Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gejala Penyakit Liver yang Dapat Terlihat pada Kulit

Baca di App
Lihat Foto
iStockphoto/Pornchai Soda
Ilustrasi gejala penyakit liver pada kulit.
|
Editor: Muhammad Zaenuddin

KOMPAS.com - Liver (hati) adalah salah satu organ di dalam tubuh yang berfungsi membantu tubuh Anda mencerna makanan, menyimpan energi, dan menghilangkan racun.

Penyakit liver adalah kondisi di mana rusak atau menurunnya fungsi hati. Kebanyakan jenis penyakit hati tidak menimbulkan gejala apa pun pada tahap awal.

Begitu Anda mulai merasakan gejala penyakit liver, artinya hati Anda sudah rusak dan terluka.

Dilansir dari laman Layanan Kesehatan Nasional Britania Raya (NHS), gejala penyakit hati bisa bermacam-macam, namun sering kali berupa pembengkakan pada perut dan kaki, mudah memar, hingga penyakit kuning pada kulit dan mata menguning.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Penyakit liver disebabkan oleh beberapa faktor, misalnya virus, seperti hepatitis, obat-obatan, racun, atau terlalu banyak mengonsumsi alkohol.

Kondisi tersebut juga bisa disebabkan oleh kanker hati hingga penyakit keturunan, seperti hemochromatosis dan penyakit Wilson.

Baca juga: Gejala Penyakit Jantung pada Kaki yang Perlu Diwaspadai


Gejala umum penyakit liver

Seseorang mungkin mulai merasakan lebih banyak gejala ketika fungsi hati mulai menurun. Hal ini terjadi pada tahap akhir penyakit hati.

Salah satu efek samping pertama dari penurunan fungsi hati adalah terhentinya aliran empedu di saluran empedu.

Hati tidak lagi memproduksi atau mengirimkan empedu secara efektif ke usus kecil. Sebaliknya, empedu mulai bocor ke aliran darah Anda.

Baca juga: Khasiat Buah Pare untuk Menurunkan Kolesterol Menurut Penelitian

Dikutip dari laman Mayo Clinic, berikut adalah beberapa gejala umum penyakit liver:

Baca juga: 3 Khasiat Utama Kurma dalam Mengontrol Gula Darah, Baik untuk Penderita Diabetes

Gejala penyakit liver pada kulit

Dilansir dari laman Cleveland Clinic, berikut adalah dua gejala umum penyakit liver yang terjadi pada kulit:

1. Penyakit kuning

Penyakit kuning adalah kondisi di mana kulit, sklera (bagian putih mata), dan selaput lendir menguning. ini disebabkan oleh tingginya kadar bilirubin, pigmen empedu berwarna kuning-oranye.

Empedu adalah cairan yang disekresikan oleh hati. Bilirubin terbentuk dari pemecahan sel darah merah.

2. Pruritus

Pruritus adalah istilah medis yang berarti gatal yang mengacu pada perasaan atau sensasi gatal pada kulit, tetapi tidak ada ruam yang terlihat.

Pruritus bisa terasa menyakitkan dan bisa terlokalisasi di satu area tubuh maupun menyebar ke beberapa area.

Baca juga: 5 Manfaat Positif jika Anda Rutin Bersepeda di Pagi Hari

Gejala lainnya pada kulit

Selain itu, seiring berkembangnya penyakit hati, dapat memengaruhi aliran darah, hormon, dan status nutrisi Anda.

Hal ini dapat muncul dalam berbagai cara dan mungkin terlihat tanda atau gejala pada kulit dan kuku Anda, seperti:

  • Tanda merah hingga ungu di kulit
  • Petechiae, bintik-bintik merah kecil di kulit Anda
  • Benjolan kecil berwarna kuning dari timbunan lemak di kulit atau kelopak mata
  • Kulit mudah berdarah dan memar
  • Telapak tangan berwarna merah
  • Koilonychia, kondisi kuku yang menjorok ke dalam
  • Perubahan warna kuku menjadi putih pucat
  • Kuku menjadi lebih lebar atau bengkak.

Baca juga: Manfaat Positif Bersepeda untuk Menurunkan Kolesterol Jahat

Penyakit hati stadium akhir mengacu pada sirosis dekompensasi dan gagal hati, di mana hati Anda kehilangan kemampuan untuk beregenerasi dan menurun secara perlahan.

Efek samping yang paling signifikan dari penyakit hati stadium akhir adalah hipertensi portal dan kanker hati primer (karsinoma hepatoseluler).

Komplikasi dari kedua kondisi ini merupakan penyebab utama rawat inap dan kematian pada penderita sirosis dan gagal hati.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi