Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kisah Carissa Crysilla, Alami GERD dan Nyaris Kena Autoimun Diduga karena Makan Oatmeal Setiap Pagi

Baca di App
Lihat Foto
TikTok
Tangkapan layar soal makan oatmeal setiap hari menyebabkan GERD.
|
Editor: Sari Hardiyanto

KOMPAS.com - Unggahan video warganet yang menyatakan bahwa dirinya memiliki penyakit Gastroesophageal Reflux Disease (GERD) dan nyaris terkena autoimun akibat makan oatmeal setiap pagi ramai di media sosial.

Video itu dibuat oleh akun TikTok @vcck1234 pada Sabtu (7/10/2023).

Dalam unggahannya, ia sempat mengira penyebab GERD yang dialaminya karena sambal.

Baca juga: Bolehkah Perusahaan Merekam dan Melakukan Siaran Langsung terhadap Calon Karyawannya Saat Proses Rekrutmen?

Akan tetapi, pengunggah menyebutkan bahwa hal itu terjadi karena kebiasaannya makan oatmeal setiap hari.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

"Mba Taylor, taun lalu aku kira aku GERD karena sambel. Ternyata kata dr.gizi aku nyaris autoimun karena makan oatmeal setiap pagi," dikutip atas izin pengunggah.

Hingga Selasa (10/10/2023) siang, unggahan tersebut sudah dilihat sebanyak 748.000 kali dan mendapatkan lebih dari 1.900 komentar dari warganet.

Baca juga: Bolehkah Ijazah S1 Dipakai Daftar Formasi CPNS D3? Ini Penjelasan BKN

Lantas, bagaimana cerita sebenarnya?


Baca juga: Bolehkah Ibu Hamil Makan Udang?

Kisah Carissa Crysilla yang alami GERD karena oatmeal

Saat dihubungi Kompas.com, pengunggah sekaligus pemilik akun Carissa Crysilla (29) menceritakan, awal mulanya dia hanya merasakan sakit di lambungnya karena kebiasaannya sarapan dengan menggunakan oatmeal saja.

Pemilihan alasan sarapan dengan oatmeal, selain faktor diet, dirasa juga lebih praktis.

Akan tetapi, lama kelamaan ia merasakan beberapa gejala, seperti mual dan rasa tidak nyaman di perut, bahkan beberapa jam setelah mengonsumsi oatmeal tersebut.

Menurutnya, gejala yang dialaminya terjadi karena penyakit maag tersebut. 

"Pertamanya maag biasa karena suka diet, tapi makin lama, minum kopi apa pun bisa sampai lemes," ujarnya saat dihubungi Kompas.com, Minggu (7/10/2023).

Baca juga: Cerita Dini Indriani yang Kehilangan Uang di Sebuah Asuransi...

Selain mual, wanita asal Bandung, Jawa Barat ini menambahkan, saat itu juga ia mengalami beberapa gejala lainnya seperti sendawa, lemas, dan rasa kantuk saat minum kopi.

Padahal, ia mengaku sudah minum madu setiap hari dan minum obat asam lambung untuk meredakan gejala yang dialaminya.

Carissa melanjutkan, gejala tersebut dapat berkurang hanya ketika ia minum obat asam lambung dan kembali kambuh ketika ia lupa minum obat.

Dirasa gejala tak kunjung membaik, ia akhirnya memutuskan untuk memeriksakan diri ke dokter.

"Pas konsul ke dokter gizi dan nanya-nanya soal makanan, terus cerita kalau sarapan jam 8 dan sampai jam 12 siang masih enek, padahal sarapan oatmeal. Eh malah dimarahin," ucapnya.

"Jadi dikasih tahu kalau proses pembuatan oatmeal itu gak sehat, malah masuk ultra processed food (makanan olahan)," tambahnya.

Baca juga: Ramai soal Gejala Gagal Ginjal Mirip dengan Asam Lambung, Bagaimana Penjelasan Dokter?

Nyaris terkena autoimun

Setelah itu, Carissa akhirnya melakukan pemeriksaan yang meliputi komposisi lemak, berat badan, dan cek darah. Namun, setelah dilakukan pemeriksaan menyeluruh, dirinya justru hampir terkena autoimun.

"Kalau di tes darah, udah ada gejala autoimun. Tapi, autoimun itu seperti kanker belum jelas penyebabnya," kata dia.

"Jadi dari darah saya sendiri kaya masih mungkin kena autoimun, tapi untungnya tidak jadi kena," lanjutnya.

Baca juga: Mengenal Gejala Autoimun dan Cara Mendeteksinya...

Diketahui, penyakit autoimun adalah penyakit yang terjadi akibat sistem kekebalan tubuh atau sistem imun menyerang sel-sel sehat dalam tubuh Anda sendiri.

Autoimun dapat berkembang saat sistem kekebalan tubuh salah menilai sel sehat yang ada dalam tubuh dan justru menganggapnya sebagai zat asing yang berbahaya.

Kemudian untuk pengobatannya Carissa mengaku mulai menerapkan gaya hidup sehat dengan makan makanan real food (makanan utuh tanpa diproses terlebih dahulu) seperti buah-buahan dan sayuran.

"Sekarang cuma makan real food saja. Masak sendiri dan tidak pernah makan processed food lagi. Bahkan sosis saja cuma mau yang 100 persen daging didalam usus hewan," pungkasnya.

Baca juga: Sering Dianggap Sama, Ini Perbedaan Asam Lambung, GERD, dan Sakit Maag

Benarkah oatmeal buruk untuk penderita GERD?

Dokter spesialis penyakit dalam dan konsultan gastroenterologi di RS Saiful Anwar Malang Syifa Mustika mengatakan GERD adalah kondisi di mana asam lambung naik ke kerongkongan dan dapat menyebabkan gejala seperti nyeri dada dan refluks asam.

Soal oatmeal, menurutnya justru menjadi salah satu makanan yang direkomendasikan untuk penderita GERD karena mengandung serat yang tinggi dan kemampuannya untuk meredakan gejala refluks asam.

"Oatmeal dapat membantu menyerap asam lambung dan menjaga perut tetap terlindungi. Namun, respons tubuh terhadap makanan dapat bervariasi, jadi penting untuk berkonsultasi dengan dokter," ujarnya terpisah kepada Kompas.com.

Baca juga: 9 Hal yang Terjadi pada Tubuh jika Melewatkan Sarapan, Apa Saja?

Menurutnya, oatmeal bukanlah penyebab dari GERD. Hanya saja, beberapa orang sering kali menambahkan bahan lain saat mengonsumsi oatmeal, seperti susu, yang mana susu dapat membuat perut begah dan enek.

"Jadi bukan otmeal penyebab GERD. Namun, bisa jadi dari susu atau memang tidak cocok gluten," terangnya.

Hal ini lantaran, ada beberapa jenis susu yang memiliki kandungan gluten yang cukup tinggi dan pada gilirannya menyebabkan iritasi perut apabila dikonsumsi terlau banyak.

Baca juga: 9 Dampak Buruk Konsumsi Gula Berlebih, Apa Saja?

Oatmeal aman bagi penderita GERD

Di sisi lain, dokter spesialis penyakit dalam dan Chairman JDN Indonesia, Andi Khomeini Takdir menyampaikan, kemungkinan penyebab GERD yang terjadi pada Carissa bukan terkait dengan konsumsi oatmeal secara langsung.

Menurutnya, Carissa kemungkinan tidak cocok dengan beberapa komponen dalam oatmeal tersebut.

"Mungkin dia tidak cocok dengan beberapa komponen dari oatmeal itu, jadi muncul gejala-gejala tersebut," katanya menambahkan.

Hal ini lantaran, oatmeal sendiri untuk penderita GERD sebenarnya aman, dan untuk sebagian orang oatmeal dapat membantu mengatasi gejala GERD dengan mengurangi sedikit asam lambung.

"Namun untuk sebagian orang lainnya, oatmeal terkadang juga tidak memiliki efek terhadap GERD," lanjutnya.

Untuk itu sebelum mengonsumsi oatmeal, komposisi bahan yang ditambahkan harus disesuaikan. Ini karena, gejala asam lambung bisa semakin parah ketika salah dalam menambahkan topping yang justru bisa memicu asam lambung, sepeti buah jeruk.

Selain itu, kebiasaan setelah makan yang buruk, seperti berbaring setelah makan juga dapat memicu refluks asam yang semakin parah.

Untuk itu, seseorang perlu memerhatikan gejala dan mencatat makanan apa saja yang dikonsumsi untuk meminimalisir kambuhnya gejala asam lambung.

Baca juga: 4 Jenis Obat Asam Lambung dan Efek Sampingnya

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi