Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pengguna WhatsApp Bisa Bikin Saluran Sendiri, Bagaimana Caranya?

Baca di App
Lihat Foto
WabetaInfo
Bisa buat Saluran WA sendiri
|
Editor: Farid Firdaus

KOMPAS.com - WhatsApp kembali melakukan update pada fitur Channels atau Saluran yang memungkinkan pengguna untuk membuat sendiri Saluran miliknya.

Diketahui, sejauh ini Fitur Saluran telah diluncurkan di lebih 149 negara dan secara bertahap pengguna akan diberikan pembaruan yang memungkinkan untuk membuat Saluran sendiri.

Saluran bisa ditemukan pada tab "Pembaruan", lokasi yang biasanya digunakan untuk menemukan Status pengguna lain.

Dikutip dari WabetaInfo, fitur buat Saluran telah dirilis untuk ponsel iOS pada versi WhatsApp 23.20.76.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Meskipun update ini tak disampaikan dalam log perubahan, namun fitur ini sudah banyak didapatkan pengguna WhatsApp iOS versi tersebut.

WabetaInfo mengingatkan fitur ini mungkin tak sekaligus didapatkan oleh seluruh pengguna, namun akan diberikan secara bertahap.

"Penting untuk dicatat bahwa WhatsApp terus merilis fitur pembuatan saluran secara bertahap. Ini berarti bahwa tidak semua pengguna akan menerimanya secara bersamaan meskipun diluncurkan secara luas dengan versi terbaru, dan mungkin memerlukan beberapa waktu sebelum dapat diakses oleh semua orang," tulis WabetaInfo.

Cara buat Saluran sendiri

Ketika fitur ini sudah tersedia untuk pengguna, berikut cara untuk membuat Saluran sendiri dikutip dari laman resminya:

Baca juga: Muncul Lagi Modus Penipuan Button View WhatsApp, Ini Kata Pakar

Apa fungsi buat Saluran sendiri?

Fitur buat Saluran memiliki fungsi untuk berbagi pembaruan dan informasi kepada para pengikut sekaligus membuka peluang untuk mendapatkan pengikut baru.

"Dengan saluran, Anda dapat membagikan pembaruan satu arah kepada pemirsa tanpa batas," kata WhatsApp dalam web resminya.

Pengguna bisa membagikan beberapa hal melalui Saluran yakni:

Walaupun beberapa fitur ini sudah familiar dalam obrolan WhatsApp, namun pembaruan Saluran merupakan siaran satu arah dan bukan sebuah percakapan.

Pengikut tak bisa membalas pembaruan secara langsung atau mengirim pesan ke admin Saluran.

Baca juga: Perbedaan WhatsApp Sebelum dan Setelah Update Fitur Saluran, Ketahui agar Tak Bingung

Meski demikian pengikut bisa memberikan reaksi emoji pada pembaruan Saluran atau memberikan suara pada poling yang diadakan.

Pembaruan dikirim dari Saluran dan terpisah dari aplikasi, obrolan, atau panggilan.

Pengikut tak akan melihat nama profil WhatsApp, gambar, atau nomor telepon pembuat.

Meski demikian, pembuat konten bertanggung jawab untuk menjaga kontennya di Saluran agar tetap aman, relevan, dan sesuai usia pengikut.

Cara dapat pengikut baru

Nantinya, setiap orang bisa menemukan Saluran yang telah dibuat dengan beberapa cara yakni:

  • Tautan eksternal: Bagikan tauran Saluran ke situs web atau aplikasi lain sehingga seseorang bisa bergabung ke dalam Saluran.
  • Berbagi dalam aplikasi: Saluran bisa dibagikan melalui kontak WhatsApp.
  • Menjelajah di aplikasi: pengguna dapat mencari Saluran melalui pencarian.

Pengguna bisa memantau jumlah pengikut dari Saluran yang dibuat dan melihat mana saja pengikut yang berasal dari kontak yang disimpan.

Pengguna juga bisa mengamati jumlah pemirsa dalam konten Saluran yang diunggah maupun jumlah dan jenis reaksi emoji yang didapat.

Baca juga: Cara Keluar dari Saluran agar Tampilan Status WhatsApp seperti Semula

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi