Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Apa Tandanya jika Kucing Peliharaan Anda Kesulitan Bernafas?

Baca di App
Lihat Foto
iStockphoto/Tunatura
Ilustrasi penyebab kucing kesulitan bernapas.
|
Editor: Muhammad Zaenuddin

KOMPAS.com - Kesulitan bernapas merupakan salah satu masalah kesehatan kucing yang perlu diwaspadai. Sebab, kondisi tersebut bisa berisiko cukup serius.

Selain itu, kucing adalah hewan yang pandai menyembunyikan fakta bahwa mereka sedang sakit atau terluka, sehingga ketika napas mereka berat, sering kali itu sudah mendekati krisis.

Pergerakan napas kucing dikendalikan oleh pusat pernapasan di otak dan jaringan saraf di dadanya.

Saat tubuhnya dalam kondisi seimbang, napas mereka akan lancar dan sedang tanpa terhenti-henti, mengi, atau gerakan perut yang berlebihan.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Perubahan pernapasan kucing bisa karena banyak penyebab, termasuk melibatkan trauma langsung, gangguan pernafasan, atau sebagai cara memulihkan homeostatis dalam tubuhnya.

Baca juga: 6 Alasan Mengapa Kucing Menggosokkan Wajahnya ke Kaki Manusia


Penyebab kesulitan bernapas pada kucing

Dilansir dari laman PetMD, penyebab napas berat atau kesulitan bernapas pada kucing sebagian besar berisiko bagi kesehatannya.

Berikut adalah beberapa penyebab kondisi kesulitan bernapas pada kucing:

Baca juga: Alasan Kucing Peliharaan Merasa Senang Ketika Dagunya Digaruk

Kondisi umum nafas berat pada kucing

Dikutip dari laman Cats.com, napas berat atau kondisi kesulitan bernapas pada kucing dibagi menjadi tiga klasifikasi, yaitu:

1. Dispnea: sesak napas

Dispnea memiliki arti “kesulitan bernapas”. Kucing dengan kondisi ini mungkin menunjukkan beberapa gejala berikut:

Baca juga: Mengapa Kucing Buang Air Besar Saat Merasa Sangat Takut?

2. Takipnea: pernafasan cepat dan pendek

Takipnea adalah kondisi laju pernapasan kucing meningkat melebihi tingkat normal (biasanya dihitung lebih dari 40 napas/menit).

Takipnea bisa terjadi bersamaan dengan dispnea, atau bisa menjadi satu-satunya gejala kondisi kucing bernapas cepat

Gejala umum dari kondisi ini adalah warna kebiruan pada gusi dan selaput lendir (sianosis) dan kelelahan.

Baca juga: Alasan Kucing Peliharaan Tiba-tiba Bersembunyi dan Cara Mengatasinya

3. Terengah-engah: pernapasan cepat dengan mulut terbuka

Kucing terengah-engah pada dasarnya adalah kondisi takipnea dengan mulut terbuka. Kondisi ini bisa menjadi respons fisiologis yang normal.

Namun, karena kucing biasanya bernapas melalui hidung (selalu bernapas melalui hidung), terengah-engah adalah tanda stres yang cukup besar pada sistem tubuh.

Ini bisa karena stres, situasi panas ekstrem, atau aktivitas berat. Terengah-engah juga bisa menandakan kondisi medis serius, termasuk penyakit jantung dan paru-paru.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi