KOMPAS.com - Sejumlah tanaman diketahui dapat menarik perhatian ular sehingga bisa memicunya masuk ke dalam rumah.
Tanaman bunga beraroma tinggi seperti melati dan rosemary dapat menarik ular ke pekarangan rumah dan berpotensi membuat sarang di tempat itu.
Ular juga disebut tertarik pada wangi bunga karena memiliki sensor penciuman yang disebut organ Jacobson.
Organ Jacobson adalah organ khusus yang sangat berguna bagi ular untuk mencium bau bahan kimia saat lidahnya dimasukkan kembali ke dalam mulutnya.
Beberapa tanaman tidak hanya menarik perhatian ular karena aromanya, namun juga bisa sebagai sarang bagi ular sehingga bisa tinggal di taman Anda.
Ular terutama tertarik pada tempat di mana mereka menemukan makanan, tempat berteduh, dan air.
Lantas, tanaman apa saja yang sebaiknya tidak ditanam di taman agar ular tidak masuk?
Baca juga: Benarkah Ular Tak Suka Bau Wangi dan Bisa Diusir dengan Cairan Pembersih Lantai?
Tanaman yang menarik perhatian ular
Berikut sejumlah tanaman yang berpotensi menarik perhatian ular dan bahkan bisa membuat sarang di taman rumah Anda:
1. Semak semanggiDikutip dari India Today, Rabu (19/10/2023), semak-semak daun semanggi dapat tumbuh menutupi permukaan tanah di halaman rumah.
Hal ini membuat semak daun semanggi menjadi area terbaik untuk tempat tidur ular karena dapat menyembunyikannya agar tidak terlihat dari predator lain.
2. Tanaman airTanaman yang tumbuh di dekat air seperti bunga lili air merupakan habitat bagi katak dan hewan lain karena menjadi sumber minum serta tempat persembunyian mereka.
Tanaman air dapat mengundang ular karena ular senang tinggal di dalam air.
3. Tanaman bunga melati, wijayakusuma, dan rosemaryTanaman bunga seperti melati akan menarik perhatian ular.
Karena hewan melata tersebut bukan terpancing berkat baunya, struktur tanaman bunga melati yang rimbun membuat ular betah untuk bersarang di sana dan menunggu mangsanya datang.
Tanaman bunga yang rimbun menjadi tempat tinggal ideal bagi kadal atau hewan herbivora lainnya.
Ular akan terpancing berkat keberadaan mangsanya tersebut.
Tidak hanya tanaman melati, tanaman cendana, wijaya kusuma, morning glory, dan rosemary juga menjadi tempat tinggal ideal bagi ular.
4. Pohon CedarDikutip dari Kompas.com, Senin (19/8/2023), tanaman cedar atau aras dapat mengeluarkan aroma khusus dari kayunya.
Aroma dari tanaman cedar dapat menarik perhatian ular yang punya indra penciuman tajam.
Baca juga: Musim Hujan Tiba, Berikut Penyebab dan Cara Mencegah Ular Masuk Rumah
5. Pohon cemaraPohon cemara termasuk salah satu jenis pohon yang dapat ditempati ular.
Cemara memang tidak mengeluarkan aroma yang mengundang ular. Namun, mangsanya sering bersarang di bawah pohon dan akibatnya dapat menarik reptil tersebut.
6. Tanaman perduTanaman perdu dengan semak-semak rimbun merupakan area terbaik untuk sarang ular.
Tanaman ini dapat berpotensi tumbuh tidak teratur dan lebat sehingga menjadi area tersembunyi bagi hewan melata tersebut.
7. BambuBambu akan tumbuh lebat sehingga menimbulkan area tersembunyi yang lembab.
Tumbuhan bambu akan menarik bagi mangsa ular sehingga dapat menarik predator tersebut.
Baca juga: 7 Cara Mencegah Ular Masuk Loteng, Jangan Lupa Usir Tikus
Peringatan ketika ular masuk ke rumahIndonesia Snake Rescue tidak menyarankan penghuni rumah untuk memegang ular jika belum terlatih.
Selain itu, anggota keluarga atau asisten rumah tangga tidak disarankan membunuh atau menangkap ular yang masuk ke rumah.
Alasannya adalah karena keberadaan ular penting bagi rantai makanan.
Bila ular dibunuh, maka keseimbangan rantai makanan dan kelestarian alam di masa depan dapat terganggu.
Jika ular sampai menggigit, segera cek dan data kontak fasilitas kesehatan terdekat yang menyediakan Serum Anti Bisa Ular (SABU).
Di samping itu, siapkan pula alat imobilisasi untuk penolongan langkah teknis pertama.
Nah, itulah sejumlah tanaman yang sebaiknya dihindari ditanam di pekarangan rumah agar tidak menarik perhatian ular.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.