Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Penyebab Wanita Punya Kumis, Bisakah Dihilangkan Permanen?

Baca di App
Lihat Foto
Freepik/stockking
Ilustrasi perempuan memiliki kumis.
|
Editor: Sari Hardiyanto

KOMPAS.com - Kumis, jenggot, atau rambut pada wajah umumnya dimiliki oleh laki-laki.

Normalnya, kulit tubuh manusia akan ditumbuhi rambut-rambut halus. Namun, ada sebagian perempuan yang juga memiliki rambut lebih tebal seperti kumis di wajahnya.

Kondisi ini dapat membuat mereka merasa tidak nyaman atau terganggu.

Mencukurnya secara berkala mungkin dapat menjadi solusi sementara bagi perempuan yang punya kumis. Namun, cara ini tidak akan bertahan secara permanen.

Untuk mengetahui cara membersihkannya secara permanen, seorang wanita harus tahu apa yang membuatnya memiliki kumis. 

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Baca juga: Kisah Wanita dengan Kumis dan Janggut: Depresi, Dicerai Suami, hingga Masuk Majalah Vogue

Lantas, apa penyebab perempuan bisa memiliki kumis seperti laki-laki?


Baca juga: 5 Manfaat Daun Kumis Kucing, Atasi Masalah Ginjal hingga Gula Darah

Penyebab perempuan berkumis

Dokter spesialis kulit dan kelamin Ismiralda Oke Putranti membenarkan seorang perempuan dapat memiliki kumis atau jenggot di wajahnya seperti laki-laki.

"Wanita dapat memiliki kumis atau rambut-rambut tubuh yang relatif lebih lebat bila kadar hormon androgen di dalam tubuhnya tinggi atau disebut dengan hiperandrogenik," jelasnya kepada Kompas.com, Jumat (13/10/2023).

Hormon androgen berfungsi membantu pertumbuhan dan perkembangan sistem reproduksi.

Ismiralda menyebutkan, kondisi perempuan yang memiliki kumis disebut dengan hirsutisme.

Baca juga: Bolehkah Memangkas Habis Rambut Kemaluan?

Kadar hormon androgen

Menurut dia, kadar hormon androgen yang tinggi dalam tubuh perempuan dapat terjadi karena berbagai hal.

Misalnya, ada faktor genetik atau kondisi penyakit lain. Orang yang mengonsumsi obat kortikosteroid dalam jangka panjang maupun menjalani pengangkatan kista atau tumor ovarium juga bisa terkena kondisi ini.

Tidak hanya kumis, kata Ismiralda, perempuan tersebut juga dapat mengalami perubahan suara menjadi terdengar seperti laki-laki, buah dada mengecil, dan rambut seluruh tubuh menebal.

Mereka juga akan mengalami muncul jerawat, kerontokan rambut hingga kebotakan, serta pembesaran massa otot dan klitoris.

Baca juga: Ramai Suami Inul Daratista Adam Suseno Cukur Kumis, Ini Manfaat Kumis bagi Kesehatan

Bisakah dihilangkan permanen?

Lebih lanjut, Ismiralda mengatakan, kumis dan jenggot di wajah perempuan dapat dihilangkan secara permanen.

"Bisa dengan laser IPL, yang penting harus jelas dulu penyebabnya," kata dia.

Laser IPL atau Intense Pulse Light merupakan metode perawatan wajah yang memanfaatkan gelombang cahaya.

Metode ini berfungsi untuk menghilangkan rambut, mengatasi jerawat dan bekasnya, mencegah penuaan dini, memudarkan noda, serta menyamarkan garis-garis kerutan di wajah.

"Untuk itu konsultasikan ke dokter Sp.KK (dokter kesehatan kulit dan kelamin) atau Sp.DVE (dokter spesialis dermatovenereologi) terdekat," jelasnya.

Baca juga: 7 Cara Mengobati Rambut Rontok secara Alami

Pihaknya tidak merekomendasikan mencabut bulu rambut di kumis. Selain menimbulkan luka dan rentan infeksi, rambut justru bisa saja tumbuh lebih tebal daripada sebelumnya setelah dicabut.

Kendati demikian, hal tersebut juga dipengaruhi oleh hormon yang membuat rambut kembali tumbuh dengan lebih tebal.

"Kalau rambut yang tumbuh dari awal tidak tebal maka saat tumbuh kembali tetap tidak lebat," katanya.

"Jika ingin dihilangkan secara permanen bisa dengan laser IPL, yang penting harus jelas dulu penyebabnya," imbuhnya.

Baca juga: Penyebab Rambut Rontok dan Bahan Alami untuk Mengatasinya

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi