Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Catat, Berikut Biaya "Charge" Mobil Listrik di SPKLU

Baca di App
Lihat Foto
Kompas.com/Donny
Biaya cas mobil listrik Hyundai Ioniq 5 menggunakan Ultra Fast Charging 200 kW
|
Editor: Farid Firdaus

KOMPAS.com - Media sosial TikTok ramai membahas soal biaya mengisi daya mobil listrik. Salah satu pengunggah topik itu adalah akun @kumalagroup pada Rabu (11/10/2023).

"Biaya isi daya mobil listrik mahal? Masa sih? Daripada bingung mending kita cek langsung yuks di SPKLU terdekat yang udah cobain komen juga ya ngecharge mobil listrik di tempatmu biasanya brpa sih?" tulis pengunggah.

Untuk diketahui, mobil listrik mulai diproduksi dan diperjualbelikan oleh sejumlah merek mobil.

Bahkan, Perusahaan Listrik Negara (PLN) tengah gencar menambah stasiun pengisian kendaraan listrik umum (SPKLU) guna mendukung penggunaan kendaraan listrik di masyarakat.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Lantas, berapa biaya charge mobil listrik?

Biaya charge mobil listrik

Dihubungi Kompas.com, Jumat (13/10/2023), Executive Vice President Komunikasi Korporat & TJSL PLN Gregorius Adi Triyanto menjelaskan, biaya mengisi energi untuk mobil listrik telah ditetapkan dalam Peraturan Menteri ESDM Nomor 1 Tahun 2023 tentang Penyediaan Infrastruktur Pengisian Listrik Untuk Kendaraan Bermotor Listrik Berbasis Baterai.

Berikut biaya mengisi mobil listrik:

1. Biaya charge mobil listrik di SPKLU

Mengacu pada Peraturan Menteri ESDM Nomor 1 Tahun 2023, tarif tarif pengisian daya SPKLU, yaitu Rp 2.466 per kilowatt hour (Kwh).

Namun, khusus untuk jenis SPKLU Fast Charger dan Ultra Fast Charger, sesuai Keputusan Menteri ESDM Nomor 182.K Tahun 2023 dapat dikenakan tambahan Biaya Layanan maksimal sebagai berikut:

Baca juga: Mudik Menggunakan Mobil Listrik? Ini Lokasi SPKLU di Tol Trans-Jawa

2. Biaya charge mobil di Casion

Sementara itu, charging station operator, Casion juga terus menambah stasiun pengisian daya mobil listrik, khususnya di wilayah Jabodetabek

CEO Casion, Kevin Pudjiadi mengatakan, pihaknya membanderol biaya mengisi daya mobil listrik cukup murah.

"(Biayanya) Rp 15.000 per 15 menit," ujarnya, dilansir dari Kompas.com (26/5/2023).

Menurut Kevin, tarif itu bisa menghemat 15 persen daripada mengisi bahan bakar minyak (BBM) pada mobil biasa.

Baca juga: Pertama di Indonesia, Berikut Kecanggihan SPKLU Ultra Fast Charging

Diklaim lebih murah

Dibanding dengan mobil dengan BBM, pengisian daya mobil listrik diklaim lebih hemat.

"Biaya penisian mobil listrik hampir seperempat (biaya pengisian BBM)," tutur Gregorius, dilansir dari Kompas.com (2022).

Dia menjelaskan, mobil listrik dengan daya 1 kilowatthour (kWh) mampu menempuh jarak 8,5 kilometer. Sementara 1 liter bensin dapat menempuh jarak 10 kilometer.

"Artinya, 1 liter bensin setara dengan 1,2-1,3 kWh," kata dia.

Apabila harga listrik di SPKLU dibanderol Rp 2.500 per kWh, maka mobil listrik hanya perlu Rp 3.000 setara per liter ekuivalen.

Dengan kata lain, konsumen hanya membayar Rp 3.000 untuk 1,2-1,3 kWh (setara dengan 1 liter) untuk menempuh jarak 10 kilometer.

Jika dibandingkan dengan harga BBM, biaya itu lebih murah. Sebab, harga BBM RON 92 saat ini adalah Rp 14.000 ribu per liter.

Baca juga: Penjelasan Ahli soal Risiko Mobil Listrik jika Terendam Banjir

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi