Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Benarkah Isi BBM "Full Tank" Bisa Membuat Kendaraan Lebih Irit?

Baca di App
Lihat Foto
Tiktok
Tangkapan layar soal isi BBM full tank bisa lebih irit.
|
Editor: Inten Esti Pratiwi

KOMPAS.com - Unggahan video yang menjelaskan soal pengisian bahan bakar minyak (BBM) full tank yang dianggap jauh lebih irit daripada yang tidak full tank, ramai di media sosial.

Unggahan tersebut mulanya ditanyakan oleh salah satu warganet pemilik akun TikTok @fenindut di kolom komentar TikTok @harleyy_w.

"Perasaan motor klau bensin full malah lebih irit dibanding klau ga full," tulis @fenindut.

Kemudian, pertanyaan itu dijawab melalui sebuah video yang diunggah oleh @harleyy_w pada Sabtu (7/10/2023).

"Sebenarnya, bar yang ada di spido sepeda motor itu ada maksimumnya temen-temen. Jadi, setiap motor memiliki pelampung, baik itu jenis motor apapun," tulis unggahan, dikutip atas izin pengunggah.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

"Jadi semisal kalian isi BBM full (tangki motor), sebenarnya pelampungnya itu sudah full di indikatornya. Di sela-sela tangki dan pelampung tersebut sebenarnya masih ada rongga yang saat diisi full akan membuat bar spido tampak lama bertahan dan tidak turun-turun bensinya," sambungnya.

Pengunggah mengatakan, alasan kenapa BBM diisi full tank akan terasa lebih irit, karena memang ada space di antara pelampung di tangki tersebut. Di mana BBM yang ada dalam space tersebut tidak terdeteksi oleh indikator. 

Hingga Rabu (11/10/2023), unggahan tersebut sudah dilihat sebanyak 1,9 juta kali dan mendapatkan lebih dari 1.600 komentar dari warganet.

Lantas, benarkah demikian?

Baca juga: Benarkah Isi BBM di SPBU Harus Nominal Ganjil agar Tidak Dicurangi? Ini Kata Pertamina

 

Penjelasan pakar

Dosen Teknik Mesin Universitas Gadjah Mada (UGM) Yogyakarta Jayan Sentanuhady mengatakan hal senada seperti yang disampaikan pengunggah.

Anggapan konsumsi BBM irit saat melakukan pengisian penuh disebabkan karena sensor kapasitas bensin yang tidak membaca kelebihan BBM di celah tangki.

"Penjelasan dia bener. Menurutku juga mitos aja," ujarnya kepada Kompas.com, Selasa (10/10/2023).

“Sensor di tangki hanya dapat membaca sampai bagian leher tangki. Misalnya pengguna isi full, nantinya kan ada ekstra BBM yang tidak terdeteksi oleh sensor,” sambungnya.

Sehingga, ini akan berefek pada bar indikator BBM di spidometer yang seolah tidak turun-turun.

Hal inilah yang memunculkan anggapan seolah-olah konsumsi BBM menjadi lebih awet saat kendaraan diisi penuh.

Baca juga: Ramai soal Beli BBM Pakai Debit Kena Biaya Admin, Ini Kata Pertamina

Mengisi penuh BBM dapat mengurangi ruang kondensasi

Senada, pakar otomotif dari Universitas Negeri Yogyakarta (UNY) Zainal Arifin mengatakan, beberapa orang yang menganggap bahwa mengisi BBM dengan full akan jauh lebih irit  tidaklah benar.

"Sebetulnya tidak benar, hanya saja mengisi BBM full akan mengurangi ruang kondensasi dalam tangki yang akan menyebabkan timbulya embun pada saat udara dingin (malam hari)," ujarnya kepada Kompas.com, Selasa.

Di mana, embun akan jatuh dan bercampur dengan BBM. Meskipun tidak larut, tapi akan merusak kualitas BBM itu sendiri.

Kondensasi pada ruangan dapat terjadi karena gas yang ada di udara terperangkap di dalam ruangan, ketika malam tiba dan suhu menjadi drop atau turun.

Ia melanjutkan, baik diisi setengah ataupun full tank, hal ini tidak akan memengaruhi irit atau tidaknya BBM pada kendaraan.

Zainal mengatakan, bila ingin membuat kendaraan lebih baik, maka disarankan untuk mengisinya dengan bahan bakar yang sesuai spesifikasi yang dibutuhkan mesin.

"Beli BBM sesuai spesifikasi mesin, kalau sudah sesuai mau beli setengah atau bahkan lebih mangga (silakan)," lanjut dia.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi