Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ramai soal Konsumsi Oatmeal Tiap Hari Bisa Picu Asam Lambung, Benarkah?

Baca di App
Lihat Foto
TikTok
Tangkapan layar soal makan oatmeal setiap hari menyebabkan GERD.
|
Editor: Inten Esti Pratiwi

KOMPAS.com - Carissa Crysilla (29), seorang wanita asal Bandung, Jawa Barat mengalami sakit Gastroesophageal Reflux Disease (GERD) akibat kebiasaan sarapan oatmeal setiap pagi.

Ia mengaku, alasan mengapa memilih oatmeal untuk menu sarapan lantaran ia sedang menjalani diet.

Selain itu, menurutnya, oatmeal adalah pilihan yang praktis karena bisa disajikan dengan cepat dan mudah dibuat.

Di sisi lain, Carissa mengatakan bahwa sebelumnya ia sudah memiliki penyakit maag. Namun, akibat kebiasaan makan oatmeal setiap pagi itu justru menyebabkannya terkena GERD dan nyaris terkena autoimun.

"Pertamanya maag biasa karena suka diet, tapi makin lama, minum kopi apa pun bisa sampai lemes," ujarnya saat dihubungi Kompas.com, Minggu (7/10/2023).

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Untuk cerita selengkapnya bagaimana Carissa bisa mengalami GERD karena makan oatmeal setiap hari, bisa di lihat di sini.

Lantas, benarkah oatmeal bisa picu asam lambung?

Baca juga: Kisah Carissa Crysilla, Alami GERD dan Nyaris Kena Autoimun Diduga karena Makan Oatmeal Setiap Pagi


Makan oatmeal bisa sebabkan asam lambung?

Dokter spesialis penyakit dalam dan konsultan gastroenterologi di RS Saiful Anwar Malang Syifa Mustika menjelaskan, GERD atau asam lambung adalah kondisi di mana asam lambung naik ke kerongkongan.

Di mana, kondisi tersebut dapat menyebabkan gejala seperti nyeri dada dan refluks asam.

Sedangkan, menurutnya, oatmeal adalah makanan yang sering direkomendasikan untuk penderita asam lambung karena seratnya yang tinggi dan kemampuannya untuk meredakan gejala refluks asam.

"Oatmeal dapat membantu menyerap asam lambung dan menjaga perut tetap terlindungi. Namun, respons tubuh terhadap makanan dapat bervariasi, jadi penting untuk berkonsultasi dengan dokter," ujarnya kepada Kompas.com, Minggu (8/10/2023).

Saat disinggung apakah oatmeal dapat menyebabkan asam lambung ataupun memicu asam lambung naik, ia mengatakan bahwa hal tersebut tidaklah benar.

"Oatmeal bukan penyebab GERD, justru oatmeal direkomendasikan untuk penderita asam lambung," kata Syifa.

Baca juga: 4 Jenis Obat Asam Lambung dan Efek Sampingnya

Mungkin disebabkan campuran oatmeal

Lebih lanjut Syifa menyampaikan, penyebab mengapa asam lambung seseorang naik atau kambuh, kemungkinan disebabkan oleh bahan lain yang dicampurkan ke dalam oatmeal.

"Apa pakai susu mencampur oatmealnya? Bisa jadi dari susu atau memang tidak cocok dengan gluten," ucapnya.

Hal ini lantaran, pada beberapa jenis susu mengandung gluten yang cukup tinggi, yang pada gilirannya menyebabkan iritasi perut apabila dikonsumsi terlau banyak.

Senada, dokter spesialis penyakit dalam dan Chairman JDN Indonesia, Andi Khomeini Takdir mengatakan bahwa oatmeal adalah menu sarapan yang baik dan aman untuk penderita asam lambung.

"Untuk sebagian orang oatmeal dapat membantu mengatasi gejala GERD dengan mengurangi sedikit asam lambung. Namun untuk sebagian orang lainnya, oatmeal terkadang juga tidak memiliki efek terhadap GERD," ujarnya terpisah.

Sama halnya dengan Syifa, Andi menyampaikan kemungkinan asam lambung naik setelah konsumsi oatmeal karena komposisi dalam penyajiannya itu sendiri.

Bila bahan yang ditambahkan tidak sesuai, gejala asam lambung bisa kambuh dan memicu asam lambung naik hingga menyebabkan GERD. Ini termasuk bahan-bahan yang sifatnya asam seperti buah jeruk.

Tak hanya itu saja, kebiasaan setelah makan, seperti berbaring setelah makan juga dapat memicu refluks asam yang semakin parah.

Baca juga: Ramai soal Minum Obat Lambung Bisa Sebabkan Sakit Ginjal, Ini Penjelasan Dokter

Penyebab asam lambung

Dilansir dari Mayo Clinic, banyak orang mengalami refluks asam dari waktu ke waktu. Namun, jika refluks asam terjadi berulang kali, hal ini dapat menyebabkan GERD.

GERD terjadi ketika asam lambung berulang kali mengalir kembali ke saluran yang menghubungkan mulut dan lambung (esofagus). Refluks asam ini dapat mengiritasi lapisan kerongkongan.

Saat Anda menelan, pita otot melingkar di sekitar bagian bawah kerongkongan (sfingter esofagus bagian bawah) mengendur untuk memungkinkan makanan dan cairan mengalir ke perut Anda. Kemudian sfingter menutup kembali.

Jika sfingter tidak rileks sebagaimana mestinya atau melemah, asam lambung dapat mengalir kembali ke kerongkongan.

Aliran asam yang terus-menerus ini mengiritasi lapisan esofagus, sering kali menyebabkannya meradang.

Kondisi yang dapat meningkatkan risiko asam lambung meliputi:

  • Kegemukan
  • Penonjolan bagian atas perut hingga di atas diafragma (hernia hiatus)
  • Kehamilan
  • Gangguan jaringan ikat, seperti skleroderma
  • Pengosongan perut yang tertunda.

Faktor-faktor yang dapat memperparah penyakit asam lambung antara lain:

  • Merokok
  • Makan dalam porsi besar atau makan larut malam
  • Mengonsumsi makanan tertentu (pemicu) seperti makanan berlemak atau gorengan
  • Minum minuman tertentu, seperti alkohol atau kopi
  • Mengonsumsi obat-obatan tertentu, seperti aspirin.

Baca juga: 5 Efek Samping Jeruk, Salah Satunya Perburuk Gejala Asam Lambung

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi