Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Diduga Kalah Saat Pemilihan RT, Perempuan di Bogor Adang Truk Sampah

Baca di App
Lihat Foto
TikTok
Tangkapan layar video wanita mengadang truk sampah di Perumahan River Valley 1, Kabupaten Bogor.
|
Editor: Rizal Setyo Nugroho

KOMPAS.com - Media sosial TikTok diramaikan dengan video seorang wanita mengadang truk sampah milik Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Bogor, Jawa Barat yang akan masuk ke perumahan.

Aksi tersebut ramai di media sosial setelah diunggah beberapa akun, salah satunya akun @tarotbogor pada Sabtu (7/10/2023).

Dalam video yang beredar, tampak truk sampah tak bisa masuk ke perumahan lantaran dihalangi lajunya oleh seorang wanita.

Menurut akun X @intinyadeh, wanita tersebut sengaja mengadang truk sampah usai dirinya kalah dalam pemilihan ketua RT.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tak sampai di situ, kata pengunggah, wanita itu juga membuat RT tandingan yang beranggotakan 10 kepala keluarga (KK).

"Bongkar TPS, ngalangin truk sampah pake Pajero, trus sampah yg dia kelola dibakar," tulis pengunggah, Senin (9/10/2023).

Hingga Selasa (10/10/2023), video tersebut telah ditonton sebanyak 4,4 juta, disukai 78.000, dan dikomentari 4.500 warganet TikTok. Lalu bagaimana kronologinya?

Baca juga: Warga Kerap Menolak Saat Ditunjuk, Apa Tugas RT, dan Berapa Honornya?

Terjadi di perumahan River Valley 1, Bogor

Pemilik akun @tarotbogor, Yunita Tantri Kintansari (33), menjelaskan bahwa peristiwa wanita mengadang truk sampah itu terjadi pada Selasa (3/10/2023) pagi.

Peristiwa tersebut terjadi di Perumahan River Valley 1, Desa Palasari, Kecamatan Cijeruk, Kabupaten Bogor, Jawa Barat. 

Yunita mengatakan, pada saat truk sampah akan memasuki River Valley 1, kendaraan milik DLH Kabupaten Bogor tersebut justru diadang oleh perempuan seperti dalam video.

Dia mengatakan, perempuan tersebut baru menetap di perumahan tersebut sekitar satu tahun terakhir.

Yunita menduga aksi pengadangan dilakukan karena perempuan berinisial RS tak terima karena kalah dalam pemilihan ketua RT di River Valley 1.

Setelah kalah, ia mulai berulah dengan membongkar tempat pembuangan sampah sementara (TPS), membentuk RT tandingan, termasuk mengadang truk sampah.

"Akhirnya truk DLH mengalah daripada ribut sama emak-emak," ujar Yunita kepada Kompas.com, Selasa.

Baca juga: Kesaksian Ketua RT soal Penusukan Pasutri di Tebet, Istri Korban Merangkak Minta Tolong...

Truk sampah juga diadang ketika keluar perumahan

Yunita mengatakan, truk sampah yang sempat diadang akhirnya dapat masuk ke perumahan namun harus memutar.

Truk sampah dapat mengambil sampah di Perumahan River Valley 1, 2, dan 3 meski mengalami keterlambatan.

Meski begitu, truk sampah tersebut lagi-lagi diadang ketika hendak keluar melalui perumahan River Valley 1.

Suami RS berinisial BSH yang mengendarai Mitsubishi Pajero Sport berwarna hitam mengadang truk sampah dengan cara menghentikan kendaraan di tengah jalan.

"Tapi Pajero item bilangnya ke media enggak ada pengadangan. Padahal, ada (bukti) CCTV kompleks," jelas Yunita.

Baca juga: Drama Ruko Caplok Bahu Jalan di Jakarta Utara: Dibongkar Paksa dan Ketua RT Didemo Massa

Penjelasan RT: berulah sejak kalah pemilihan ketua RT

Terpisah, Teguh Muriatno selaku Ketua RT 4/RW 4 yang berada di River Valley 1 mengkonfirmasi peristiwa pengadangan truk sampah yang direkam oleh Yunita.

Ia mengatakan, RS bersama suaminya berulah sejak sang istri kalah dalam pemilihan ketua RT River Valley 1, sebelum diubah menjadi RT 4/RW 4.

Teguh membeberkan, RS awalnya mengikuti pemilihan ketua RT pada Januari 2023.

Pada saat itu, pemilihan Ketua RT diikuti oleh Teguh dan RS. Hasilnya, Teguh dinyatakan terpilih sebagai ketua RT lalu nama RT diubah menjadi RT 4/RW 4.

Namun, hasil pemilihan tersebut nampaknya tidak diterima oleh RS. Ia kemudian mendirikan paguyuban yang berlanjut dengan pembentukan RT tandingan.

"Mereka bikin RT dengan catatan RT itu jumlah pendukungnya 10 (KK)" ujar Teguh kepada Kompas.com, Selasa.

Baca juga: Video Ketua RT Ribut dengan Pemilik Ruko Sempat Viral, Ini 5 Fakta Ruko Caplok Bahu Jalan di Pluit

TPS dibongkar

Selain membuat RT tandingan, RS bersama suami dan warga yang berada di RT tandingannya juga disebut membongkar TPS di depan perumahan River Valley 1.

Semenjak TPS tersebut dibongkar, warga River Valley 1 kebingungan karena tak memiliki tempat untuk membuang sampah.

Karena alasan itulah mereka bekerja sama dengan DLH Kabupaten Bogor agar sampah di dalam perumahan dapat diangkut.

"Karena enggak punya tempat sampah lagi kita mau kerja sama pihak luar, beranggapan makin besar (biayanya), jadi lebih baik kita kerja sama dengan DLH," terang Teguh.

Baca juga: Beda Penjelasan Dewi Perssik dan Ketua RT soal Sapi Kurban yang Ditolak

Suami RS berprofesi sebagai pengacara

Teguh mengungkapkan, suami RS yang turut terlibat dalam pengadangan truk sampah berprofesi sebagai pengacara.

Di River Valley 1, terdapat sekitar 125-130 KK namun 10 di antaranya bergabung dengan RT tandingan bentukan RS.

Setelah peristiwa pengadangan truk terjadi, Teguh mengaku proses pengambilan sampah tetap berjalan.

Namun, warga Perumahan River Valley 1 yang berada di bawah RT-nya sudah mengetahui seperti apa perilaku RS bersama suaminya.

Ia mengatakan, Kepala Desa Palasari sempat mengajak bicara RS bahwa RT River Valley 1 diubah menjadi RT 4/RW 4.

Di sisi lain, Yunita juga mengatakan, pihak desa sudah menggelar sosialisasi pembentukan RT. Namun, pembentukan RT 4/RW 4 digugat oleh RS yang kalah pada pemilihan Ketua RT.

Kompas.com sudah berupaya menghubungi Kapolsek Cijeruk Kompol Hida Tjahjono soal peristiwa pengadangan truk sampah di River Valley namun belum mendapat respons.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi