Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sosok Mukesh Ambani, Orang Terkaya di India yang Pernah Bekerja di Pom Bensin

Baca di App
Lihat Foto
Dok. Forbes
Mukesh Ambani orang terkaya di India 2023 versi Forbes.
|
Editor: Farid Firdaus

KOMPAS.com - Mukesh Ambani dinobatkan menjadi orang terkaya di India per Oktober 2023.

Forbes menetapkan Mukesh Ambani sebagai orang paling kaya di India dengan total kekayaan mencapai 91,4 miliar dollar AS atau setara dengan Rp1.435.254.200.000.000.

Tak hanya menjadi orang paling tajir di India, dia juga menempati posisi orang terkaya ke-12 di dunia.

Mukesh Ambani telah meraih posisi tersebut sejak 2008. Namun, dia sempat turun ke peringkat kedua usai kekayaannya dilewati pengusaha lain bernama Gautam Adani.

Menjadi orang terkaya di India selama bertahun-tahun, pria berusia 66 tahun itu pernah bekerja di pom bensin.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kini, Mukesh mampu menguasai kilang minyak dunia, industri ritel, serta menjadi anggota sejumlah organisasi dunia.

Baca juga: Profil 10 Orang Terkaya di Indonesia 2023, Siapa Saja?


Profil Mukesh Ambani

Mukesh Dhirubhai Ambani lahir pada 19 April 1957 di Kota Aden, Yaman. Dia merupakan anak pertama dari empat bersaudara. 

Ibunya bernama Kokilaben Ambani, sedangkan ayahnya adalah Dhirajlal Hirachand Ambani, seorang pengusaha India sekaligus pendiri perusahaan multinasional raksasa Reliance Industries.

Sebelum menjadi pengusaha sukses, ayahnya berimigrasi ke Yaman pada usia 17 tahun.

Di negara tersebut, Dhirajlal bekerja sebagai juru tulis di perusahaan perdagangan.

Baca juga: Kembali Jadi Orang Terkaya di Indonesia, Siapa Hartono Bersaudara?

Konflik politik yang terjadi di Aden, Yaman menyebabkan keluarga Mukesh kembali ke Bombay (sekarang Mumbai), India pada 1958.

Di India, mereka tinggal di rumah petak yang hanya memiliki dua kamar.

Saat itu, ayah Mukesh bekerja sebagai pedagang rempah-rempah, penjual benang, hingga akhirnya berhasil mendirikan pabrik tekstil.

Sang ayah bersama sepupunya juga bekerja sama mendirikan perusahaan perdagangan yang awalnya dijalankan dari satu kamar sewaan.

Perusahaan Reliance Industries yang didirikan kemudian berkembang menguasai berbagai bisnis di bidang petrokimia, komunikasi, listrik, dan tekstil.

Baca juga: Bos Louis Vuitton Orang Terkaya di Dunia, Hartanya Rp 2.978 Triliun

Mengembangkan perusahaan

Mukesh memiliki gelar sarjana teknik kimia dari Universitas Bombay (sekarang Universitas Mumbai).

Dia sempat menempuh studi master bidang administrasi bisnis di Universitas Stanford, namun memilih keluar pada 1981.

Saat muda, Mukesh pernah bekerja di pompa bensin. Saat berusia 24 tahun, dia baru bergabung dengan bisnis keluarga.

Dia bertugas mengembangkan perusahaan ke berbagai bidang, termasuk komunikasi, infrastruktur, petrokimia, penyulingan minyak bumi, serat poliester, serta produksi gas dan minyak.

Baca juga: Profil Otto Toto Sugiri, 4 Dekade Bangun Industri Teknologi dan Masuk Jajaran Orang Terkaya Indonesia

Setelah sang ayah Mukesh meninggal pada 2002, ibunya membagi dua kepemimpinan perusahaan.

Mukesh mengambil alih unit gas, minyak, dan petrokimia atas nama anak perusahaan Reliance Industries Limited (RIL).

Berkatnya, perusahaan Reliance mendapatkan suntikan dana dari investor melalui pasar saham, hal yang baru pertama kali terjadi di India saat itu.

Keberhasilan tersebut membuatnya dituduh memanipulasi politik dan melakukan korupsi. Namun, tuduhan itu tidak terbukti.

Mukesh menikah dengan Nita Ambani dan memiliki tiga anak bernama Akash, Isha, dan Anant. Ketiganya memimpin anak perusahaan Reliance.

Baca juga: 10 Negara Terkaya di Dunia 2023, Mana Saja?

Prestasi Mukesh Ambani

Pada 2004, Mukesh dinobatkan sebagai salah satu pemimpin bisnis paling dihormati di dunia oleh perusahaan jasa profesional PricewaterhouseCoopers.

Dilansir dari situs resmi perusahaan, Mukesh mempelopori pembangunan kilang minyak bumi terbesar di dunia di Jamnagar, Gujarat, India dengan kapasitas 33 juta ton per tahun.

Dia memimpin Reliance Retail perusahaan ritel terbesar di India. Selain itu, Mukesh juga mendirikan salah satu jaringan nirkabel broadband 4G terluas di dunia.

Mukesh menjadi triliuner rupee pertama di India pada 2007.

Dia juga menjadi anggota di berbagai organisasi dunia, termasuk sebagai Dewan Yayasan Forum Ekonomi Dunia.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi