Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

10 Provinsi Termiskin di Indonesia 2023, Mana Saja?

Baca di App
Lihat Foto
UNSPLASH/JORDAN OPEL
Ilustrasi kemiskinan. Provinsi termiskin di Indonesia, dilihat dari persentase penduduk miskin terbanyak menurut BPS.
|
Editor: Sari Hardiyanto

KOMPAS.com - Jumlah penduduk miskin di Indonesia tercatat mengalami penurunan secara keseluruhan.

Kendati demikian, menurut data Badan Pusat Statistik (BPS) pada Maret 2023, tidak semua provinsi mengalami penurunan persentase kemiskinan.

Profil Kemiskinan di Indonesia Maret 2023 yang terbit pada Juli lalu mengungkapkan, jumlah penduduk miskin di Tanah Air saat ini mencapai 25,90 juta jiwa.

Dibandingkan September 2022, jumlah penduduk di garis kemiskinan tersebut menurun sebanyak 0,46 juta orang.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sementara itu, jika dibandingkan dengan Maret 2022, jumlah penduduk miskin menurun sebanyak 0,26 juta orang.

Lantas, mana saja provinsi termiskin di Indonesia?

Baca juga: Menyoroti Anggaran Kemiskinan Rp 500 Triliun, Setiap Warga Miskin Bisa Dapat Rp 19 Juta


Baca juga: 10 Negara Termiskin di Dunia, Seberapa Buruk Kondisinya?

10 provinsi termiskin di Indonesia

Profil kemiskinan diukur menggunakan garis kemiskinan, yakni suatu nilai pengeluaran minimum kebutuhan makanan dan non-makanan yang harus dipenuhi agar tidak masuk kategori miskin.

Pada Maret 2023, rata-rata garis kemiskinan penduduk Indonesia menurut provinsi dan daerah adalah Rp 550.458 per kapita per bulan.

Angka tersebut terbagi dengan komposisi garis makanan sebesar Rp 408.522 (74,21 persen), serta bukan makanan sebesar Rp 141.936 (25,79 persen).

Baca juga: Mengenal Apa Itu Kemiskinan Struktural dan Bisakah Diatasi?

Dikutip dari Profil Kemiskinan di Indonesia, berikut provinsi termiskin yang dilihat dari persentase penduduk miskin paling banyak di Tanah Air:

1. Papua 2. Papua Barat 3. Nusa Tenggara Timur 4. Maluku 5. Gorontalo 6. Aceh 7. Bengkulu 8. Nusa Tenggara Barat 9. Sulawesi Tengah 10. Sumatera Selatan

Sementara itu, di Pulau Jawa, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) menjadi provinsi dengan persentase penduduk miskin tertinggi, yakni 11,04 persen atau 448.470 jiwa.

Menyusul, Jawa Tengah menjadi provinsi termiskin kedua di Jawa, dengan persentase 10,77 persen atau sebanyak 3.791.500 penduduk miskin.

Sedangkan di posisi ketiga, ada Jawa Timur dengan persentase penduduk miskin 10,35 persen atau 4.188.810 jiwa.

Baca juga: Studi: Anak Miskin yang Berteman dengan Orang Kaya Berpeluang Keluar dari Kemiskinan

Faktor pengaruh tingkat kemiskinan

Menurut BPS, terdapat sejumlah faktor yang berpengaruh terhadap tingkat kemiskinan di Indonesia, terutama selama periode September 2022 hingga Maret 2023.

Pertama, Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) pada Februari 2023 sebesar 5,45 persen, turun jika dibandingkan pada Agustus 2022 yang sebesar 5,86 persen.

Faktor kedua, yaitu Nilai Tukar Petani (NTP) pada Maret 2023 sebesar 110,85 atau meningkat dibandingkan September 2022 yang senilai 106,82.

Tak hanya itu, laju inflasi pada periode September 2022-Maret 2023 sebesar 1,32, menunjukkan penurunan dari periode Maret-September 2022 yang senilai 3,60.

Baca juga: 10 Daerah dengan Tingkat Kemiskinan Tertinggi di Indonesia, Mana Saja?

Faktor berikutnya, konsumsi rumah tangga untuk triwulan pertama 2023 meningkat jika dibandingkan triwulan ketiga 2022. Peningkatan tersebut, tercatat mencapai 2,21 persen.

Terakhir, kehadiran bantuan sosial atau bansos untuk mengurangi beban pengeluaran penduduk miskin.

Data BPS menyebutkan, pemanfaatan bansos Program Keluarga Harapan (PKH) pada triwulan pertama 2023 mencapai 89,3 persen.

Sedangkan, pemanfaatan bansos sembako tahap pertama tahun ini telah mencapai 86,5 persen.

Baca juga: Tingkat Kemiskinan di Jawa, Yogyakarta Jadi Daerah Termiskin

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi