Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[POPULER TREN] Tanaman yang Bisa Mengundang Ular | Manfaat Minum Kopi Decaf untuk Penderita Diabetes

Baca di App
Lihat Foto
Tangkapan layar
Berita populer Tren sepanjang Kamis (12/10/2023) hingga Jumat (13/10/2023) pagi.
|
Editor: Inten Esti Pratiwi

KOMPAS.com - Sepanjang Kamis (12/10/2023) hingga Jumat (13/10/2023), beberapa artikel menjadi berita populer di kanal Tren.

Salah satunya adalah soal jenis-jenis tanaman yang sebaiknya tidak ditanam di sekitar rumah karena bisa mengundang ular masuk ke dalam hunian.

Menurut ahli, beberapa ular tertarik dengan beberapa jenis tanaman. Hal ini lah yang menjadi salah satu penyebab mengapa ular masuk ke dalam rumah kita.

Berikut berita populer Tren selengkapnya:

1. Tanaman yang disukai oleh ular

Menurut ahli, ada beberapa jenis tanaman yang dapat menarik perhatian ular sehingga bisa memicunya masuk ke dalam rumah.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tanaman ini memicu perhatian ular berkat aroma atau karakter daun-daunnya.

Beberapa tanaman bunga beraroma tinggi seperti melati dan rosemary dapat menarik ular ke pekarangan rumah dan berpotensi membuat sarang di tempat itu.

Ular memang tertarik pada wangi bunga karena memiliki sensor penciuman yang disebut organ Jacobson. 

Selengkapnya, ini beberapa jenis tanaman yang bisa menarik ular:

Setop Menanam Tanaman Ini Kalau Tak Mau Mengundang Ular Masuk Rumah

2. Manfaat minum kopi decaf untuk penderita diabetes

Kopi mengandung polifenol, yaitu molekul yang memiliki sifat antioksidan yang dipercaya dapat membantu mencegah penyakit inflamasi seperti diabetes tipe 2.

Namun menurut penelitian, penderita diabetes tipe 2 dapat bereaksi berbeda terhadap kafein, kandungan utama yang ada pada kopi.

Untuk beberapa orang, kafein dapat meningkatkan gula darah dan insulin serta menurunkan sensitivitas insulin.

Beberapa meyakini bahwa kopi tanpa kafein, atau kopi decaf, dapat menjadi pilihan terbaik bagi penderita diabetes.

6 Manfaat Minum Kopi Tanpa Kafein untuk Penderita Diabetes, Apa Saja?

3. Syahrul Yasin Limpo menyusul adiknya jadi tersangka dugaan korupsi

Mantan Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo resmi ditetapkan sebagai tersangka dugaan pemerasan dalam jabatan dan penerimaan gratifikasi di Kementerian Pertanian (Kementan).

Ironisnya, sebelum Syahrul ditetapkan sebagai tersangka oleh KPK, kedua adiknya sudah lebih dulu terjerembap dalam pusaran kasus korupsi.

Dua adik Syahrul bernama Dewie Yasin Limpo dan Haris Yasin Limpo juga pernah ditetapkan sebagai tersangka kasus korupsi.

Apa saja kasus yang menjeratnya?

Syahrul Yasin Limpo Susul 2 Adiknya Jadi Tersangka Dugaan Korupsi, Apa Saja Kasusnya?

4. Sosok Mohammed Deif, otak komando serangan Hamas ke Israel

Selepas serangan Hamas ke Israel, Jalur Gaza menjadi titik balas dendam Israel di bawah komando Benjamin Netanyahu.

Tak hanya melancarkan serangan udara, memasuki hari keenam perang melawan kelompok Hamas, Israel juga telah memutus aliran air dan listrik yang membuat Gaza bak "kota hantu".

Di balik serangan Hamas ke Israel, mencuat nama Mohammed Deif, sosok yang disebut-sebut mengotaki aksi ini.

Lantas, siapa Mohammad Deif? 

Siapa Mohammed Deif, Komandan Hamas yang Disebut Otak Serangan ke Israel?

5. Asal muasal penamaan Laut Mati

Laut Mati adalah danau garam yang terkurung daratan di antara Israel dan Yordania, di mana pantai timurnya milik Yordania, dan separuh selatan pantai baratnya milik Israel.

Laut Mati memiliki kedalaman hampir 300 meter, dan merupakan perairan terendah di permukaan Bumi.

Referensi paling awal tentang Laut Mati tercatat dalam Kitab Kejadian, kitab suci Ibrani, yang disebut sebagai “Laut Asin”. Hal itu karena kandungan garamnya yang sangat tinggi, dengan tingkat salinitas mendekati 35 persen. 

Mengapa Danau Asin antara Israel dan Yordania Disebut Laut Mati?

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi