Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gelombang Suara Ultrasonik 20.000 Hz Disebut Bisa Usir Nyamuk, Benarkah?

Baca di App
Lihat Foto
iStockphoto/Backiris
Ilustrasi nyamuk, salah satu hewan pengisap darah.
|
Editor: Farid Firdaus

KOMPAS.com - Mengusir nyamuk menggunakan gelombang suara ultrasonik 20.000 Hz kembali ramai diperbincangkan warganet.

Dalam sebuah unggahan di X, penggunaan gelombang suara ultrasonik 20.000 hz selama 8 jam berturut-turut disebut bisa mengusir nyamuk.

"Ngusir nyamuk pake baygon X
ngusir nyamuk pake autan X
ngusir nyamuk pake GELOMBANG SUARA ULTRASONIC 20000 HZ 8 JAM NONSTOP V," tulis akun @cenouparty, Rabu (11/10/2023).

Sejumlah warganet meninggalkan komentar dalam unggahan tersebut. Sebagian besar mempertanyakan keampuhan cara itu.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

"Work beneran ga sii?" tulis @kadya******.

Hingga Jumat (13/10/2023), unggahan tersebut telah dikomentari 221 warganet, dibagikan kembali sebanyak 2.121 kali, dan disukai 18.400 pengguna.

Lantas, bisakah mengusir nyamuk dengan gelombang suara ultrasonik 20.000 Hz selama 8 jam?

Penjelasan ahli

Dosen Departemen Parasitologi, Fakultas Kedokteran, Universitas Gadjah Mada (UGM), Tri Baskoro Tunggul Satoto mengatakan, gelombang suara ultrasonik 20.000 Hz dapat mengusir nyamuk, tetapi tidak membunuh serangga itu.

Selain itu, penilaian juga membuktikan bahwa cara itu tidak cukup efektif.

"Iya, sepertinya tidak efektif," kata dia kepada Kompas.com, Jumat (13/10/2023).

Baca juga: 7 Cara Mengusir Nyamuk dengan Serai

Sementara itu, pakar entomologi UGM Hari Purwanto mengatakan, cara mengusir nyamuk dengan suara ultrasonik tidak memiliki bukti ilmiah.

"Semua klaim bahwa suatu alat bisa mengusir nyamuk perlu diuji terlebih dulu secara saintifik," kata dia kepada Kompas.com (2/4/2023).

Menurutnya, selama ini banyak alat yang mengklaim bisa mengusir nyamuk, tetapi biasanya alat itu dijual tanpa bukti ilmiah yang meyakinkan.

"Mungkin ada teknologi yang benar-benar dapat bermanfaat, bahkan walau penjelasan ilmiahnya tidak meyakinkan. Sebaliknya, ada yang memiliki teori yang tampak meyakinkan, tapi pada kenyataannya klaimnya tidak terbukti," terangnya.

Baca juga: 14 Tanaman Pengusir Nyamuk, Bisa Ditanam di Sekitar Rumah

Dikutip dari Live Mint, ahli entomologi medis di London School of Hygiene and Tropical Medicine, James Logan menjelaskan, suara ultrasonik kerap diklaim mampu mengusir nyamuk.

Hal ini karena suara ultrasonik meniru kepakan predator alami nyamuk, seperti capung yang mungkin dihindari oleh nyamuk betina.

Teori lain menjelaskan, suara ultrasonik meniru frekuensi pejantan, jadi nyamuk betina yang sudah pernah kawin akan menghindarnya.

"Namun, tidak ada bukti ilmiah bahwa perangkat frekuensi tinggi (bisa) mengusir nyamuk," tutur Logan.

Baca juga: 6 Warna Ini Bisa Usir Nyamuk dan Serangga Lainnya, Gunakan untuk Cat Rumah

Tidak ada bukti ilmiah

Sebuah stasiun radio pernah menyiarkan nada 15kHz berfrekuensi tinggi untuk membantu mengusir nyamuk pada April 2012 sebagaimana diberitakan oleh BBC.

Gelombang suara itu disiarkan dibalik sebuah musik sehingga bunyinya tidak terdengar oleh telinga orang dewasa.

Namun, para ilmuwan mengatakan ide tersebut hanya omong kosong.

Ahli entomologi Bart Knots menyebut, tidak ada bukti ilmiah yang mendukung bahwa suara ultrasonik bisa mengusir nyamuk.

Studi pada 2010 yang dilakukan terhadap perangkat suara ultrasonik juga menyimpulkan alat tersebut tidak berpengaruh dalam mencegah gigitan nyamuk.

Bahkan, penelitian itu menemukan, alat tersebut tidak direkomendasikan untuk digunakan.

Baca juga: Simak, Ini Golongan Darah yang Disukai Nyamuk

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi