Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kampus-kampus di Inggris Jadi Sasaran Vandalisme, Mengapa?

Baca di App
Lihat Foto
BBC
Gedung di Universitas Oxford terkena vandalisme cat berwarna oranye.
|
Editor: Farid Firdaus

KOMPAS.com - Sejumlah universitas di Inggris menjadi sasaran vandalisme. Gedung kampus mereka disemprot cat berwarna oranye oleh kelompok yang mengatasnamakan Just Stop Oil.

Salah satu kampus yang menjadi sasaran, yakni Universitas Oxford, Radcliffe Square.  Vandalisme menimpa kampus ini pada Selasa (10/10/2023).

Dikutip dari BBC, polisi mengatakan, dua orang pria telah ditahan atas dugaan vandalisme tersebut.

Sebagai protes terhadap proyek minyak dan gas

Kedua orang yang ditahan tersebut tergabung dalam kelompok Just Stop Oil dan melakukan aksinya sebagai protes terhadap rencana pemerintah memberikan izin proyek minyak dan gas baru.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dalam sebuah pernyataan yang dikeluarkan oleh Just Stop Oil, mereka menyerukan "para pemimpin universitas di seluruh negeri untuk membuat pernyataan publik yang menyerukan pemerintah untuk mengakhiri proyek-proyek minyak dan gas baru".

Sementara itu, pihak Universitas Oxford tidak mentolelir setiap tindakan protes yang melanggar hukum.

“Universitas tidak mendukung tindakan ilegal, termasuk protes yang melanggar hukum dan sesuai kewenangannya, mengambil tindakan apa pun yang dianggap pantas terhadap mahasiswa mana pun yang bersalah atas perilaku tersebut,” kata pihak kampus.

Baca juga: Kisah Wanita di Inggris, Kunjungi Stasiun Tiap Hari untuk Mendengar Suara Suaminya yang Sudah Meninggal Tahun 2007

Dianggap tidak ada artinya

Komisaris kriminal dan polisi Thames Valley Matthew Barber mengatakan, aksi protes tersebut sebagai vandalisme yang tidak ada artinya.

“Protes sangat penting bagi demokrasi kita, tapi ini bukan protes,” kata dia.

“Ini hanyalah tindakan kriminal dan saya pikir taktik seperti itu sudah lama tidak lagi meyakinkan siapa pun dan malah mengasingkan mayoritas,” sambungnya.

Bulan lalu, ladang minyak Rosebank telah mendapat persetujuan dari pemangku kebijakan setempat untuk diolah. Ladang minyak terbesar yang belum dimanfaatkan di Inggris ini diperkirakan mengandung 300 juta barel minyak.

Baca juga: Misteri Merpati Merah Muda yang Muncul di Inggris, Melahirkan Banyak Spekulasi

Universitas lain yang jadi sasaran vandalisme

Pada Rabu (11/10/2023), aktivis Just Top Oil kembali melakukan tindakan vandalisme dengan menyemprotkan cat oranye ke pilar ikonik University College London (UCL).

Dikutip dari NationalWorld, seorang aktivis bernama Arthur Clifton menggunakan alat pemadam api untuk menyemprotkan cat oranye yang ia bawa.

Holly Astle yang tergabung dalam aksi tersebut juga menyemprotkan cat oranye ke gedung kantor wakil rektor Universitas Falmouth.

Seorang pria bernama Ethan Paul ikut serta melakukan aksi dengan menggunakan ember dan kaleng semprot untuk menyebarkan cat oranye ke gedung Stella Turk di Universitas Exeter.

Kemudian Harrison Donnelly menggunakan ember dan kaleng semprot untuk mengecat oranye gedung perpustakaan utama Universitas Birmingham.

Di Sussex, Oscar Denman-Gould menggunakan alat pemadam api untuk menyemprotkan cat ke gedung perpustakaan Universitas Sussex.

Baca juga: Wanita 19 Tahun di Inggris Tak Sadar Sedang Hamil, Mendadak Kaki Bayi Keluar dari Rahim

Dilansir dari DailyMail, kelompok Just Stop Oil masih melakukan aksinya pada Kamis (12/10/2023).

King's College Cambridge menjadi korban vandalisme serupa yang dilakukan oleh Chiara Sarti dengan alat pemadam kebakaran.

The Great Hall di Universitas Leeds juga terkena vandalisme cat oranye itu, dilakukan oleh Sam Holland.

Sementara aktivis perempuan yang dikenal sebagai "Ruby" oleh kelompok Just Stop Oil ikut menyemprotkan cat oranye ke gedung Albert Gilbert di Universitas Manchester.

Saat itu, Ruby berjalan santai sembari menyemprotkan car oranye ke kaca gedung Albert Gilbert.

Baca juga: Perawat di Inggris Dinyatakan Bersalah Lakukan Pembunuhan Berantai 7 Bayi, Ini Kronologinya

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi