Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cara Melamar Kerja via LinkedIn dan Tips agar Berpeluang Diterima

Baca di App
Lihat Foto
PEXELS/BASTIAN RICCARDI
Ilustrasi media jejaring profesional LinkedIn.
|
Editor: Rizal Setyo Nugroho

KOMPAS.com - Media dan aplikasi LinkedIn tidak hanya untuk menampilkan profil riwayat pekerjaan, pendidikan, maupun keahlian seseorang, namun juga dapat digunakan untuk melamar pekerjaan.

Dikutip dari laman LinkedIn, platform ini merupakan jaringan profesional online yang dapat digunakan untuk menemukan lowongan maupun kesempatan magang.

LinkedIn bisa diakses baik saat menggunakan desktop maupun ponsel melalui aplikasi dan browser.

Profil LinkedIn yang lengkap bisa mendekatkan seseorang pada beragam peluang dan menampilkan cerita profesional yang unik melalui pengalaman, keahlian, dan pendidikan.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Lantas, bagaimanakah cara untuk melamar kerja melalui LinkedIn?

Baca juga: LinkedIn Jadi Trending, Berikut Daftar Platform Digital Lowongan Kerja

Cara melamar kerja di LinkedIn

Berikut ini cara untuk melamar pekerjaan di LinkedIn bagi yang mengakses menggunakan Desktop:

Sementara itu, untuk melamar pekerjaan di LinkedIn bagi pengguna iOS dan Android berikut caranya:

Tips menggunakan LinkedIn

Linkedin merupakan platform online yang menghubungkan para profesional dari seluruh dunia sehingga membuka kesempatan luas bagi pelamar untuk mendapatkan pekerjaan yang diimpikan.

Berikut ini tips untuk mulai menggunakan LinkedIn agar bisa diterima kerja:

1. Membuat profil

Ketika melamar pekerjaan di LinkedIn sebaiknya pelamar melengkapi profil miliknya.

Sajikan ringkasan pengalaman profesional kepada koneksi, penyedia kerja, dan perekrut.

Dengan melengkapi profil, maka pelamar bisa menunjukkan kehidupan profesionalnya, keahlian, maupun bidang yang diminati.

2. Membangun jaringan

Peranan jaringan memainkan perananan penting dalam membuka kekuatan LinkedIn seseorang dan memperluas kesempatan bekerja.

Pelamar bisa mulai menambahkan keluarga, teman, mantan rekan kerja, dan rekan kerja ke dalam jaringan.

Selain itu koneksi juga bisa ditambahkan untuk mengikuti orang, perusahaan, atau topik yang yang disukai.

Seseorang juga bisa memanfaatkan fitur "Acara LinkedIn" untuk bergabung pada acara profesional seperti lokakarya ataupun seminar onlne.

Baca juga: Alasan MK Tolak Gugatan UU Cipta Kerja

3. Mencari pekerjaan

Pencari kerja bisa menggunakan LinkedIn untuk mencari pekerjaan impian yang sesuai kemampuan dan pendidikannya.

Melalui LinkedIn pelamar juga bisa melakukan riset perusahaan untuk melihat apa saja kebutuhann perusahaan dan menjangkau komunitas perekrutan.

Seseorang juga bisa melamar pekerjaan secara langsung, menyimpan pencarian kerja, memberi tahu koneksi maupun perekrut bahwa dirinya tengah mencari lowongan pekerjaan.

4. Berpartisipasi dalam percakapan

Seseorang juga bisa berpartisipasi dalam percakapan yang ada pada LinkedIn.

Dengan melalui partisipasi dalam percakapan, maka seseorang bisa berbagi perspektif tentang masalah dan topik yang relevan kepada orang lain.

Untuk berpartisipasi dalam percakapan seseorang bisa bergabung dengan Grup LinkedIn kemudian terhubung dan berkembang bersama anggota yang memiliki minat sama.

5. Memposting konten

Ketika menggunakan LinkedIn seseorang juga bisa terhubung, belajar maupun berbagi.

Selain itu bisa memberdayakan dan mengedukasi orang-orang di lingkaran profesional dengan postingan yang diunggah.

Baca juga: Viral, Video Antrean Panjang Pelamar Kerja di Kota Bandung, Disnaker Jelaskan yang Terjadi

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi