Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

7 Cara Mengusir Nyamuk dengan Serai

Baca di App
Lihat Foto
Pexel.com
Nyamuk aedes aegypti
|
Editor: Inten Esti Pratiwi

KOMPAS.com - Serai termasuk salah satu rempah-rempah yang sering digunakan dalam masakan maupun minuman khas Indonesia.

Namun selain menjadi bumbu penyedap, serai dapat digunakan untuk mengusir serangga, salah satunya nyamuk.

Serai atau Cymbopogon citratus yang mengandung minyak citronella yang aromanya menyengat, bisa mengganggu penciuman nyamuk yang sensitif.

Bau karbon dioksida dan asam laktat pada manusia yang disukai nyamuk jadi terhalangi oleh aroma serai. Hal ini membuat nyamuk jadi kesulitan menemukan posisi manusia.

Lalu, bagaimana cara memanfaatkan serai untuk mengusir nyamuk?

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Baca juga: Tak Perlu Insektisida, Ini Cara Aman Mengusir Nyamuk dengan Kopi


Cara mengusir nyamuk dengan serai

Berikut sejumlah cara memanfaatkan serai untuk mengusir nyamuk.

1. Tanam tanaman serai

Dikutip dari Horticulture Magazine (15/6/2021), tanam serai di halaman rumah untuk mengusir nyamuk. Serai dapat tumpuh mencapai lebih dari semeter dalam waktu setahun.

Serai dapat tumbuh subur di tanah yang memiliki drainase baik dan sinar Matahari yang cukup.

2. Letakkan irisan serai

Diberitakan Kompas.com (16/6/2021), irisan serai dapat diletakkan di sekitar area rumah yang banyak nyamuk.

Untuk membuatnya, siapkan 5-10 batang serai dan wadah mika.

Kupas kulit terluar serai dan cuci bersih. Lalu, potong batang serai dan masukkan dalam wadah mika yang berlubang. Tutup dan taruh di area gelap dan lembab yang disukai nyamuk.

Baca juga: Cara Mengusir Lalat dengan Garam, Ternyata Ampuh!

3. Gosokkan serai

Tak perlu dipotong, dilansir dari Garden Gate Magazine, cukup hancurkan serai untuk mengusir nyamuk. Lalu, gosokkan serai tadi ke kulit atau pakaian. Semakin menyengat baunya, semakin ampuh menangkal nyamuk.

Alternatif lainnya, gunakan minyak esensial dari serai untuk dioleskan di kulit atau wilayah yang terserang nyamuk.

Lihat Foto
Guides Brit Co
Air rebusan serai untuk menurunkan kolesterol tinggi
4. Semprotan serai

Dikutip dari Kompas TV (2/8/2023), buatlah semprotan pembasmi nyamuk dengan serai. Bahannya berupa 2-3 batang serai, air bersih, dan botol semprot.

Caranya, cuci bersih serai dan potong kecil. Rebus serai selama 10-15 menit. Tunggu air rebusan dingin dan masukkan ke botol semprot.

Baca juga: 9 Cara Mengusir Hama Tikus, Kecoak, Lalat, dan Nyamuk Pakai Gula

5. Losion serai

Selain sebagai semprotan, serai juga dapat diolah menjadi losion antinyamuk. Bahan yang dibutuhkan adalah minyak kelapa atau minyak zaitun serta 2-3 batang serai.

Cara membuatnya, iris tipis serai. Campurkan irisan serai dengan minyak kelapa atau minyak zaitun dalam wadah kedap udara. Biarkan campuran tersebut meresap selama 1-2 minggu. Saring campuran dan tuangkan ke botol kecil.

6. Obat pel lantai

Diberitakan Kontan (16/9/2022), manfaatkan serai sebagai obat pel lantai. 

Caranya, rebus beberapa batang serai. Kemudian, gunakan air sisa rebusan untuk mengepel seluruh lantai rumah.

Baca juga: 7 Cara Mengusir Tikus dengan Cabai, Aman dan Efektif

7. Bakar serai

Dilansir dari Tribunnews (1/8/2023), serai juga dapat dibakar untuk mengeluarkan aroma menyengat yang tidak disukai nyamuk.

Bakar satu batang serai. Kemudian, letakkan serai yang terbakar di area yang disukai nyamuk seperti kamar yang lembap, bawah kasur, atau sudut ruangan. Lakukan dengan hati-hati.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi