Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Viral, Video Karyawan Gelato Gelapkan Uang Toko Rp 45 Juta, Bagaimana Ceritanya?

Baca di App
Lihat Foto
@ristianaeteng
Tangkapan layar video seorang kasir mencuri omset toko penjualan Legato Gelato Rp. 45 juta menggunakan QRIS pribadinya
|
Editor: Sari Hardiyanto

KOMPAS.com - Unggahan video yang menunjukkan permintaan maaf seorang karyawan kasir karena menilap uang puluhan juta rupiah di salah satu gerai Legato Gelato, Lippo Mal Puri, Kota Jakarta Barat, viral di media sosial.

Video tersebut awalnya diunggah di akun sosial media Instagram Reels, @ristianaeteng, Senin (9/10/2023).

“ENAK BANGET JAGA KASIR DAPET 45JT, PENSIUN JADI OWNER AJA KALI YA? *jadi pengen jaga kasir di mall,” tulis keterangan dalam video unggahan tersebut.

Terlihat dalam unggahan, seorang kasir mengakui perbuatannya telah menggelapkan omset penjualan di salah satu gerai Legato Gelato sebesar Rp 45 juta dengan cara memberikan pelanggan Quick Response Code Indonesia Standard (QRIS) miliknya pribadi untuk transaksi pembayaran gelato tersebut.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hingga Kamis (12/10/2023) siang, unggahan tersebut telah mendapatkan like dari warganet sebanyak 42.578.

Baca juga: Viral, Video Anak Kereta Mini Jalan di Rel, KAI: Ini Dresin

Lantas, bagaimana kronologi kejadian sebenarnya?

Baca juga: Viral, Video Website PN Sleman Disusupi Link Situs Judi Online

Pelaku disidak oleh pemilik toko

Pemilik Legato Gelato, Ristiana Eteng (32) membenarkan adanya karyawan di salah satu gerainya yang menilap uang penjualan hingga Rp 45 juta.

Ristiana menyebutkan, AS (19), merupakan karyawan kasir Legato Gelato di Lippo Mall Puri yang sudah bekerja selama satu tahun. Penggelapan dana tersebut terbongkar setelah pemilik melakukan sidak langsung ke gerai pada Jumat (6/10/2023).

“Iya, melakukan penggelapan dana omset penjualan Legato Gelato. Nominal yang diakui pelaku sebesar Rp 45 juta seperti yang tertera pada video,” ujar Ristiana kepada Kompas.com, Rabu (11/10/2023).

Baca juga: Viral, Video Kasus Kawin Tangkap di Sumba Barat Daya, NTT, Apa Itu?

Ristiana mengatakan, awalnya pihaknya mengaku bingung karena omset penjualan di gerai Lippo Mall Puri menurun jauh dalam tiga bulan terakhir.

“Cuma biar kita bisa dapat kesimpulan dari data kalau ini ada yang aneh, tidak bisa cuma melihat angka penghasilan dari satu sampai dua hari saja. Jadi tim kita sampai melakukan diskusi hal ini lumayan lama dalam rapat pleno,” jelas Ristiana.

Bahkan, tim Legato Gelato sampai mempertanyakan terkait adanya penurunan trafik penjualan di Lippo Mall Puri.

Baca juga: Detik-detik Penangkapan Kembar Rihana-Rihani Penipu Preorder iPhone

Menjebak pelaku

Pada akhirnya, suami Ristiana, Kevin Yosua (32) kemudian menjebak pelaku dengan berpura-pura menjadi pelanggan Legato Gelato.

“Ternyata si AS ini mengambilkan uang cash yang masuk, customer-nya tetap dapat struk tapi dikasih struk yang dia reprint dari transaksi sebelumnya. Makanya laporan keuangannya bisa seimbang,” jelas dia.

Lebih lanjut, Ristiana mengatakan bahwa pelanggan yang mau membayar dengan QRIS disodorkan QRIS dari ponsel pribadi milik AS.

“Dia sudah siapkan dua QRIS. Satu QRIS toko dan satu QRIS pribadi dia. Jadi kalau ada pelanggan yang curiga, dia langsung geser ke QRIS toko,” ungkap Ristiana.

“Padahal pembayaran di toko dengan QRIS itu selalu pakai yang di akrilik. Di meja juga ada CCTV kasir, jadi memang berani banget anak ini,” imbuhnya.

Baca juga: Muncul Lagi Modus Penipuan Button View WhatsApp, Ini Kata Pakar

Pegawai kasir dipecat

Ristiana mengatakan, pegawai kasir yang melakukan penggelapan dana Legato Gelato tersebut sudah dipecat.

Namun, pihaknya mengaku belum melaporkan kasus ini kepada pihak kepolisian lantaran ayah pelaku AS berjanji untuk mengembalikan omset penjualan yang sudah digelapkan oleh yang bersangkutan.

Apabila tidak ada itikad baik dari pihak keluarga, baru pihaknya akan melaporkan penggelapan dana tersebut kepada pihak yang berwajib.

“Jadi papanya yang janji mau balikin uangnya. Kita lagi lihat nih, beneran atau tidak. Kalau tidak benar, kita perkarakan,” katanya lagi.

Agar tidak terjadi kasus serupa, pihaknya kini mengubah pembayaran di seluruh gerai mereka menjadi hanya menerima pembayaran secara tunai (cashless) dan saat ini sedang merapikan sistem stok opname toko.

Baca juga: QRIS Bisa Digunakan untuk Transfer, Tarik, dan Setor Tunai Mulai Agustus 2023, Begini Caranya

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi