terkait peristiwa serangan Hamas terhadap Israel:

1. Waktu dan peristiwa serangan

Dilansir dari laman CNN World, serangan militan Palestina Hamas ke Israel terjadi pada hari Sabtu (7/10/2023) sekitar pukul 06.30 waktu setempat.

Hamas bergerak dari Gaza kemudian memasuki Israel melalui darat, laut, dan udara. Bahkan beberapa diketahui menggunakan paralayang.

Pasukan Pertahanan Israel (IDF) mengatakan sekitar 2.200 roket ditembakkan ke Israel, namun pihak Hamas menyebutkan angkanya mencapai 5.000.

Komandan militer Hamas Muhammad Al-Deif menyebut operasi tersebut adalah respons terhadap serangan kepada perempuan, penodaan masjid al-Aqsa di Yerusalem, dan pengepungan Gaza.

Baca juga: Bantu Israel Lawan Hamas, AS Kirimkan Bantuan Kapal dan Pesawat Militer

2. Tanggapan pihak Israel

Menanggapi serangan tersebut, Israel melancarkan “Operation Swords of Iron” yang menyerang sejumlah sasaran di Jalur Gaza.

IDF mendesak warga sipil di Gaza untuk segera meninggalkan daerah pemukiman mereka demi keselamatan mereka ketika operasi militer Israel terus menargetkan Hamas.

Di dalam Gaza, deru pesawat tempur Israel terdengar diikuti ledakan keras dan kepulan asap hitam.

Pada hari Minggu, IDF mengatakan pihaknya menyerang 426 sasaran di Gaza, termasuk 10 menara yang dikatakan digunakan oleh Hamas.

Baca juga: Perbandingan Kekuatan Israel Vs Hamas

3. Latar belakang konflik

Ketegangan antara Israel dan Palestina telah ada sejak sebelum negara ini berdiri pada tahun 1948.

Israel dan Hamas telah terlibat dalam konflik bersenjata sejak Intifada Palestina Pertama, atau pemberontakan, melawan pendudukan Israel di Jalur Gaza dan Tepi Barat pada 1987.

Israel merebut Gaza dari Mesir dalam perang tahun 1967, kemudian menarik diri pada tahun 2005. Wilayah tersebut, berada di bawah kendali Hamas pada tahun 2007.

Setelah Hamas menguasai Gaza, Israel dan Mesir memberlakukan pengepungan ketat terhadap wilayah tersebut sampai saat ini.

Baca juga: Respons Dunia Internasional terhadap Serangan Militan Palestina Hamas ke Israel

4. Siapa Hamas?

Dilansir dari Kompas.com, Sabtu (7/10/2023), Hamas (Harakat al-Muqawamah al-Islamiyyah) adalah gerakan nasionalis dan Islam Palestina yang bermarkas di Jalur Gaza.

Hamas berdiri pada awal intifadah atau perlawanan Palestina yang pertama, tepatnya pada tahun 1987.

Mereka menentang pendekatan sekuler oleh Organisasi Pembebasan Palestina (PLO) yang mewakili otoritas nasional Palestina, terhadap konflik Israel-Palestina.

PLO sendiri merupakan organisasi yang bertujuan menyatukan berbagai kelompok Arab dan menciptakan Palestina yang merdeka di Israel.

Baca juga: Dampak Perang Israel Vs Hamas, Bagaimana Kondisi WNI di Gaza?

5. Kekuatan Israel vs Hamas

Dikutip dari Kompas.com, Senin (9/10/2023), Israel berada di urutan ke-18 sebagai negara dengan militer terbaik dunia, dan disebut memiliki sekitar 90 hulu ledak nuklir berbasis plutonium.

Israel juga memiliki sekitar 80 senjata nuklir, di mana 30 adalah bom pengiriman dengan pesawat dan 50 sisanya ditembakkan melalui rudal balistik jarak menengah, Jericho II.

Pasukan Pertahanan Israel (IDF) memiliki 170.000 personel aktif dan dilengkapi sistem pertahanan 684 jet tempur, 8 kapal rudal, 5 kapal selam, dan 45 kapal patroli.

Baca juga: Mengenal Siapa Itu Hamas dan Alasannya Menyerang Israel...

Di sisi Hamas, beberapa sumber menyebutkan bahwa jumlah pasukan atau pejuangnya mencapai 10.000 hingga 20.000 orang.

Pada 2009 lalu, International Crisis Group memperkirakan jumlah pejuang Hamas hanya sebanyak 7.000-10.000 orang. Dan sumber lain menyebutkan Hamas disokong oleh 40.000 pejuang.

Pengamatan intelijen Israel menyebutkan, sebagian besar persenjataan Hamas terdiri dari 5.000-6.000 roket yang dapat menyerang Gaza dan dari jangkauan sejauh 40-55 kilometer.

Hamas juga diperkirakan memiliki puluhan roket dengan jarak tempuh 100-160 kilometer dan ratusan roket dengan jangkauan 70-80 kilometer.

 

(Sumber: Kompas.com/Yefta Christopherus Asia Sanjaya, Diva Lufiana Putri | Editor: Inten Esti Pratiwi, Farid Firdaus)

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi